Suar.ID - Nasib apes menimpa selebgram asal California, Amerika Serikat, ini.
Dia yang berpose dengan tumpukan uang, wanita berpakaian seksi, dan senjata berkekuatan tinggi telah dipenjara karena transaksi narkoba.
Wyatt Pasek mengumpulkan banyak pengikut online sebagai 'Oxygod' (Tuhan Palsu).
Melalui Instagramnya, pemuda yang tampaknya masih berusia 22 tahun ini kerap berpose di bak mandi yang penuh dengan uang.
Sementara diamemamerkanstrategi investasinya melalui kisah-kisah di Instagram, Pasek sebenarnya membuat kekayaannya dengan menjual pil palsu yang dibubuhi fentanyl.
Bersama dengan Duc Cao (22) dan Isaiah Suarez (23), Pasek menjalankan sebuah laboratorium rahasia di Semenanjung Balboa di California
Di sana dia memproses ribuan pil yang dibelinya dari pemasok Cina.
Obat-obatan itu dirancang agar terlihat seperti resep penghilang rasa sakit yang terkandung dalam Oxycontin.
Oxycontinmerupakan sebuahsebuah obat berjenis opioid yang banyak dipakai di AS.
Tapi siapa sangka obat yang ia produksi tersebut mengandung fentanyl, begitu laporan CBS Los Angeles pada Selasa (27/8) kemarin.
Opioid sintetis tersebut meiliki dosis yangsangat kuat, sehingga mebuat para konsumennya mudah overdosis.
Kabarnya, obat-obatan jenis ini telah merenggut nyawa sekita 20 ribu jiwa pemuda AS pada 2016.
Setelah komplotannarkoba ituditangkapdalam sebuah investigasi yang memakan waktu enam bulan, pada November Pasek mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi perdagangan narkotika.
Sejak itu, statusnya berubah menjadi tersangka dan dihukum karena kepemilikan senjata api dan pencucian uang.
Pada Senin (26/8), Pasek yang tinggal diApartemen Santa Ana, dijatuhi hukuman 17,5 tahun penjara.
Cao, yang berasal dari Orange County, dan Suarez, yang berasal dari Newport Beach, masing-masing menerima tujuh dan tiga tahun.
Baca Juga: Seorang Pria Menikahi Tunangannya yang Sudah Meninggal Dunia, Begini Kisahnya yang Memilukan
"Para terdakwa dalam kasus inimenjalankan peran mereka secara langsung dalam memicu krisis opioid negara ini," kata Jaksa Nick Hanna.
"Penggunaan obat-obatan kuat seperti fentanyl dalam pil palsu yang sengaja dibuat agar terlihat seperti opioid yangmeiliki dosis kecil menunjukkan rasa tidak hormat mereka terhadap kehidupan konsumennya.”
Pada saat penangkapan mereka, pihak kepolisian menemukan laboratoriumpencetakpil dengan hampir 100 ribu pil oxycodone palsu.
Ada juga 6 kg fentanyl dan ratusan pil Xanax palsu.
Proyek obat palsu tersebut terbukti sangat menguntungkan bagi kelompok tersebut.
Setelah menghabiskan sekitar satu tahun menjual pil secara online, Pasek disebut telah mengumpulkan uang tunai sebesar 21 ribu dolar AS (sekitar Rp298 juta).
Dari usahanya itu dia juga bisa membeli jam tangan perak Royal Offshore berlapis berlian, kalung emas dan berlian Bitcoin, dua batangan emas dan ribuan dolar dalam cryptocurrency.
Baca Juga: Bukan Pembunuh Bayaran, Sebelum Habisi Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Datangi Orang Ini
Dia terlihat sangat ingin memamerkan kekayaannya di akun Instagramnya 'Yung10x'.
Dalam satu postingan, dia duduk di sofa yang dikelilingi oleh lima wanita, mengarahkan pistol ke kamera lain, meja penuh dengan uang tunai dan sebotol alkohol.
Di pos yang lain,dia duduk di kap mobil sambil memegang uang di tangannya dengan sapu tangan menutupi wajahnya.
Di bawahnya dia menulis begini:
"Kupikir dunia telah berputar. Kupikir kamu akan belajar dari jembatan yang kamu bakar, ketika kamu melihatnya terbakar.
"Kupikir kamu belajar dari dunia ketika kamu melihatnya berputar."
Pada Senin setelah mendengar vonis hukuman yang dijatuhkan oleh Kantor Kejaksaan akan ia jalani, dia hanya bisa menyesal.
“Saya tahu saya telah memengaruhi banyak orang. Aku bahkan tidak bisa membayangkan seberapa banyak kerusakan yang telah kulakukan."(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)