Suar.ID -Beberapa waktu yang lalu sosok Fadlul Rohman menjadi viral di media sosial.
Sosok Fadlul Rohman ini menjadi viral usai berhasil berhadapan langsung dengan Panglima TNI Hadi Tjahjanto saat sesi Penilaian Panitia Penentu Akhir (Pantukhir) di sidang terpusat Akademi Militer .
Mengutip Instagram resmi TNI AD, Fadlul Rohman ini lahir pada 10 April 1998 dan merupakan anak ke-8 dari 9 bersaudara.
Ia juga merupakan anak dari serang petani jeruk musiman.
Sebelum akhirnya menjadi Taruna Akmil, Fadlul sendiri rupanya sudah pernah pernah gagal hingga 10 kali.
Meski begitu ia tetap gigih untuk mencoba karena menjadi seorang TNI adalah impian yang sangatFadlul Rohman dambakan.
Fadlul sendiri merpukan lulusan sekolah Man 2 Banyuwangi tahun 2016.
Sehari-hari ia biasa membantu orangtuanya mencangkul di sawah.
Setelah lulus dari sekolahnya, Fadlul pun segera mendaftar Akademi Militer (Akmil) di Kodam V Brawijaya.
Sayangnya ia gagal di tingkat Sub Panda tanpa keterangan.
Di tahun yang sama Fadlil kembali mendaftar Caba TNI AD namun kembali gagal di tingkat Sub panda.
Sebelum ia kembali berjuang, Fadlul pun pernah bekerja sebagai asisten apoteker di salah satu apotek di Banyuwangi.
Fadlul sebenarnya sempat ingin untuk kuliah, namun karena tidak ada biaya, ia pun terpaksa mengupur keinginannya tersebut.
Kemudian pada tahun 2017, Fadlul pun kembali mendaftar Akmil dan kembali ia harus menerima kenyataan bahwa dirinya gagal di tingkat Sub Panda.
Fadlul pun kembali mendaftar sebagai Caba TNI AD di tahun yang sama, namun kembali ia gagal di namun di tingkat Parade.
Tak inging menyerah dengan cita-citanya, Fadlul pun kembali menadaftar Taruna AAU dan juga Caba TNI AU di tahun 2017, sayangnya ia kembali gagal.
Karena sudah tidak memiliki biaya, Fadlul pun disarankan untuk ikut kakaknya pada 2018.
Kakaknya ini bekerja sebagai prajurit TNI berpangkat sersan dua di Jakarta.
Di tahun 2018, Fadlul mendaftar Akmil dan AAU secara bersamaan dan berhasil sampai tingkat Panda.
Kemudian ia harus memilih salah satu dan ia memilih Akmil, namun ia kembali harus menelan pil pahit karena kembali gagal di tingkat Panda.
Pada tahun 2019 Fadlul pun kembali mengulangi usahanya.
Kali ini ia pun akhirnya berhasil mendapatkan rangking satu di tingkat sub Panda karena nilai jasmaninya/samapta dinilai sangat bagus.
Dan pada kesempatan terakhirnya ini Fadlul Rohman akhirnya dinyatakan lolos sebagai taruna Akademi Militer (Akmil).
Sempat ditanya langsung Panglima TNI
Diwawancara langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjajanto, Fadlul Rohman pun menyampaikan keinginannya untuk menjadi prajurit Korps Baret Merah atau Kopassus.
"Kamu ingin jadi apa nanti?", tanya Panglima TNI, Hadi Tjajanto.
"Siap, Kopassus", jawab Fadlul Rohman.
Kemudian Panglima TNI Hadi Tjajantokembali bertanya.
"Sudah jaditentara, apa sekarang cita-cita kamu," Tanya Hadi Tjajanto.
"Siap, membanggakan orangtua," jawab Fadlul Rohman.
Mendengar jawaban seperti itu Panglima TNI pun segera memeriksa tangan Fadlul.
Saat memeriksa ini Panglima Tni ini melihat bekas luka karena mencangkul saat membantu orangtua Fadlul bekerja.
Pada saat memegang telapak tangan Fadlul Rohman,Hadi Tjajantopun memberikan isyarat.
"Oh iya, ini mencangkul, kapal,"ujar Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: Ngenes! Ditipu Habis-habisan WO, Pengantin Ini Terpaksa Suguhi Tamu Pesta Pernikahannya Nasi Bungkus