Suar.ID -Selain dikenal sebagai sosok yang cerdas terutama di bidang dirgantara dengan karya-karya pesawatnya, BJ Habibie juga dikenal sebagai sosok yang setia dan menepati janji.
Kesetiaannya kepada sang istri, Ainun, sudah tak diragukan lagi.
Bahkan, kisah tentang Ainun dan Habibie selalu membuat hati para pendengarnya bergetar.
Janji Habibie untuk sehidup semati dengan sang kekasih hati pun benar-benar dipenuhi.
Sejak ditinggalkan mendiang Ainun 9 tahun silam, Habibie diketahui rutin mengunjungi makam istrinya tercinta.
Selendang milik Ainun juga tak pernah ketinggalan ia bawa.
Kini, Habibie telah tiada, namun cerita tentang kesetiaannya begitu menginspirasi banyak orang.
Selain setia dan menepati janji kepada mendiang istrinya, Habibie rupanya juga berusaha tak ingkar janji kepada siapapun orang-orang di sekitarnya.
Dilansir dari Tribunnews.com (14/9/2019), keponakan BJ Habibie yang juga promotor musik ternama Indonesia, Adrie Subobo, menceritakan bagaimana pamannya begitu peduli dengan 'wong cilik' di sekitarnya dan berusaha tidak ingkar janji.
Adrie mengungkapkan bahwa sekitar kurang lebih 2 minggu sebelum menghembuskan nafas terakhir, BJ Habibie masih berusaha menepati janjinya kepada Asisten Rumah Tangga (ART)-nya yang bernama Sigit.
Bahkan, Habibie sampai sengaja meninggalkan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gaot Subroto Jakarta.
Padahal, saat itu ia masih dalam perawatan karena sakitnya.
Habibie berusaha menepati janjinya kepada Sigit untuk menjadi saksi pernikahan anak ART-nya itu.
“Beliau sudah janji dari jauh hari sebelumnya, akan datang menghadiri dan menjadi saksi di dalam pernikahan itu. Jadi, pada waktu itu beliau dalam keadaan sakit,” ungkap Adrie.
Adrie mengatakan, sang paman tak mengenal pangkat dan jabatan dalam menepati janji yang telah ia ucapkan.
ART Habibie yang bernama Sigit itu telah bekerja untuknya selama 6 tahun.
“Bayangkan, dua minggu lalu, kemarin saja kan bapak keadaannya tidak terlalu baik," kata ayah dari melanie Subono itu.
Bahkan beliau harus mempergunakan kursi roda,” sambungnya.
Menurut Adrie, pamannya itu bukan memaksakan diri, melainkan menepati janji.
“Beliau bukan memaksakan diri, tapi menepati janji. Itu lah, beliau tuh banyak sekali aktivitas yang masih dijalani di usia sekarang. Kadang kan di usia sudah segitu, suka lupa,” kenang Adrie.
Sementara itu, dihubungi terpisah oleh Tribunnews, Sigit yang merupakan ART Habibie itu membenarkan cerita Adrie.
"Iya (BJ Habibie menjadi saksi pernikahan)," katanya.
Rasa bangga pun dirasakan Sigit karena BJ habibie mau menyempatkan diri menjadi saksi dalam pernikahan putrinya, Nur Khoiriyah.
“Saya dan keluarga sangat bangga soalnya bapak dari dulu sudah janji bahwa kalau anak saya akan menikah, akan menjadi saksi,” kata Sigit, saat dihubungi Tribunnews, Kamis (12/9/2019).
Baca Juga: Ilham Habibie Ungkap Rahasia Ainun ketika Redakan Emosi Habibie yang Meledak-ledak
Saat menghadiri pernikahan putri Sigit, BJ Habibie mengenakan kursi roda.
Pernikahan itu dilangsungkan di Gedung Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Habibie pun didampingi tim dokter, perawat dan anggota keluarga.
Setelah prosesi akad nikah, BJ Habibie kembali ke RSPAD tempat dirinya dirawat.
Sigit menceritakan, BJ Habibie sudah berjanji akan menjadi saksi pernikahan saat putrinya masih duduk di bangku SMA atau sekitar 4 tahun yang lalu.
Namun, ia pun sadar jika kondisi kesehatan BJ Habibie memburuk sekitar dua bulan terakhir.
Oleh karena itu, sejak jauh hari ia telah meminta BJ Habibie untuk mengurungkan niatnya menjadi saksi putrinya.
Kemudian Sigit meminta putra sulung BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, untuk menggantikan.
Meksi Ilham telah setuju untuk menggantikannya, rupanya BJ Habibie tetap ingin memenuhi janjinya hari itu.