5 Fakta Aulia Kesuma, Ibu Tiri Kejam yang Sewa 4 Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suami dan Anaknya Lalu Membakar Mayat Keduanya dalam Mobil

Rabu, 28 Agustus 2019 | 10:02
Kompas.com

Aulia Kesuma menyewa empat pemunuh bayaran untuk menghabisi suami dan anak tirinya.

Suar.ID -Ada beberapa fakta memilikun dalam kasus istri bunuh suami dan anak tirinya lalu membakar mayatnya dalam mobil.

Perempuan kejam itu adalah Aulia Kesuma.

Dia membunuh suami dan anak tirinya itu dengan cara menyewa 4 pembunuh bayaran di Sukabumi, Jawa Barat.

Sementara korban adalah Edi Candra (54) dan M Adi Pradana (23).

Baca Juga: Sebelum Dihabisi Pembunuh Bayaran Suruhan Sang Ibu Tiri Aulia Kusuma, Inilah Postingan Terakhir Adi Pradana: 'Mati Setiap Malam Untuk Membiarkannya Bernapas'

Mayat keduanya yang sudah hangus ditemukan di sebuah mobil yang terbakar di pinggir Jalan Cidahui-Parakansalak, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).

Kami mencatat ada lima fakta tentanga Aulia Kesuma berikut kasus pembunuhan ini:

Motif utang-piutang

Setelah melakukan penyelidikan dan olah TKP, polisi akhirnya polisi menangkap AK yang menjadi otak dari aksi pembunuhan sadis tersebut.

"Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan utang piutang," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019) malam.

Kronologi

Saat gelar perkara di Mapolda Jawa Barat, Selasa (27/8/2019), AK hanya bisa tertunduk.

Dirinya pun mengaku menyesal telah melakukan perbuatan keji terhadap Edi dan Dana.

"Iya menyesal," kata AK.

Setelah itu, polisi menjelaskan, AK mengaku menyewa empat eksekutor untuk menghabisi menculik kedua korban dan dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Setelah dieksekusi, kedua korban diletakan di SPBU Cirende dalam keadaan sudah meninggal.

Baca Juga: Angelina Sondakh Merasa Mendiang Suaminya Adjie Massaid Selalu Mendampinginya Meski Telah Menikah Siri dengan Sesama Napi

Facebook, Kompas.com
Facebook, Kompas.com

Aulia Kesuma

Tak berselang lama, para pembunuh bayaran menyuruh AK dan anaknya KV untuk mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut.

AK dan KV kemudian mengambil mobil tersebut pada Minggu (25/8/2019) pukul 07.00 WIB untuk kemudian dibawa ke Cidahu.

Tersangka AK lalu membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian dan menyerahkannya ke KV untuk membakar mobil tersebut.

Coba hilangkan jejak

Menurut keterangan Nasriadi, anggota Polsek Cidahui segera datang ke lokasi usai menerima laporan dari warga terkait kejadian mobil terbakar.

Setelah itu, polisi dan warga menemukan ada dua jasad yang kondisinya tinggal tulang-belulang berada di dalam mobil Toyota calya dengan nomor polisi B 2983 SZH. Setelah lakukan penyelidikan, polisi menyimpulkan dua jasad tersebut dibunuh sebelum dimasukan mobil dan dibakar pelaku.

Hal ini terindikasi dari kondisi mayat yang sudah mengalami pembusukan.

"Kedua jasad sudah berada di dalam mobil, lalu mobilnya dibakar pelaku untuk menghilangkan jejak," tutur Nasriadi.

Cara membakar mayat dalam mobil itu juga diduga sebagai cara untuk menghilangkan jejak pembunuhan.

Baca Juga: Ibu Kota Pindah Ke Kalimantan, Viral di Medsos, Bentuk Pulau Kalimantan Seperti Tubuh Semar, Apa Kaitannya dengan Filosofi Jawa?

Hanya butuh 24 jam untuk menangkap Aulia Kesuma

Sementara itu, kurang dari 24 jam, polisi berhasil menangkap AK di Jakarta, pada hari Senin (26/8/2019). Selain itu, satu orang diduga pelaku, KV, masih dirawat di RS Pertamina, Jakarta.

Saat ini tim khusus masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi.

"Alhamdulillah perkara dugaan pembunuhan ini terungkap kurang dari 24 jam dengan mengamankan otak pelaku," ungkap Nasriadi saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019) malam.

Sementara itu, dua dari empat pembunuh bayaran alias eksekutor yang disewa AK, berhasil ditangkap.

Kolase: Kompas.com/BUDIYANTO dan Instagram/M Adi Pradana
Kolase: Kompas.com/BUDIYANTO dan Instagram/M Adi Pradana

Sebelum Dihabisi Eksekutor Suruhan Sang Ibu Aulia Kusuma, Inilah Postingan Terakhir Sang Anak: 'Mati Setiap Malam Untuk Membiarkannya Bernafas'

Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim gabungan Polres Sukabumi dan Polda Metro Jaya.

"Sudah oleh Polda Metro Jaya dan tim gabungan dari Polres Sukabumi," ujar Nasriadi, saat dihubungi Selasa (27/8/2019).

Penangkapan ini terjadi lantaran lokasi eksekusi kedua korban, diduga terjadi di wilayah Jakarta.

Untuk menghilangkan jejak, kedua jasad korban dibuang dan dibakar di Sukabumi.

"Kita hanya fokus TKP pembuangan. Pengembangannya dari Polda Metro Jaya," katanya.

Baca Juga: Viral Dosen UNPAD Sindir Mahasiswa yang lulus 3,5 Tahun: 'Kamu Nggak Bakalan Dipandang Hebat Hanya karena Lulus 3,5 Tahun'

Aulia Kesuma sewa eksekutor Rp 500 juta

Dalam pemeriksaan polisi, AK mengaku menyewa empat eksekutor untuk membunuh suami dan anak tirinya sebesar Rp500 juta.

"Pelaku AK menjanjikan uang Rp 500 juta terhadap para eksekutor," kata Nasriadi saat dihubungi, Selasa (27/8/2019).

Lalu, AK mengaku baru membayar Rp 130 juta dan sisanya akan dilunasi jika keempat eksekutor itu berhasil membunuh dua korban.

"Baru disetorkan Rp 130 juta (kepada eksekutor)," ucapnya.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya