6 Fakta Menganai ART yang Tewas Digigit Anjing Majikan Sendiri, Pernah Serang Bocah Sampai Kritis Hingga Majikan Terancam Hukuman Penjara!

Selasa, 03 September 2019 | 20:15
Instagram/bimaaryo

Inilah 6 Fakta Menganai ART yang Tewas Digigit Anjing Majikan Sendiri, Pernah Serang Bocah Sampai Kritis Hingga Majikan Terancam Hukuman Penjara!

Suar.ID - Sebuah kejadian nahas menimpa seorang ART.

ART ini bernama Yayan (35) ini terpaksa harus meregang nyawa usai digigit anjing majikan sendiri.

Peristiwa mengerikan ini terjadi di kediaman majikannya yang bertempat diJalan Langgar RT 4 RW 4, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung,Jakarta Timur padaJumat (30/8).

Yayan (35) tewas lantaran digigit seekor anjing berjenis Malinois Belgian.

Baca Juga: Aulia Kesuma Awalnya Rencanakan Tembak Mati Suaminya, Sudah Minta Dicarikan Senjata Tapi Tak Jadi Karena Ini

Malinois belgian merupakan anjing pemburu yang biasa bekerja dengan polisi dan dikenal ganas.

Biasanya anjing jenis ini dilatih untuk menyerang target.

Diduga pemilik anjing tersebut seorang presenter bernamaBima Aryo.

Instagram/bimaaryo
Instagram/bimaaryo

Bima bersama anjingnya yang bernama Rawon

Berikut deretan fakta kasus seorang ART yang tewas usai diterkam anjing, dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Gara-gara Bermain Game dalam Gelap Setiap Malam, Wanita Ini Didiagnosis Menderita Penyakit Mematikan Ini yang Bisa Menyebabkan Dia Buta

1. Kronologi Kejadian

Menurut Kapolsek Cipayung Kompol, Abdul Rasyid, kejadian ini berawal saat korban diminta sang majikan untuk memberikan makan anjing.

Awalnya, korban sempat menolak lantaran takut.

Karena merasa tidak enak, akhirnya ia memberanikan diri untuk memberi makan anjing tersebut.

"Sudah buka aja enggak apa kok, kata ibu itu (TD). Padahal pembantu rumah tangga itu sama sekali enggak berani masalah anjing itu," kata Abdul di Mapolsek Cipayung, Senin (2/9/2019), seperti dikutipKompas.com.

Ketika korban membuka pintu kandang, anjing tersebut langsung menerkam dan menyerangnya.

Baca Juga: Viral Video Monyet Gendong Kucing Kesana-Kemari dan Memberinya Makan Pisang, Bikin Netizen Gemas Sekaligus Khawatir

"Langsung nerkam, lukanya banyak ada di leher, di payudara, di dada, paling banyak dada tengah banyak luka cakaran," sambungnya.

Seusai kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke RS Adhyaksa.

Karena lukanya parah, korban dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.

Sesampainya di RS Polri Kramat Jati, korban sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Kisah Pilu Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Meski Libur Tetap Bekerja Demi Bisa Belikan Sepatu Anaknya

2. Klarifikasi Bima Aryo

Bima Aryo sebagai pemilik dari anjing Malinois belgian masih enggan buka suara terkait kejadian tersebut.

Saat dihubungi olehTribunnews.com, Bima mengaku belum tahu tentang kejadian yang sebenarnya.

Pasalnya, Bima tidak berada di rumah saat Yayandigigit anjing hingga tewas.

“Sorry banget, aku belum bisa ngomong banyak. Aku soalnya tidak ada di rumah saat kejadian. Baru selesai pernikahan,” kata Bimo.

“Nah, itu dia kita nggak tahu (apakah benar Sparta yang menyerang), pas kejadian kan gelap. Kita nggak tahu nih."

Baca Juga: Kesaksian Suherman, Lolos dari Maut Setelah Mobil Berisi Keluarga yang Dikemudikan Terbang 50 Meter dan Mendarat di Area Hutan

"Makanya saya juga mau tanya-tanya dulu. Saya baru banget selesai urusan wedding," ungkap Bima.

3. Anjing Pernah Serang Bocah hingga Kritis

Sebelumnya, ternyata anjing yang diduga milik Bima Aryoini diketahui pernah menggigit sejumlah warga sekitar.

Ada 10 orang yang diduga pernah menjadi korban gigitan anjing tersebut.

"Ada banyak yang digigit, sudah 10 orang, tapi majikannya mau tanggung jawab sih," kata warga sekitar, Bambang (46), dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca Juga: 6 Tahun Jagain Jodoh Orang, Pria Ini Hanya Bisa Nangis Tersedu-sedu, Cuma Jadi Tamu di Pernikahan Kekasihnya

Bahkan, anaknya sempat kritis karena gigitan anjing tersebut.

"Kejadiannya setahun yang lalu anak saya digigit anjing sampai kritis," ungkapnya.

"Biaya operasi ditanggung pemilik. Memang sudah banyak korbannya, sudah 10," kata Bambang.

4. Majikan Terancam Hukuman Penjara

Kapolsek Cipayung, Kompol Abdul Rasyid menuturkan, sang majikan bisa mendapat jeratan hukum.

Hal ini apabila majikan terbukti lalai sehingga menyebabkan Yayantewas.

Baca Juga: Didatangi Jasa Raharja dan Diberitahu Ayahnya Tewas dalam Kecelakaan Tol Cipularang, Anak Korban Histeris dan Tinggalkan Rumah

"Ibunya yang menyuruh itu, yang menyuruh buka kandang bisa kena pidana. Pasal 359 KUHP tentang kealpaan yang menyebabkan matinya seseorang," beber Abdul, dikutip dariTribunJakarta.com.

"Dari pihak pemilik anjing sudah diperiksa mulai dari bapak dan anaknya, kemudian keluarga korban dalam hal ini suaminya beserta keluarga lain dari Cianjur," tuturnya

5. Tanggapan Jakarta Animal Aud Network (JAAN)

Jakarta Animal Aid Network (JAAN) memberikan tanggapan terkait kejadian yang menimpa Yayan.

Menurut seorang anggota JAAN, ada kesalahan dalam cara melatih anjing tersebut.

Baca Juga: Tragis! Pekerja Perkebunan Teh Ngamuk, Dokter Senior Babak Belur Dihajar Berakhir Nyawanya Tak Tertolong

"Mungkin yang terjadi di sini anjing itu dilatih seperti anjing polisi, jadi anjing agresif dan something went wrong."

"Anjing polisi pun tidak nyerang begitu saja. Jadi pasti ada yang salah," ucap dia ketika dihubungi, Senin (2/9/2019), dikutipKompas.com.

Ia mengatakan, anjing jenis ini bisa dilatih untuk menuruti perintah majikanya dan mengontrol keagresifan tersebut.

"Mungkin anjing ini belum seperti anjing polisi karena kalau anjing polisi itu kan tidak agresif, mereka dilatih menuruti perintah untuk menyerang, seperti itu," kata dia.

Dia berpandangan jika pola pemeliharaan yang salah dapat berpengaruh terhadap perliaku anjing.

Baca Juga: Viral di Media Sosial Wanita Kenakan Kantong Plastik Sebagai Jilbab, Alasannya Masuk Akal Juga

"Misalkan coba kita bayangkan namanya Malinois dibanding dengan Chiwawa mereka kan sama saja, bedanya bentuk ukurannya saja."

"Sebenarnya kalau kita didik mereka dengan tidak baik mereka bisa sama, agresif bisa menyerang,” ucap dia.

"Saya kenal baik dengan Bima Aryo, tapi kurang sependapat dengan cara dia merawat anjing," tambah dia.

6. Tiga Anjing Berhasil Dievakuasi

Presenter Bima Aryotidak menolak saat tigaanjing peliharaannya dibawa Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP)Jakarta Timuruntuk dikarantina.

Baca Juga: Tok, Iuran BPJS Kesehatan Resmi Naik 100 Persen untuk Kelas I dan Kelas II per 1 Januari 2020

Proses evakuasi dilakukan Selasa (3/9/2019) pagi.

PantauanTribunJakarta.comdi lokasi, proses evakuasi berlangsung sekitar pukul 09.38 WIB dan selesai pukul 09.58 WIB.

Anjing-anjing itu dibawa dari kediaman Bima Arya di Jalan Langgar Kelurahan Cilangkap.

Didampingi Ketua RT 4, Ketua RW 4, personel Polsek Cipayung dan Koramil 57 Cipayung, tiga anjing milik Bima dibawa jajaran Sudin KPKP Jakarta Timur menggunakan mobil.

Saat mobil meninggalkan rumah, Bima tampak membantu membuka gerbang rumahnya agar mobil Sudin KPKP Jakarta Timur meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Suami Istri Korban Kecelakaan Tol Cipularang Ungkap Kisah Mengerikan Saat Mobilnya Nyangkut di Bibir Jurang Sedalam 20 Meter: Sedikit Lagi Saja, Truk Saya Terjun Ke Jurang

Proses evakuasi sempat jadi tontonan warga sekitar yang meminta seluruh anjing peliharaan keluarga Bima dibawa dari lingkungan RT 4.

Ketua RT 4, Meidi mengatakan, ada tiga anjing milik Bima yang dibawa jajaran Sudin KPKP Jakarta Timur untuk dikarantina.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA

Proses evakuasi ketiga anjing milik Bima Aryo saat dibawa jajaran Sudin KPKP Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019).

"Ada tiga anjing yang dibawa, dari pihak keluarga sudah menerima. Enggak menolak ketika anjingnya dibawa Sudin KPKP Jakarta Timur," kata Meidi di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019).

Ia bersyukur pihak keluarga Bima setuju Sudin KPKP Jakarta Timurmembawa tiga anjing peliharaan.

Baca Juga: Sudah Bayar Mahal-mahal, Aulia Kesuma Harus Gigit Jari Skenario Pembunuhan yang Telah Disusunnya Berantakan Gara-gara Pembunuh Bayaran Enggak Tega dan Ludahi Api yang akan Bakar Korban

Proses evakuasi ketiga anjing sebelumnya gagal karena pada Senin (3/9/2019) tak ada pihak keluarga Bima yang berada di rumah.

"Sudah dibawa semua, sudah selesai. Alhamdulillah prosesnya lancar, tadi saya ikut mendampingi ketika ketiga anjingnya dibawa masuk dalam mobil," ujarnya.

Sebelumnya, saat dihubungi Tribunnews, Bima Aryomengucapkan belasungkawa atas meninggalnyaYayan, ART yang diserang Sparta, anjingnya.

Bagi Bima, kejadian itu merupakan tragedi yang membuat ia sekeluarga turut bersedih.

"Tentu ini sebuah tragedi, yang menyedihkan bagi kita semua," ucapnya saat dihubungiTribunnews, Selasa (3/9/2019).

Baca Juga: Dulu Pernah Dikabarkan Digerebek Berduaan di Kamar Hotel dengan Seorang Komandan TNI, Begini Kabar Artis Senior Ini Sekarang

(Sinatrya Tyas Puspita )Artikel ini telah tayang di Tribunnews.comdengan judul"ART Tewas Diserang Anjing Majikan, Begini Pengakuan Bima Aryo hingga Proses Evakuasi 3 Anjing".

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber Tribun News