Jebak Istri yang Mau Membunuhnya dengan Menyewa Pembunuh Bayaran Pria Ini Pura-pura Mati, Ternyata Ada Cerita Mengejutkan di Baliknya

Sabtu, 31 Agustus 2019 | 14:12
The Sun

Ramon Sosa pura-pura mati untuk menjebak istrinya yang ingin membunuhnya dengan menyewa pembunuh bayaran.

Suar.ID -Sekitar dua yang lalu ada cerita tragis tapi lucu soal perempuan yang hendak membunuh suaminya dengan menyewa pembunuh bayaran.

Kejadian ini terjadi di Houston, Amerika Serikat.

***

Maria "Lulu" Sosa sepertinya seorang perempuan yang berprinsip "ada uang abang disayang, tak ada uang aban ditendang".

Perempuan ini punya seorang suami, Ramon Sosa namanya, seorang pelatih tinju di Houston, Amerika Serikat.

Baca Juga: Bukan Pembunuh Bayaran, Sebelum Habisi Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Datangi Orang Ini

Lulu menyediakan dana sebesar 2.000 dolar (sekitar Rp26 juta) untuk menyewa pembunuh bayaran yang bersedia membunuh suaminya itu.

Ternyata, si ‘pembunuh bayaran’ adalah teman dan juga mantan murid Ramon sendiri.

Karena bukan seorang pembunuh, dia tidak mau melakukannya dan menceritakan apa yang terjadi kepada Ramon.

“Lulu mendekati seorang pria yang dipanggil Gustavo. Ia ingin tahu apakah Gustavo bisa membunuh," kata Ramon kepada The Sun waktu itu.

"Tanpa ia ketahui bahwa kami berteman."

Dia menjelaskan, dirinya mengenal Gustavo karena ia pernah melatihnya.

Dulu Gustavo adalah sosok yang bermasalah tapi kini telah berubah.

Nah, Gustavo menelepon Ramon dan ingin bertemu karena seseorang menginginkan dirinya mati.

“Aku pikir dia bergurau, kemudian kami membuat sebuah rencana," lanjut Ramon.

"Dia memakai alat perekam dan merekam tawaran Lulu yang akan membayar untuk membunuhku."

Baca Juga: Dijanjikan Rp 500 Juta oleh Aulia Kesuma dan Sempat Buron, 2 Pembunuh Bayaran yang Habisi Edi Chandra Ditangkap di Lampung

Dalam rekaman Lulu mengatakan akan membayar Gustavo sebesar 2.000 dolar.

Gustavo juga berpura-pura mengenal dua pembunuh bayaran.

Rekaman itu dibawa Ramon sebagai bukti kepada Kepolisian Montgomery County di Houston, tidak jauh dari rumah Ramon.

“Polisi kaget dengan isi rekaman, tetapi muncul ide besar. Mereka memintaku untuk pura-pura mati, dengan demikian kita bisa menunjukkan fotonya kepada Lulu,” kata Ramon.

Dengan dukungan dari FBI dan Texas Ranger, Ramon diberi makeup seakan ada lubang bekas peluru di pelipis sebelah kanan dan darah mengalir ke wajahnya.

Setelah itu mereka pergi ke sebuah gurun di Texas di mana dia berpose seperti mayat di sebuah kuburan yang dangkal untuk dipotret.

Menurut Ramon, berbaring di tanah dan berpura-pura mati adalah mengerikan.

“Ketika aku bertemu pertama kali dengan Lulu, aku benar-benar tidak menduga hubungan kami berakhir dengan cara seperti ini,” kata Ramon.

Setelah pura-pura mati, Ramon menghabiskan waktu selama 3 hari dengan bersembunyi di sebuah hotel.

Baca Juga: Tragis, Tak Tahu Menikahi Pembunuh Bayaran, Wanita Ini Tewas di Tangan Suaminya Sendiri, Mayatnya Dimasukkan Koper dan Ditenteng Begitu Saja

Sementara itu polisi yang menyamar mengatur sebuah pertemuan dengan Lulu.

Dia akan memperlihatkan bukti bahwa Ramon telah mati dan menagih uang bayarannya.

Polisi dan Lulu kemudian bertemu di sebuah area parkir dan memperlihatkan foto Ramon.

Menurut polisi, Lulu tertawa melihat foto ‘mayat’ suaminya.

Diceritakan, Ramon bertemu Lulu di klub salsa Mi Luna di Texas pada 2007 dan langsung terpesona dengan kecantikannya.

Duda beranak tiga dari perkawinan sebelumnya, itu kemudian menikahi Lulu pada April 2010.

Lulu yang merupakan pelatih pribadi itu memberikan pelayanan meni-pedi, mengosok kaki, dan memijat Ramon.

Pelatih tinju asal Puerto Rico itu merasa bagaikan di surga dan membuat iri teman-temannya.

Sebelum pernikahan, Lulu yang merupakan warganegara Meksiko itu dipaksa pulang karena visanya sudah habis.

Baca Juga: Kisah Asmaranya dengan Luna Maya hingga Pevita Pearce Kandas, Ariel NOAH Curhat: Cinta Susah Dicari, Kalau Uang Gampang

Nah, menikah dengan Ramon memberi kesempatan bagi Lulu untuk mendapatkan Green Card yang berarti bisa tinggal permanen di Amerika Serikat.

Ramon dan Lulu kemudian membuka sebuah gym yang mereka kelola bersama.

Namun, pada akhir 2015, keuangan mereka kacau karena gym merugi, yang memengaruhi hubungan mereka.

Lulu meminta cerai dari Ramon, yang akhirnya berujung penyewaan pembunuh bayaran itu.

Pada akhirnya, Lulu ditangkap Kepolisian Houston dan dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad