Ngenes! Ditipu Habis-habisan WO, Pengantin Ini Terpaksa Suguhi Tamu Pesta Pernikahannya Nasi Bungkus

Senin, 02 September 2019 | 08:00
Kolase: Youtube/Official NET News

Ngenes! Ditipu Habis-habisan WO, Pengantin ini Terpaksa Suguhi Nasi Bungkus Kepada Tamu Pesta Pernikahannya!

Suar.ID -Bagi setiap pasangan yang akan menikah, hari pernikahan pasti akan sangat dinanti-nanti.

Kedua mempelai pasti akan mempersiapkan segala sesuatunya di jauh-jauh hari.

Hal ini dilakukan agar dapat menunjukkan yang terbaik agar nantinya tidak ada yang kecewa.

Namun bagaimana jika pernikahan impian yang sudah dipersiapkan dari jauh hari justru gagal?

Baca Juga: Beginilah Cara Pangeran Harry dan Pangeran William Memeringati Hari Kematian Putri Diana yang ke-22

Naasnya, hal ini justru dialami oleh Gunawan Bayu Aji dan Ayu Putri.

Impian mereka yang ingin menjadi raja dan ratu di hari pernikahannya harus pupus seketika.

Hal ini lantaran keduanya ditipu oleh sikap Wedding Organizer yang tidak bertanggung jawab.

Kisah calon pengantin yang ditipu WO ini pun lantas viral di sosial media.

Baca Juga: Inilah Potret Rowo Bayu Banyuwangi, Tempat Wisata yang Dikaitkan-kaitkan dengan Cerita Viral KKN di Desa Penari, Ada Sumber Mata Air yang Dipercaya Bisa Mendekatkan Jodoh

MengutipPos Kupang, hal ini bermula saat akun instagram bernama @_raras membagikan instagram story yang membuat setiap orang geleng kepala.

Insta story @_raras via YouTube Official Net News

Viral kisah pilu pengantin yang jadi korban penipuan wedding organizer

Dalam cuplikan video yang dibagikan terlihat kondisi gedung pernikahan yang sepi dan kosong.

Tak ada dekorasi penuh bunga layaknya pernikahan biasanya.

Tak ada panggung pelaminan yang digunakan mempelai untuk menyalami tamu undangan.

Baca Juga: Apes Banget, Pria Ini Berniat Cari Pasangan di Tinder Eh Tahunya yang Didapat adalah Seorang 'Kanibal'

Bahkan tak ada pula catering makanan yang disuguhkan.

Gedung yang akan digunakan untuk resepsi pernikahan itu kosong melompong.

Padahal 350 undangan sudah tersebar luas jauh hari sebelum pernikahan tiba.

Wajah pengantin pun langsung pucat pasi melihat keadaan gedung tersebut.

Baca Juga: Walau Mendekam dalam Penjara, Gembong Narkoba M Adam Nyatanya Tetap Bisa Jalankan Bisnisnya hingga Kumpulkan Aset Milliaran: Ujungnya Saya Memperkaya Negara Juga

Youtube Net

Gedung yang kosong momplong

Sesaat mereka baru menyadari bahwa keduanya telah ditipu oleh Wedding Organizer.

Uang sejumlah Rp 75 juta pun melayang digondol sang Wedding Organizer yang tak bertanggung jawab.

Lebih lanjut, melihat tayangan Net TV, Gunawan sang mempelai pria pun akhirnya buka suara, (30/8/2019).

"Jam 2 sudah tiba di gedung. Saya juga bingung karena harusnya sudah ada perwakilan dari pihak wedding organizernya kan? Tidak ada sama sekali dan malah saya dipertanyakan dari pihak pengelola gedungnya," ungkap Gunawan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ingin Ganti Ibu Kota Jawa Barat. Ada Apa dengan Bandung?

Tak mau tinggal diam, ia pun lantas menghubungi semua kontak WO tersebut.

"Akhirnya saya kontak dari pihak istri saya. Nomor teleponnya saya hubungi nggak kesambung-sambung. Saya udah mulai was-was di situ," ia menambahkan.

Pada saat itu, sang mempelai perempuan rupanya sudah tak kuat menahan air matanya.

Tangisnya pun pecah kala menyadari bahwa pernikahan impiannya tak terealisasikan.

Baca Juga: Gila! 2 Siswi SMA Ini Datangi Ruangan Kepala Sekolah Satunya dalam Kondisi Mabuk Satunya Lagi Masih Pakai Daster

Youtube Net

Teman-teman pengantin yang sudah terlanjur datang

Pada akhirnya, kedua mempelai sepakat untuk menyuguh tamu undangan yang sudah terlanjur hadir.

Keduanya pun lantas mengganti catering yang telah dipesan namun tidak datang itu, dengan nasi padang.

Semoga kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali.

Baca Juga: Demi Mengurangi Tingkat Polusi Jakarta, Transjakarta Mulai Adakan Uji Coba Bus Listrik

(Salmaa Awwaabiin)

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul"Gedungnya Kosong Melompong, Kedua Mempelai Ini Terpaksa Suguhi Nasi Padang untuk Tamu Undangan, Ditipu WO Habis-habisan!".

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya