Ratusan Mayat Ditemukan di 'Situs Pengorbanan Anak Terbesar di Dunia' di Peru, Diduga Korban Peradaban Kuno yang Kejam

Senin, 02 September 2019 | 15:55
SC Inside Edition

Situs persembahan anak terbesar di Peru

Suar.ID - Kuburan massal pengorbanan anak terbesar di dunia ditemukan di Peru.

Dilansir dari Metro.co.uk (29/8/2019), Situs pengorbanan anak tersebut ditemukan di Huanchaco, sebuah kota di tepi laut di utara ibukota Lima.

Menurut kepala arkeolog setempat, Feren Castillo, situs tersebut merupakan yang terbesar di mana sisa-sisa anak yang dikorbankan telah ditemukan.

Kata Castillo, para korban berusia antara empat sampai 14 tahun.

Mereka dikorbankan dalam ritual keagamaan yang dilakukan untuk menghormati dewa budaya Chimu.

Baca Juga: Satu Keluarga Ditemukan Tinggal Kerangka di Banyumas, Begini Cara Ibu dan 3 Anaknya Tutupi Pembantaian Para Korban

"Mereka dikorbankan untuk menenangkan fenomena El Nino (fenomena memanasnya suhu permukaan laut)," katanya.

Castillo menambahkan, bahwa mereka dibunuh saat cuaca basah.

Penemuan yang mengerikan tersebut mungkin merupakan yang pertama yang mengekspos haus darah dari orang Chimu yang kejam.

Saking mengerikannya, bahkan, saat menelusuri situs itu, di mana pun menggali akan ada mayat anak yang ditemukan.

SC Inside Edition
SC Inside Edition

Baca Juga: Sepak Terjang Elza Syarief, Pengacara yang Berseteru dengan Nikita Mirzani: Karyawan O.C Kaligis hingga Langganan Dampingi Kasus Keluarga Cendana

“Ini tidak terkendali, hal ini dengan anak-anak. Di mana pun Anda menggali, ada satu lagi, 'kata Castillo.

Sisa-sisa anak-anak ditempatkan dalam posisi menghadap ke laut.

Beberapa kulit dan rambut korban masih utuh.

Huanchaco sendiri dikenal sebagai pusat pengorbanan anak selama masa pemerintahan Chimu.

Baca Juga: Laporkan Putri Elza Syarief, Nikita Mirzani Sebut Tak Akan Buka Pintu Maaf: Enggak Usah, Lebaran Aja Nanti

Kekuasaan Pemerintahan Chimu mencapai puncaknya antara tahun 1200 dan 1400.

Pada tahun 2018, para peneliti juga menemukan 56 kerangka anak di lingkungan Pampa la Crus Huanchaco.

SC Inside Edition
SC Inside Edition

Kemudian di kota Huanchaquito, mayat 140 anak-anak dan 200 llama (hewan) yang terbunuh selama pengorbanan digali pada bulan April 2018.

Chimu memerintah dari pantai Peru ke Ekuador tetapi runtuh pada 1475 setelah ditaklukkan oleh kekaisaran Inca.

Chimu adalah sebuah peradaban kejam yang juga dikenal karena pengorbanan manusia biadab.

Baca Juga: Inilah Potret Rowo Bayu Banyuwangi, Tempat Wisata yang Dikaitkan-kaitkan dengan Cerita Viral KKN di Desa Penari, Ada Sumber Mata Air yang Dipercaya Bisa Mendekatkan Jodoh

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber metro.co.uk