Kejam! Usai Sang Istri Melahirkan Anak Kedua Untuknya, Pria Ini Justru Tega Membunuh Istrinya Itu dengan Meracuni Makanannya

Kamis, 29 Agustus 2019 | 18:00
Pixabay

suami bunuh istri dengan heroin

Suar.ID - Kehadiran anak seharusnya membuat ikatan antara suami istri makin erat.

Apalagi anak kedua, yang menandakan hubungan suami-istri terbangun.

Namun, hal lain terjadi pada pasangan suami istri ini. Setelah anak kedua mereka lahir, tragedi terjadi, sang suami tega membunuh istrinya.

Dilansir dari The Sun (28/8/2019), seorang pria asal Michigan, Amerika Serikat, telah dituduh menjadi dalang di balik kematian istrinya sendiri setelah dia melahirkan anak kedua mereka.

Baca Juga: Diselingkuhi, Suami Bunuh Istri Lalu Gantung Diri, Tinggalkan Pesan: Daripada Sakit Hati Mending Aku Mati Kamu Mati

The Sun
The Sun

Jason Harris, suami yang tega bunuh istrinya.

Penangkapan pria bernama Jason Harris (44) itu baru dilakukan 5 tahun setelah peristiwa mengenaskan itu terjadi.

Pasalnya, sebelum Jason diduga menjadi tersangka, sang istri yang bernama Christina diduga meninggal karena overdosis.

Ternyata, belum lama ini baru diketahui bahwa sang suamilah yang memberikan heroin dalam jumlah besar ke makanannya untuk membuat Christina kehilangan nyawanya.

Jaksa Wilayah Genesee David Leyton mengatakan saat konferensi pers, "Kami percaya Jason Harris membunuh istrinya,".

Baca Juga: Pilu, Sedang Menonton Berita Pria Ini Menyadari Korban Kecelakaan yang Tewas di Tempat Adalah Tunangannya

"Kami percaya dia memasukkan heroin ke dalam sereal dan susu pada malam hari dia meninggal setelah mendapatkannya dari seseorang, berpikir itu akan terasa hambar dan tidak berbau," sambungnya.

Ditemukannya fakta lain tentang pembunuhan Christina ini merupakan hal dramatis.

Berbeda dari sebelumnya yang mana Christina dipercara over dosis, kini penyidik percaya bahwa sang suamilah yang meracuninya di rumah mereka.

Jaksa penuntut mengatakan korban yang berusia 36 tahun itu adalah 'ibu yang sangat pengasih.'

Baca Juga: Cerita di Balik Sosok Lembuswana, Simbol Kerajaan Kutai Kartanegara yang Jadi Ikon Museum Mulawarman di Kalimantan Timur

Leyton menambahkan bahwa paket ASI yang dibuat oleh istri sebelum kematiannya tidak menunjukkan jejak heroin.

Dia juga mengatakan bahwa temuan tes medis membuktikan bahwa Christina telah menelan narkotika dalam waktu singkat, dan bukan pengguna biasa.

Tidak Pernah Menggunakan Obat

Sebelumnya, teman-teman Christina terkejut mendengar tentang overdosis dan mengatakan dia tidak pernah menggunakan narkoba.

Leyton mengatakan bahwa saudara Harris mengatakan kepada polisi bahwa dia diduga berbicara tentang 'menyingkirkan' istrinya.

Rekan kerja mengatakan kepada penyelidik bahwa Harris telah mencari pembunuh bayaran.

Namun, diduga bahwa dia akhirnya memutuskan untuk meracuni dia, dan bahwa dia mengkonsumsi sereal yang tercemar pada malam sebelum dia meninggal.

Baca Juga: Kisah Dokter Baik Hati yang Rela Berikan ASI-nya untuk Bayi Berusia 2 Bulan karena Sang Ibu Kandung Koma

The Sun
The Sun

Jason Harris dan Christina.

Christina telah melahirkan anak kedua mereka berminggu-minggu sebelum kematiannya, lapor Fox News.

Dalam sebuah berita duka yang diterbitkan untuk Christina pada tahun 2014, dikatakan bahwa dia 'meninggal di kediamannya', dan bahwa 'sebagai pengganti bunga, kontribusi peringatan dapat dilakukan untuk pembayaran keluarga kepada Jason Harris.'

Dikatakan bahwa Christina menikah dengan suaminya pada tahun 2003, dan bahwa ia menikmati "Kerajinan, scrapbooking, berenang, menghabiskan waktu bersama anak-anaknya, menonton malam Macan dan permainan keluarga".

Harris ditahan karena dicurigai melakukan pembunuhan berencana tingkat pertama, permintaan pembunuhan dan pengiriman zat yang dikendalikan yang menyebabkan kematian.

Dia muncul di pengadilan pada hari Selasa dan ditolak ikatannya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 29 Agustus 2019, Optimisme Libra Akan Membawa Kesuksesan

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : The Sun

Baca Lainnya