Suar.ID - Siapa yang tidak kenal Tol Cipularang?
Tol arah Jakarta ini terutama KM 100 hingga KM 70 ini sering dikenal akan turunannya yang curam dan tajam.
Namun turunan yang paling tajam dapat ditemukan dari KM 100 hingga KM 90.
Sudah kerap terjadi beberapa kecelakaan maut di turunan tajam tersebut.
Mobil ringsek akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Purwakarta, Senin (2/9/2019).
Yang terbaru terjadi pada Senin (2/9) lalu di KM 91 hingga menewaskan delapan orang.
Bahkan 4 diataranya tidak dapat dikenali kerena hangus.
Penyebab terjadinya kecelakaan beruntun tersebut karena sebuah truk yang dikendarai oleh Dedi, seorang warga Cirebon ini terguling karena mengalami rem blong.
Dilanjutkan dengan truk yang dikendarai Subhana kemudian menyeruduk kendaraan lainnya.
Diduga terjadinya kecelakaan ini karena adanyahuman error.
Seperti yang diketahui lokasi kejadian terjadinya kecelakaan ini memiliki cerita yang tidak masuk akal.
Bahkan cerita-cerita misterius ini berkembang di kalangan pekerja proyek penahan tanah di lokasi tersebut.
Melansir Warta Kota,sejumlah narasumber, Ade (40) dan Iyan (37) meyakini sosok misterius yang ia ceritakan tidak ada kaitannya dengan kecelakaan yang sering terjadi di tempat itu.
"Kecelakaan selama ini mah murni human error."
"Jalan dari KM 100 sampai di sini kan turunan panjang dan tajam, seringkali pengendara melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi," ujar Ade dan Iyan, mengawali pembicaraan.
Ade pun mengisahkan cerita yang berkembang mengenai sesosok misterius ini.
Cerita mengenai sosok misterius ini beredar melalui mulut ke mulut dan berdasarkan pengalamannya.
"Banyak cerita aneh yang berkembang, beredar dari mulut ke mulut ada yang pernah lihat ada yang belum," ungkap Ade (40), ditemui di KM 91+200 arah Bandung, kemarin.
Ia juga mengatakan bahwa ada juga sebuah kisah mengenai perempuan berpakaian merah di sekitar lokasi kejadian.
"Katanya banyak yang sering lihat ada perempuan berpakaian merah berjalan di bahu jalan ke arah Bandung."
"Kadang kali nyebrang ke jalur arah Jakarta. Tapi itu saya belum lihat," katanya.
Ade justru pernah melihat pria bertopi hitam dan berjaket coklat yang kerap berkeliaran di lokasi tersebut.
Sosok tersebut sering ia temui sedang berjalan dari KM 90 hingga KM92 menuju arah Bandung.
"Kalau itu pernah saya lihat, dua kali malah. Satu kali pernah saya cegat, saya di bawah, teman saya di atas."
"Kami tungguin si pria berjaket cokelat dan topi hitam, tapi tidak muncul lagi," ujar Ade.
Ade juga mengungkapkan bahwa sosok misterius ini sering ia lihat di malam hari.
"Kalau saya mah lihatnya sekitar di atas jam 02.00 dini hari," akunya.
Ada juga cerita mengenai sosok perempuan yang kerap menjadi penumpang bus pada malam hari yang diceritakan Iyan.
"Sopir bus suka cerita di sekitar sini suka ada penumpang perempuan naik bus, baik ke arah Jakarta maupun Bandung."
"Tapi cerita mereka, tak pernah terlihat kalau sudah turun. Biasanya suka mencegat malam hari," ujar Iyan.
Mengutip Tribunnews,kerap sekali sejumlah bus yang berhenti di wilayah tersebut untuk menarik penumpang.
Sebenarnya hal ini tersebut tidak boleh dilakukan di daerah tersebut.
Iyan mengatakan bahwa para supir bus ini tidak takut untuk menarik penumpang di wilayah itu meski penumpang di wilayah tersebut kerap kali penumpang misterius.
Baca Juga: Seorang Remaja Nyaris Buta Karena Konsumsi Makanan Enak Ini, Kok Bisa?
"Karena menurut cerita mereka, kalau sudah ada si penumpang perempuan misterius itu, suka membawa keuntungan."
"Busnya suka jadi ramai penumpang setiap kali penumpang misterius itu naik," terangnya.
Iyan sendiri mengakui tidak pernah meilhat sosok perempuan yang dimaksut tersebut.
Kalau saya belum pernah lihat, tapi memang di sini suka ada bus berhenti tarik penumpang, karena kan di sini dekat perkampungan," jelasnya.
Mendengar cerita-cerita misterius tersebut membuat Ade dan Iyan yakin bahwa sosok misterius ini bukanlah penyebab sering terjadinya kecelakaan di Tol Cipularang.
Baca Juga: Wajahnya Penuh Bercak Merah, Jessica Iskandar Beberkan Penyebabnya