Suar.ID - Dengan adanya teknologi, semua hal menjadi mudah ditemukan.
Jika sebelumnya orang mencari lokasi menggunakan peta, kini ada teknologi bernama Google Maps.
Google Maps tak hanya membantu ketika kita kesulitan menemukan jalan atau tersesat.
Tapi juga menemukan kerangka pria yang hilang 21 tahun silam.
Baca Juga: Selama Satu Tahun Alami Sakit Gigi dan Dibiarkan, Rahang Remaja Ini 'Hilang' Digerogoti Tumor
William Moldt yang berasal dari Lantana, Florida, dilaporkan menghilang setelah pulang dari klab malam pada 7 November 1997, ketika dia berusia 40 tahun.
Melansir BBC Kamis (12/9/2019), dia kemudian dinyatakan sebagai orang hilang dan polisi pun melakukan penyelidikan.
Namun seiring waktu, kasusnya mengendap.
Hingga, pada 28 Agustus tahun ini, polisimenanggapi laporan bahwa ada mobil yang ditemukan di sebuah kolam yang terletak di Moon Bay Circle, Wellington.
Ketika mobil itu ditarik dari dasar kolam, ternyata ada kerangka di dalamnya.
Satu pekan kemudian, tim medis memastikan kerangka itu adalah Moldt.
Polisi mengungkapkan mobil berisi Moldt di dalamnya itu ditemukan oleh warga sekitar yang saat itu, tengah melakukan pencarian menggunakan Google Maps.
Warga tersebut kemudian memberi tahu tetangganya apa yang dia lihat.
Menggunakan drone, mereka melihat ada mobil yang tenggelam di kolam dan segera menghubungi polisi.
Laporan dari Charley Project, pusat data bagi kasus yang mengendap di AS menyatakan, kendaraan itu sejatinya sudah terlihat di satelit Google Earth sejak 2007.
Baca Juga: Inilah Daftar Nama Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Terpilih Periode 2019-2023
Namun ternyata, polisi tidak memikiran pencarian menggunakan Google Maps hingga salah satu warga yang tak sengaja menemukannya 12 tahun berselang.
Kantor Sheriff Palm Beach County menuturkan, mereka menduga Moldt tidak bisa mengemudikan mobilnya dengan benar dan kemudian bablas menerjang kolam.
Otoritas menjelaskan, investigasi awal menunjukkan mereka tidak punya petunjuk ke mana mobil itu hingga 21 tahun berselang, surutnya air membuatnya terlihat.
Juru bicara penegak hukum Therese Barbera mengatakan mereka tidak bisamemastikan kejadianapa yang terjadi beberapa tahun silam hingga sebuah ketidaksengajaan menemukan Moldt.
"Yang kami tahu adalah dia seperti ditelan Bumi. Kemudian yang terjadi adalah dia ditemukan," terangnya.
Barbera menerangkan, warga kaget dengan temuannya di Google Maps.
Di malam ketika dia menghilang, Moldt meninggalkan klab malam pukul 11.00 malam waktu setempat.
Dia disebut sebagai pribadi yang jarang bersosialisasi.
Sebelum kejadian, dia diketahui minum beberapa gelas di bar.
"Dia nampaknya tidak mabuk dan bukan peminum," ulas laporan Sistem Orang Hilang dan Tak Teridentifikasi AS.
Moldt diketahui menelepon pacarnya sekitar pukul 9.30 malam, memberitahunya bahwa dia bakal segera pulang.
Namun dia tidak kembali hingga 21 tahun kemudian.
Polisi sudah memberi tahu keluarga Moldt tentang penemuan kerangka itu.