Suar.ID - Baru-baru ini viral berita driver ojol menangis hingga penipuan modus pijat plus-plusyang ramai dibicarakan di internet.
Berikut adalah deretan berita terpopuper yang dirangkum oleh Suar.ID:
1. Driver Ojol Menangis karena Motor Dicuri
Beberapa waktu lalu sebuah video menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat seorang driver ojol yang terlihat berusaha menahan air matanya karena motor yang biasa ia gunakan untuk ngojek hilang dicuri oleh orang.
Video ini diunggah oleh seorang pengguna Twitter @annisawdya pada Kamis (29/8).
Selain video akun tersebut juga menjelaskan kronologi kejadian hilangnya motor driver ojol yang bernama Pak Sidik tersebut.
Awalnya driver tersebut mendapatkan orderan di Lving Plaza Bintaro pada pukul 16.30.
Karena merasa sebentar Pak Sidik pun memarkirkan motornya di pinggir jalan.
Tak berapa lama ia pun kembali ke motornya untuk mengambil uang untuk membayar pesanannya, namun motornya sudah hilang.
Uang yang berada di jok motornya sebesar Rp 500 ribu ikut raib, padahal uang tersebut merupakan modal untuk membayar pesanan paracustomer-nya.
Rupanya motor milik pak Sidik ini sudah menjadi incaran dari 2 orang disekitar tempat itu.
Hal ini diketahui lewat seorang penjual kopi yang berjualan dengan sepeda di sekitar tempat itu.
Menurut penjual kopi tersebut ada 2 orang yang memesan kopi kepadanya sambil melihat-lihat motor yang terparkir di sana.
Seorang pria mengenakan jaket ojol sedangkan pria lainnya mengenakan pakaian bebas.
Kemudian tanpa sadar kedua orang tadi sudah membayar kopi yang dipesannya tadi dan segera membawa pergi motor korban.
Postingan tersebut pun mendapat berbagai komentar dari netizen.
"Aku nangis, ya Allah kasian motor bapaknya ilang padahal itu buat mencari nafkah. semoga cepet ketemu motornya pak, amin,"komen akun @alpukat-.
"Kasian bapaknyaa udah mau nangis gitu, orang sekarang kenapa sih jahat astaga semoga motor bapaknya cepet ketemu ya, polisi juga bisa bantu lacak amin,"tulis akun @chillgaretts.
"Mukanya pucet gitu kasiansmoga Allah mengganti rejeki bapak berlipat-lipat,"kata akun @annisaghazifa.
"Pak, yang sabar. Rezeki tidak pernah tertukar,"lanjut akun @natashaptrm.
2.Mas Heri Nyaris Tertipu 'Pijat Plus Plus' dan Kehilangan Uang Rp 1 Juta
Seorang pria memakai aplikasi kencan bernama Badoo untuk bertemu wanita baru.
Namun dia malah hampir saja menjadi korban penipuan dengan iming-iming hubungan intim.
Heri(bukan nama sebenarnya) yang berusia 22 tahun, telah menerima notifikasi "kecocokan" pada bulan Juli dari seorang wanita berusia 23 tahun yang mengaku sebagai orang asing yang belajar di universitas setempat.
Pria tersebut senang dengan foto wanita yangdianggapnya menarik dan memutuskan untuk menerima permintaannya.
Sekitar seminggu kemudian, wanita bernama Qiao Er mengatakan kepadanya bahwa Heri harus membayar biaya sekolahnya.
"Dia bilang diaakan memberi saya pijatan selama dua jam dengan uang Rp 1 juta, dan akan memberikan layanan 'khusus'," kata Heri, yang sedang melakukan pekerjaan paruh waktu sambil menunggu untuk masuk universitas.
Heribersimpati dan akhirnya menyetujuipermintaan wanita itu.
Qiao Er menyuruhnya untuk menemuinya di Blok 355 Sembawang Way pada Jumat (2/8/2019).
KetikaHeri tiba di titik pertemuan, ia menerima telepon dari Qiao Er yang memintanya untuk mentransferRp 1 jutamelalui platform pembayaran Alipay di mesin AXS di daerah itu.
KetikaHeri akan melakukan transfer, beberapa petugas polisi yang sedang berjagamendekatinya.
Setelah berbicara dengan pihak kepolisian, Heri menyadari bahwa ia hampir ditipu.
Tham (22), mengatakan kepada media bahwa ia dan rekan-rekannya telah memperhatikanHerimelakukan panggilan via ponsel danmasuk ke Alipay pada mesin AXS dengan gugup.
Itu adalah indikasi khas dari korban penipuan seksual.
Petugas polisi telah melakukan penjangkauan publik dengan Jacob Koh (27), Dalton Chee (19), dan dua polisi lainnya.
Kemudian pada hari itu, Heri menerima panggilan via ponsel yang mengancam dari seorang pria yang mengaku sebagai manajer Qiao Er.
Pria itu mengatakan dia akan melecehkan keluargaHeri jika dia tidak mentransfer uang.
Petugas polisi menyarankanHeri untuk mengabaikan panggilan ponsel yang mengancam itu.
Dia kemudian menerima beberapa panggilan tidak terjawab dari nomor tak dikenal yang mungkin terkait dengan scammer yang dicurigai, tetapi panggilan itu berhenti setelah beberapa hari.
Koh mengatakan modus operandi tipuanseksual melibatkan transfer kredit melalui kartu iTunes atau Alipay.
"Jumlahnya mungkin mulai dari Rp 1 juta pada awalnya, tetapi akan meningkat. Para scammer biasanya akan memberikan alasan untuk membuat korban mentransfer lebih banyak uang," tambahnya.
Heriberkata, "Sekarang saya haru merenungi ini semua, saya tidak tahu apa yang merasuki saya. Saya tidak mendapatkan banyak uang, namun saya dengan bodohnya menerima tawaran itu."