Dua Pesawat Kertas 'Mendarat' di Pusara BJ Habibie, Jadi Hal Istimewa Usai Pemakaman

Jumat, 13 September 2019 | 10:51
(KOMPAS.com/Vitorio Mantalean)

Dua Pesawat Kertas 'Mendarat' di Pusara BJ Habibie

Suar.ID -Kecintaan lamarhum BJ Habibie pada dunia kedirgantaraan memang tak diragukan lagi.

Ketika kecil BJ Habibie bahkan telah menunjukkan kecitaannya dengan menerbangkan pesawat kertas.

BJ Habibie telah tiada, dan dimakamkan pada Kamis (12/9/2019) siang.

Namun, pada sore hari usai pemakaman ada yang istimewa di pusara BJ Habibie.

Baca Juga: Mengenang Kisah Romansa Sepanjang Masa, BJ Habibie Ceritakan Awalnya Sama Sekali Tak Tertarik dengan Ainun

Selain taburan kembang yang tebal, di atas pusara Presiden ke-3 RI itu ada dua pesawat kertas yang 'mendarat'.

Dua pesawat itu merupakan hasil origami atau lipatan kertas yang dipersembahkan peziarah pada petang ini.

Habibie memang dikenal sebagai teknokrat kelas wahid dalam bidang kedirgantaraan.

Baca Juga: Tak Henti Menangis Saat Melayat, Reza Rahadian Ungkap Telah Memiliki Firasat Kepergian BJ Habibie

Habibie yang sempat tinggal di Jerman itu telah menyumbangkan ragam penemuan teknologi yang hingga kini telah diaplikasikan dalam dunia aviasi.

Ketika kembali ke Tanah Air, Habibie meluncurkan pesawat N250 pada 10 Agustus 1995 yang terus diperingati sebagai Hari Teknologi Nasional hingga sekarang.

Teranyar, bapak dua anak itu juga sempat menggarap proyek pesawat baru bernama R80 yang belum melahirkan satu unit pun pesawat yang ia damba-dambakan, hingga tutup usia.

Dari pantauan Kompas.com pada pukul 16.30 WIB, warga yang sempat berduyun-duyun memasuki area Taman Makam Pahlawan Kalibata, berangsur sepi.

Hampir semua warga yang datang dan menyentuh makam sang begawan teknologi itu berswafoto.

Kemudian, mereka melayangkan doa sembari duduk di tepi makam Habibie.

Baca Juga: Miliki Kedekatan Pribadi Sejak Zaman Pemerintahan Soeharto hingga ketika Ainun dan Ani Wafat, SBY Menangis di Depan Jenazah Habibie

"Penghargaan terakhir, Mas. Kami rakyat biasa, walaupun Pak Habibie rendah hati kami belum pernah ketemu. Walaupun Pak Habibie presiden, tapi kami ngerasa dekat," ujar Karim (46), pelayat asal Bogor, Jawa Barat.

BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu malam kemarini.

Ia meninggal ketika menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.

Menurut putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, sang ayahanda wafat karena faktor usia dan masalah pada jantungnya.

"Karena penuaan tersebut, organ-organ tubuh mengalami degradasi, menjadi tidak kuat lagi. Jantungnya menyerah," kata Thareq Kemal.

Jenazah Presiden ke-3 RI itu dikebumikan tepat di samping makam istri, Hasri Ainun Habibie di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis siang.

(KOMPAS.com/Vitorio Mantalean)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Pesawat Kertas di Makam Habibie"

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya