Suar.ID -Hari demi hari tentu selalu berganti. Hari baru, pengalaman baru, dan kenangan baru.
Tapi tidak bagi Riley Horner.
Bagi gadis remaja itu setiap hari adalah tanggal 11 Juni.
Riley mengatakan hidupnya bagai sebuah film movie yang membuatnya hari-hari dalam hidupnya begitu menakutkan.
Mengutip dari News.com.au (12/9/201), tiap bangun di pagi hari, remaja 16 tahun itu berpikir hari itu adalah tanggal 11 Juni.
Hari nahas di mana insiden yang tak pernah ia bayangkan, ternyata merenggut ingatannya di masa depan.
11 Juni 2019 lalu, gadis asal Illinois, Amerika Serikat itu secara tak sengaja kepalanya tertendang oleh kerumunan siswa.
Pukulan traumatis yang didapatnya membuat Riley mengalami kejang beberapa kali yang mengakibatkan sebagian otaknya rusak.
Baca Juga: Miris, Terpisah dari Kedua Orangtuanya Siswa Ini Diam-Diam Tinggal di Kantor OSIS Sekolahnya
Yang lebih menakutkan lagi, ingatan Riley akan ter-reset setiap dua jam.
Artinya ia tak akan memiliki ingatan tentang hal-hal di dua jam sebelumnya.
"Saya sangat bingung, Saya mencoba mengingatnya kembali, tapi tidak bisa," ucap Riley pada media lokal.
"Saya punya kalender di pintu saya. Saya melihatnya dan tak percaya jika sekarang sudah September," sambungnya.
Riley Horner
Ibu Riley, Sarah mengatakan putrinya sudah berkali-kali melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Namun, dokter belum juga mengetahui penyebab amnesia putrinya.
“Mereka memberi tahu kami tidak ada yang salah secara medis. Mereka tidak menemukan apa-apa, ”katanya.
“Tidak ditemukan gegar otak pada MRI atau CT scan. Tidak ada pendarahan otak, tidak ada tumor. "
Baca Juga: Tak Pandang Bulu, Driver Taksi Online Ini Selamatkan Nyawa Anak Penumpangnya
Riley dikenal sebagai siswa yang cerdas dan merupakan seorang pemandu sorak di sekolah.
Kecelakaan yang dialaminya telah mengubah hidup remaja itu secara drastis.
Dia tidak bisa lagi mengingat di mana lokernya berada dan harus mengatur alarm setiap dua jam untuk mengingatkannya agar meninjau kembali studinya.
"Aku tidak lagi bisa membuat kenangan baru dan itu membuatku takuat," ungkap Riley.
"Aku tak akan mengingat tentang wawancara ini, dan ibuku akan berkata 'oh, kamu ada di berita'."
Dokter mengatakan kepada keluarga bahwa Riley mungkin tidak akan sepenuhnya pulih, tetapi sang ibu mengatakan dia tidak akan menyerah.
“Mereka memberi tahu kami bahwa dia mungkin seperti ini selamanya. Dan saya tidak akan menyerah begitu saja, ”katanya.
Riley Horner
Demi bisa 'menjaga' ingatannya, Riley selalu membawa buku dan pensil bersamanya setiap hari.
Ia akan menuliskan segala sesuatu yang ia lakukan sebelum lenyap dari ingatannya.
Riley membuat catatan terperinci, mengambil foto dengan ponselnya, dan mengatur alarm setiap dua jam agar dia dapat mencoba mengingat apa yang telah dia lupakan.
Riley memahami betul kondisinya ini tidaklah mudah baik bagi dirinya atau pun keluarganya.
“Saya tahu ini sulit bagi mereka (keluarga), sama sulitnya bagi saya. Ini seperti film, ”katanya, seraya menambahkan ia tidak akan memiliki ingatan tentang wawancara hanya dalam beberapa jam.