Suar.ID - Cerita tentang KKN Desa Penari tak pernah berhenti mengungkap fakta-fakta baru.
Kisah tersebut pertama kali dibagikan melalui media sosial Twitter oleh akun Simple Man (@simpleM81378523)yang kemudian menyebar ke berbagai media sosial hingga menjadi perbincangan yang terus-menerus.
Meski kebenaran dari cerita tersebut masih diragukan, namun publik tetap dibuat penasaran dengan berbagai hal terkait kisah tersebut.
Salah satunya tentang di mana lokasi sebenarnya yang dimaksud oleh cerita tersebut.
Banyak yang berpendapat, lokasi KKN Desa Penari berada di Banyuwangi.
Tepatnya di sekitar wilayah Rowo Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Meski akun Twitter @simpleM81378523 yang mengangkat cerita ini sudah menyampaikan klarifikasinya, sejumlah YouTuber masih mencoba menelusuri lokasi cerita tersebut.
Melansir kanal YouTube Mirror Genk, Jumat (30/8/2019), sekelompok pemuda yang beranggotakan 4 orang mencoba menelusuri lokasi yang dianggap mempunyai kemiripan dengan lokasi di cerita KKN Desa Penari.
Lokasi tersebut adalah di Perkebunan Darungan, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Salah satu pemuda di video tersebut bercerita, saat mengunjungi Rowo Bayu di Desa Bayu, ia dan ketiga temannya mengaku mendapatkan petunjuk dari seorang warga, bahwa ada sebuah perkampungan di perkebunan yang berawalan huruf D, yaitu Darungan.
Menurutnya, Kampung Darungan itu sudah tidak ada sejak 10 tahun lalu, atau tepatnya sejak tahun 2009.
Atas jawaban seorang warga tersebut, keempat pemuda ini menuju lokasi yang dimaksud.
Baca Juga: Sejarah Kelam Kecelakaan yang Terjadi di Tol Cipularang Km 90-100
Mereka mengakui banyak kemiripan antara Kampung Darungan yang tidak berpenghuni lagi dengan versi cerita KKN Desa Penari tersebut.
Untuk menuju ke perkampungan tersebut, mereka harus melalui hutan karet dan beberapa kayu besar.
Jalurnya hanya berupa jalan setapak dengan kontur naik turun dan hanya bisa dilalui satu kendaraan roda dua.
Waktu tempuh dari pintu masuk Wana Wisata Rowo Bayu di Desa Bayu menuju Kampung Darungan, sekitar 1,5 kilometer.
Baca Juga: Viral Video Emak-emak Gores Mobil di Halaman Indomaret, Pemilik Mobil pun Meradang!
Mereka berempat menggunakan tiga sepeda motor dan sampai di lokasi pada pukul 4 sore.
Dalam perjalanan menuju Perkebunan Darungan, keempat pemuda ini bertemu beberapa warga yang sedang menyadap getah pinus dan mencari rumput.
Mereka juga sempat menanyakan informasi keberadaan Desa Darungan yang sesungguhnya kepada warga tersebut.
Ketika memasuki desa tersebut, suasana mistis pun mulai terasa.
Mulai dari suara angin hingga suara-suara yang aneh.
Menurut penuturan salah satu pemuda di video tersebut, pada Perkebunan Darungan yang terletak di kawasan KRPH Perhutani Banyuwangi Barat itu terdapat sekitar 10 rumah.
Di sebuah bangunan tak berpenghuni, mereka menemukan sejumlah gambar, termasuk ular dan seorang yang berwajah seperti seorang prabu.
Kemudian ada gambar adegan mesum pada tembok rumah tersebut.
Kejadian aneh dialami oleh salah seorang pemuda, bernama Deni, sesaat sebelum meninggalkan lokasi perkampungan tersebut.
Tiba-tiba ada seorang laki-laki datang secara misterius tepat di belakangnya.
Padahal rombongan juga tidak mengetahui dari mana datangnya orang tersebut.
Ketika ditanya, Deni mengaku orang itu hanya diam saja.
"Aku ajak ngomong kok, gak ini dia, diem ae (diam saja)," ujar Deni dalam video.
"Bisu yae (bisu mungkin)," jawab salah satu pemuda.
Kejadian aneh pun terulang kembali saat mereka melakukan perjalanan pulang.
Mereka berempat sempat kebingungan mencari arah jalan pulang menuju pintu masuk Wana Wisata Rowo Bayu.
Ketika mereka berhenti dan berdiskusi tentang arah mana yang akan mereka tuju, tiba-tiba terdengar suara misterius dengan nada keras.
"Ngetano! (Ke arah timur)!" ujar suara misterius tersebut.
Mereka pun langsung melompat ke sepeda motor dan melanjutkan perjalan.
Sepanjang perjalanan mereka bertanya-tanya siapa pemilik suara misterius tadi sambil terus membaca doa.
Entah benar atau tidak perihal KKN Desa Penari, yang pasti tempat yang disebut-sebut lokasi yang hilang itu masih menyimpan misteri hingga kini.