Aulia Kesuma Buka-bukaan Tentang Alasan yang Membuatnya Harus Menanggung Utang Rp 10 Miliar Seorang Diri

Rabu, 04 September 2019 | 19:30
Kolase (KOMPAS.com/RINDI NURIS VELAROSDELA) dan dok. Polres Sukabumi

Aulia Kesuma terpaksa menanggung hutangnya sendiri

Suar.ID - Fakta demi fakta terungkap dari kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Aulia Kesuma kepada suami dan anak tirinya.

Belakangan, diketahui bahwa kenekatan Aulia Kesuma membunuh anggota keluarganya dilatar belakangi oleh keinginannya untuk terbebas dari utang.

Selama ini, ia terjerat utang yang jumlahnya milliaran dan harus dicicil sebesar Rp200 juta setiap bulannya.

Sementara itu menurut pengakuan Aulia, sang suami, Edi Chandra atau Pupung Sadili, tak mau membantunya melunasi utang tersebut.

Baca Juga: Gara-gara Hal Ini Aulia Kesuma Punya Hutang Milliaran hingga Nekat Bunuh Suami dan Anak Tiri Demi Bisa Kuasai Harta

Edi menolak menjual asetnya yang berupa rumah untuk melunasi utang tersebut.

Maka, demi bisa melancarkan keinginannya terbebas dari utang, Aulia Kesuma menyusun rencana pembunuhan terhadap Edi dan anaknya, M Adi Pradana atau Dana.

Aulia berharap saat Edi dan Dana meninggal, tak ada lagi yang menghalangi Aulia untuk membiarkan aset tersebut disita oleh bank.

"Tujuannya (membunuh) gini, saya pikiran waktu itu simple aja. Dengan Pak Edi nggak ada, Dana nggak ada, itu rumah bisa kesita bank. Dan sisanya juga nggak banyak. Ya setelah itu saya bisa hidup damai sama Rena (anaknya), itu aja," katanya pada wartawan dikutip dari Youtube Kompascom Reporter on Location (3/9/2019).

Baca Juga: Anies Baswedan akan Membuat Trotoar Khusus PKL yang Terinspirasi dari Kota New York

Htang yang menjerat Aulia Kesuma tersebar di beberapa bank.

Menurut pengakuannya, utang itu tak langsung berjumlah Rp10 milliar, melainkan menumpuk seiring berjalannya waktu.

Sementara utang pertamanya pada tahun 2013 berjumlah Rp700 Juta digunakannya untuk membuka usaha restauran.

Restauran itu merupakan usahanya bersama sang suami, Edi Candra.

"Pertama 700 Juta untuk buka restauran. Memang waktu buka restauran itu tidak berjalan dengan baik. Selama buka restauran besar pasak dari pada tiang," ungkapnya.

Baca Juga: Kabur Lalu Numpang Tinggal di Rumah Orang, Gadis 17 Tahun Dimanfaatkan Jadi Ladang Uang, Disuruh Layani Pria Hidung Belang

Bisnis restaurannya gagal. Bahkan, mereka sampai tidak bisa membayar utang kepada karyawan restoran.

Akhirnya mereka mengajukan pinjaman lagi sebesar Rp 1,3 miliar di bank sama.

Kemudian berutang lagi di Indonesian Financesebesar Rp 2,5, miliar, namun langsung habis untuk bayar bunga pinjaman sebelumnya.

"Setelah itu pindah ke MMC, itu langsung gak bisa bayar juga karena sudah gak ada penghasilan," ungkap Aulia.

Akhirnya, utang yang harus ditanggung Aulia Kesuma mencapai Rp10 Milliar.

Di sisi lain, sang suami seolah lepas tanggung jawab membuat Aulia Kesuma merasa kecewa.

Baca Juga: Via Vallen Kesal, ART Diam-diam Pakai Pakaian Dalamnya hingga Bawa Kabur Uang dan Perhiasan, Beri Peringatan Keras!!

Padahal, bisnis itu bukanlah untuknya sendiri melainkan untuk kelangsungan hidupnya dan keluarga.

"Dia sama sekali nggak ngerasa gitu. Selama ini dia sebagai suami tanggung jawabnya apa," tuturnya.

Aulia juga mengungkapkan bahwa selama ini Edi tidak bekerja.

Dirinya dibebankan untuk mencari uang untuk menafkahi keluarga dan membayar utang.

Menurut Aulia, Edi kerap berada di rumah dan lebih banyak berkumpul dengan teman-temannya.

"Ya iyalah setiap hari dia duduk manis di rumah, dia makan, dia pegang handphone, dia ke sana ke sini sama teman-temannya, itu hasil dari mana," kata Aulia.

Baca Juga: Ada Sosok Terbakar dengan Tubuh Tak Utuh Hingga Jeritan Minta Tolong, Saksi Mata Ceritakan Kengerian Kecelakaan Maut Tol Cipularang

Edi Candra seolah membebankan utang itu kepada istrinya saja, padahal dialah yang menyuruh Aulia untuk mengambil utang demi menjalankan bisnis mereka.

"Pak Edi sebenernya tahu (utangnya), tapi Pak Edi selalu minta saya menyelesaikan utang itu selama 5 tahun. Dan dia nggak mau tahu gimana caranya," ujarnya.

Rupanya, digunakannya nama Aulia Kesuma untuk mengambil utang lantaran nama suaminya itu telah diblack list oleh bank-bank.

"Ya itu Pak Edi yang minta (utang) untuk biaya restaurannya," kata Aulia.

"Pak Edi tidak bisa mengajukan pinjaman karena nama Pak Edi itu black list mba di bank-bank," sambungnya.

Baca Juga: Inilah 5 Zodiak Paling Beruntung, Punya Nasib Baik Saat Ikut Undian Berhadiah

Kini, Aulia Kesuma sudah ditahan dan sedang diperiksa secara intensif di Polda Metro Jaya.

Ia telah mengaku menyesali perbuatannya.

Namun, di sisi lain rupanya ia tetap merasa lega karena terbebas dari utang yang menjeratnya selama ini.

"Akhirnya, saya lepas dari utangyang benar-benar menghimpit saya, yakni Rp 200 juta per bulan," ucap Aulia.

Pengakuan mengejutkan Aulia Kesuma itu sempat membuat polisi yang berjaga menggelengkan kepalanya seakan tak percaya dengan apa yang ia dengar.

Baca Juga: Aulia Kesuma Malah Ucap Syukur Setelah Bunuh Suami dan Anak Tirinya, Lega Tak Perlu Lagi Cicil Utang Rp 10 Miliar

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber Tribunnews.com, Kompascom