Kisah Perjuangan Fadlul Rohman, Anak Petani yang Akhirnya Berhasil jadi Taruna Akmil Setelah 10 Kali Gagal

Senin, 02 September 2019 | 18:30

Suar.ID -Beberapa waktu yang lalu sosok Fadlul Rohman menjadi viral di media sosial.

Sosok Fadlul Rohman ini menjadi viral usai berhasil berhadapan langsung dengan Panglima TNI Hadi Tjahjanto saat sesi Penilaian Panitia Penentu Akhir (Pantukhir) di sidang terpusat Akademi Militer .

Mengutip Instagram resmi TNI AD, Fadlul Rohman ini lahir pada 10 April 1998 dan merupakan anak ke-8 dari 9 bersaudara.

Ia juga merupakan anak dari serang petani jeruk musiman.

Baca Juga: Menguak Mitos Tol Cipularang Km 97, Disebut sebagai Poros Gaib dan Sering Meminta Tumbal Korban Kecelakaan!

Sebelum akhirnya menjadi Taruna Akmil, Fadlul sendiri rupanya sudah pernah pernah gagal hingga 10 kali.

Meski begitu ia tetap gigih untuk mencoba karena menjadi seorang TNI adalah impian yang sangatFadlul Rohman dambakan.

Fadlul sendiri merpukan lulusan sekolah Man 2 Banyuwangi tahun 2016.

Sehari-hari ia biasa membantu orangtuanya mencangkul di sawah.

Baca Juga: Menunggu Eksekusi Mati, Seperti Inilah Kehidupan Pembunuh Berantai, Ryan Jombang yang Berubah Drastis di Penjara

Setelah lulus dari sekolahnya, Fadlul pun segera mendaftar Akademi Militer (Akmil) di Kodam V Brawijaya.

Sayangnya ia gagal di tingkat Sub Panda tanpa keterangan.

Di tahun yang sama Fadlil kembali mendaftar Caba TNI AD namun kembali gagal di tingkat Sub panda.

Sebelum ia kembali berjuang, Fadlul pun pernah bekerja sebagai asisten apoteker di salah satu apotek di Banyuwangi.

Baca Juga: Ratusan Mayat Ditemukan di 'Situs Pengorbanan Anak Terbesar di Dunia' di Peru, Diduga Korban Peradaban Kuno yang Kejam

Fadlul sebenarnya sempat ingin untuk kuliah, namun karena tidak ada biaya, ia pun terpaksa mengupur keinginannya tersebut.

Kemudian pada tahun 2017, Fadlul pun kembali mendaftar Akmil dan kembali ia harus menerima kenyataan bahwa dirinya gagal di tingkat Sub Panda.

Fadlul pun kembali mendaftar sebagai Caba TNI AD di tahun yang sama, namun kembali ia gagal di namun di tingkat Parade.

Tak inging menyerah dengan cita-citanya, Fadlul pun kembali menadaftar Taruna AAU dan juga Caba TNI AU di tahun 2017, sayangnya ia kembali gagal.

Baca Juga: Masa Lalunya Kelam: Dirudapaksa di Usia Dini, Lalu Dibuang Ibunya, Kini Jadi Salah Satu Perempuan Paling Inspiratif di Dunia

Karena sudah tidak memiliki biaya, Fadlul pun disarankan untuk ikut kakaknya pada 2018.

Kakaknya ini bekerja sebagai prajurit TNI berpangkat sersan dua di Jakarta.

Di tahun 2018, Fadlul mendaftar Akmil dan AAU secara bersamaan dan berhasil sampai tingkat Panda.

Kemudian ia harus memilih salah satu dan ia memilih Akmil, namun ia kembali harus menelan pil pahit karena kembali gagal di tingkat Panda.

Baca Juga: Bernasib Sama dengan Bima di KKN Desa Penari, Ini Kisah Seorang Pria yang Mengaku Kawin dengan Kuntilanak

Youtube.com/TNI AD
Youtube.com/TNI AD

Fadlul Rohman, anak petani yang berhasil jadi taruna akmil setelah 10 kali gagal

Pada tahun 2019 Fadlul pun kembali mengulangi usahanya.

Kali ini ia pun akhirnya berhasil mendapatkan rangking satu di tingkat sub Panda karena nilai jasmaninya/samapta dinilai sangat bagus.

Dan pada kesempatan terakhirnya ini Fadlul Rohman akhirnya dinyatakan lolos sebagai taruna Akademi Militer (Akmil).

Sempat ditanya langsung Panglima TNI

Youtube/TNI AD
Youtube/TNI AD

Fadlul Rohman saat diwawancarai oleh Panglima TNI AD Hadi Tjahjanto

Diwawancara langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjajanto, Fadlul Rohman pun menyampaikan keinginannya untuk menjadi prajurit Korps Baret Merah atau Kopassus.

Baca Juga: Sepak Terjang Elza Syarief, Pengacara yang Berseteru dengan Nikita Mirzani: Karyawan O.C Kaligis hingga Langganan Dampingi Kasus Keluarga Cendana

"Kamu ingin jadi apa nanti?", tanya Panglima TNI, Hadi Tjajanto.

"Siap, Kopassus", jawab Fadlul Rohman.

Kemudian Panglima TNI Hadi Tjajantokembali bertanya.

"Sudah jaditentara, apa sekarang cita-cita kamu," Tanya Hadi Tjajanto.

Baca Juga: Korbankan Cita-cita, Pria Lulusan Kedokteran Ini Tolak Tawaran Pekerjaan Sebagai Dokter, Pilih Rawat Ayahnya yang Stroke

"Siap, membanggakan orangtua," jawab Fadlul Rohman.

Mendengar jawaban seperti itu Panglima TNI pun segera memeriksa tangan Fadlul.

Saat memeriksa ini Panglima Tni ini melihat bekas luka karena mencangkul saat membantu orangtua Fadlul bekerja.

Pada saat memegang telapak tangan Fadlul Rohman,Hadi Tjajantopun memberikan isyarat.

"Oh iya, ini mencangkul, kapal,"ujar Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Ngenes! Ditipu Habis-habisan WO, Pengantin Ini Terpaksa Suguhi Tamu Pesta Pernikahannya Nasi Bungkus

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : Tribun News, Sosok.ID

Baca Lainnya