Miris, Wanita Ini Meninggal Dunia hanya Beberapa Menit sebelum Mengucapkan Janji Suci di Altar Gereja

Kamis, 19 September 2019 | 16:00
Mirror

Jessica Guedes dengan tunangannya Letnan Flavio Gonçalvez.

Suar.ID - Petugas medismembantu proses kelahiran bayimelalui operasi caesar darurat setelah ibunya pingsan dan meninggal beberapa menit sebelum dia akan menikah.

Melansir dari Mirror (18/9/2019), Jessica Guedes sedang hamil enam bulan, dia dalamperjalanan menuju pernikahannya ketika dia jatuh sakit di mobil limusinyang membawanya ke gereja di São Paulo, Brazil, pada hari Minggu.

Keluarganya mengira dia menderita kecemasanterkait upacara pernikahannya setelah dia mengeluh pusing dengan rasa sakit di lehernya, tetapi dia ternyata menderita pre-eklampsia.

Pre-eklampsia adalah kondisi yang mengancam jiwa yang dapat memengaruhi wanita hamil.

Baca Juga: Miris, Tak Ada Meja Kursi di Kelas, Siswa SD di Bekasi Belajar Lesehan, Keluhkan Badan Pegal-pegal Bahkan Jatuh Sakit

Mirror

Shopia lahir secara caesar.

Tunangannya yang berduka, petugas pemadam kebakaran Letnan Flavio Gonçalvez (31), sedang menunggu di altar tanpa menyadari calon istrinya terlambat karena tidak sehat sampai seorang kerabat bergegas masuk ke gereja dan memohon bantuan setelahJessica jatuh pingsan di dalam mobil.

Jessica dilarikan ke rumah sakit bersalin di pusat kota São Paulo sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Bersalin Pro Matre Paulista, tempat bayinya dilahirkan pada usia 29 minggu.

Jessica dikabarkan mati otak karena stroke.

Anaknya diberi nama Sophia dan memiliki berat 930 gram dan tinggi 34 sentimeter, dia berada di unit perawatan intensif neonatal setidaknya dua bulan sebelum dia dibolehkan untuk pulang.

Baca Juga: Miris, Satu Keluarga Lumba-Lumba di Jepang Diburu dan Dikurung Semalaman dalam Perangkap hingga Mati

Flavo mengatakan kepada media lokal Brasil, "Saya khawatir karena saya menunggunya di altarcukup lama. Sepupunya berlari masuk ke gereja dan memberi tahu saya bahwa dia pingsan."

"Saya membuka pintu mobil dan dia berbaring, tetapi masih sadar untuk berbicara dengan saya."

Flavio berkata kepadanya, ''Sayang, aku di sini."

"Dia menjawab bahwa semuanya akan baik-baik saja, tetapi dia memiliki rasa sakit yang parah di bagian belakang lehernya."

Mirror

Flavio menemani bayinya yang baru lahir.

"Pada saat itu, saya menjadi penyelamat, seperti yang telah saya lakukan selama tujuh tahun di Pemadam Kebakaran."

"Saya membawanya keluar dari limusin, memulai pertolongan pertama dan meminta bantuan dari teman-teman pemadam kebakaranku yang ada di sana sebagai tamu."

Menurut laporan medis, Jessica mengalami stroke karena pre-eklampsia dan pendarahan internal yang berarti ahli bedah dipaksa untuk mengangkat rahim.

Salah satu kerabatnya mengatakan, "Jessica menghadiri perawatan prenatal, tidak memiliki tekanan darah tinggi selama kehamilan dan sehat, melakukan aktivitas fisik dan makan dengan baik."

Baca Juga: Miris, Tak Mampu Beli Susu, Bayi 14 Bulan Diberi Minum Kopi 1,5 Liter Tiap Hari, Sang Ibu Mengaku Tak Pernah Dapat Bantuan

Calon suaminyamenambahkan, "Jessica adalah orang yang benar-benar ceria yang mencintai kehidupannya."

"Saya sangat menantikan untuk menjadi suaminya dan menjadi seorang ayah."

"Cinta dalam hidup saya mengajari saya bagaimana menghormati dan memperlakukan seorang wanita dengan baik sehingga saya bisa belajar bagaimana merawat putri kami."

"Saya masih tidak percaya ini terjadi. Sepertinyasaya ada di adegan film sedih, menangis, menangis, dan terus menangis, tetapi itu hanya film."

"Namun, dalam kasusku, film ini tidak akan pernah berakhir, dan penderitaan akan berlangsung selamanya."

Teman-teman telah mengumpulkan lebih dari 20.000 poundsterling untuk membayar tagihan medisnya (Rp 350 juta).

Organ-organ Jessica akan disumbangkan sebelum pemakamannya berlangsung pada hari Selasa. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber Mirror