Suar.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan denganperwakilan tokoh Papua dan Papua Barat saat pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Dilansir dari Tribunnnews.com,dalam pertemuan tersebut para perwakilan yang berasal dari Papua dan Papua Barat tersebut menyampaikan beberapa aspirasi mereka kepada Presiden Jokowi.
Salah satunya, Jokowi akan mengabulkan sebagian pembentukan lima provinsi baru di Papua dan Papua Barat.
Awalnya, para tokoh asal Bumi Cenderawasih tersebut meminta Presiden Jokowi menyetujui adanya pemekaran dengan menambah lima provinsi pada wilayah adat di Papua dan Papua Barat.
Lima wilayah adat tersebut, di antaranya Anima, Saireri, Lapago, Meepago, dan Tabi.
"Terkait pemekaran, ya jangan banyak-banyak dulu. Ini tambahan lima, ini total atau tambahan?," tanya Jokowi kepada Abisai Rollo yang menjadi perwakilan tokoh Papua dan Papua Barat saat pertemuan di Istana Negara, Jakarta.
Mendengar pertanyaan tersebut, Abisai bersamapara perwakilan dari tanah Papua pun secara bersama menyebut lima provinsi adalah tambahan.
Saya iya (setuju), tetapi mungkin tidak lima dulu, mungkin kalau tidak dua, tiga (provinsi baru)," tutur Jokowi.
Menurut Jokowi, dalam pembentukan provinsi baru harus ada kajian terlebih dahulu, meski dalam undang-undang mendukung dalam hal tersebut.
"Dan saya memang ingin ada usulan itu (provinsi baru) dari bawah, bukan dari kita, tapi dari keinginan dari bawah," paparnya.
Abisai menjelaskan, lima provinsi baru di Papua dan Papua Barat nantinya disesuaikan dengan wilayah adat, dimana nantinya di Bumi Cenderawasih akan ada tujuh provinsi.
"Sekarang sudah ada Papua dan Papua Barat, sehingga bertambah lima. Kalau soal nama, nanti kemudian diberi nama, yang jelas nama Papua tetap ada," tutur Abisai seusai pertemuan dengan Presiden dan para tokoh Papua lainnya. (Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judulJokowi Kabulkan Sebagian Permintaan Bentuk 5 Provinsi Baru di Papua