Miris, Terpisah dari Kedua Orangtuanya Siswa Ini Diam-Diam Tinggal di Kantor OSIS Sekolahnya

Kamis, 12 September 2019 | 08:00
Kolase Kompas.com & Surya Malang

Kisah seorang siswa yang tinggal di sekolah karena tidak punya tempat tinggal dan terpisah dari orangtuanya

Suar.ID - Kisah seorang siswa berinisial B yang tinggal di sekolahnya viral di media sosial.

Siswa tersebut tinggal di sekolah karena tidak punya tempat tinggal dan terpisah dari orangtuanya.

Kisah siswa itu diunggah oleh salah satu gurunya melalui akun twitter @dearvioninot. Siswa tersebut tercatat sebagai siswa jalur beasiswa penuh dan masih duduk di bangku kelas 10 Jurusan Komputer Jaringan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Widyagama Kota Malang, Jawa Timur.

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Widyagama Kota Malang, Mawan Suliyadi, mengatakan, persoalan yang dihadapi siswa itu baru terungkap pada Selasa (3/9/2019) kemarin.

Baca Juga: Menurut Terawangan Peramal Buta Baba Vanga Ini, Dunia akan Berakhir pada Tahun 5079

Saat itu, B tetap tinggal di sekolahnya meskipun jam sekolah sudah selesai.

Seorang guru lantas bertanya kepada B kenapa tidak pulang.

Siswa berinisial B itu lantas bercerita bahwa tidak memiliki tempat tinggal.

"Selasa itu dia tidak pulang, kenapa kok tidak pulang ternyata sudah tidak boleh tidur di rumah itu karena ada suatu hal," kata Mawan, Jumat (6/9/2019).

Baca Juga: Menjijikkan, Penyewa Rumah Ini Bikin Sang Pemilik Rumah Muntah! Begini Penampakan dan Isinya yang Mengerikan

Mawan mengatakan, siswa tersebut berpisah dengan orangtuanya sejak masih duduk di kelas 9 SMP.

Saat itu, kontrakan milik orangtuanya habis.

Orang tuanya pergi ke luar kota, sedangkan siswa itu tetap di Kota Malang melanjutkan sekolahnya.

Siswa itu lantas bertemu dengan seseorang bernama Pak Angga di sebuah masjid.

Baca Juga: Ini Mengerikan! Berhati-hatilah, Fotomu Bisa Dicuri CCTV dan Dijadikan Iklan di Situs Dewasa dengan Keterangan yang Menjijikkan

Pak Angga tersebut lantas mengasuh anak tersebut.

Setelah lulus SMP, Pak Angga selaku orangtua asuh menyekolahkan siswa tersebut ke SMK Widyagama Kota Malang melalui jalur beasiswa penuh.

Belakangan, orangtua Pak Angga terlibat konflik dengan anak tersebut dan meminta anak itu untuk tidak tinggal di rumahnya.

Sejak saat itu, anak itu tidak punya tempat tinggal.

Baca Juga: Pengemudi Ambulans ini Terima Panggilan Darurat, Setelah Sampai Tempat Kejadian, Rupanya Dia Harus Melihat Kenyataan yang Memilukan!

"Kemarin yang daftar ke sini oleh bapak asuhnya. Ambil jalur yang beasiswa penuh. Saya pikir dengan beasiswa sudah tidak ada masalah. Ternyata masalah tempat tinggal," kata Mawan.

Sementara, siswa tersebut diberi tempat tinggal di ruang UKS.

Pihak sekolah masih berupaya untuk memindahkan siswa itu ke Asrama Stikes Widyagama Husada.

"Kami sudah konfirmasi. Bertahap nanti pindah ke asrama," jelasnya.

Baca Juga: Foto Viral Kocak, Motor Nyangkut di Tengah-tengah Pepohonan Bambu, Diduga Ditumpangi Mahkluk Halus!

Pihak SMK Widyagama juga akan mengurus ijazah SMP siswa tersebut yang masih tertahan karena urusan administrasi.

Mawan mengaku kaget ketika mengetahui permasalahan yang dialami oleh siswanya itu.

Sebab, siswa tersebut tidak menampakkan diri bahwa sedang mengalami kesulitan tempat tinggal.

Siswa itu juga tampak periang dan berprestasi.

"Selama ini anaknya baik-baik saja. Tidak seperti anak yang punya beban. Pelajaran juga mengikuti. Praktik juga mengikuti. Menurut teman-teman nilainya juga bagus," katanya.

Pihak sekolah juga akan berkoordinasi dengan pihak Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang ada di Jalan A Yani Kota Malang.

Gereja itu tempat siswa tersebut menjalankan ibadah setiap minggu.

Baca Juga: Jennifer Jill Hamil di Usia 48 Tahun, Ajun Perwira Beberkan Perlakuan Orangtuanya terhadap Sang Istri

Dikatakan Mawan, siswa itu sebenarnya nyaman tinggal dengan bapak asuhnya.

Meskipun, siswa itu berbeda keyakinan dengan bapak asuhnya.

Siswa tersebut beragama kristen, sedangkan bapak asuhnya beragama Islam.

Begitu juga dengan bapak asuhnya juga nyaman mengasuh siswa tersebut.

Bapak asuhnya itu terpaksa meninggalkan siswa itu karena masih tinggal di rumah orangtuanya.

"Dia sangat nyaman dengan bapak asuhnya. Karena dididik usaha. Nyaman sekali dia. Dan nyambung. Hobinya komputer sama. Usahanya juga di bidang komputer," katanya.

Bapak asuhnya itu sudah mendatangi sekolah dan berjanji akan mengasuh siswa itu lagi setelah rumah yang sedang dibangunnya sudah bisa ditempati. (Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulKisah Siswa yang Tinggal di Sekolah karena Tak Punya Rumah dan Pisah dengan Orangtua

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya