Unik! 3 Minggu Koma, Bocah 13 Tahun Ini Mendadak Siuman karena Cium Aroma Deodoran Favoritnya

Selasa, 27 Agustus 2019 | 21:00
Freepik, Dailymail

Bocah 13 tahun bangun dari koma berkat aroma deodoran favoritnya.

Suar.ID - Peristiwa menyedihkan harus dialami oleh seorang ibu asal Inggris ini.

Ia harus melihat putra kesayangannya terbaring tak berdaya usai jatuh dari sepeda saat melintasi sungai.

Dalam kesedihannya, sebuah keajaiban terjadi.

Dilansir dari Dailymail.co.uk (27/5/2019), Seorang anak sekolah yang mengalami koma selama 3 minggu terbangun setelah ibunya membawa deodoran favoritnya ke ruang perawatan intensif.

Baca Juga: Sungguh Mengharukan! 5 Tahun Wanita ini Merawat Suaminya yang Koma, Inilah Kata-kata yang Diucapkan Suaminya Setelah Sadar 'Istriku, Saya Mencintaimu!'

Kacper Krauze, 13, mendapat kesulitan saat mengayuh sepeda bersama teman-temannya di Sungai Eden, Cumbria, pada bulan Februari tahun ini.

Ia pun terjatuh ke sungai itu. Menurut saksi mata, Kacper akhirnya benar-benar tenggelam dalam air yang membeku selama 25 menit karena ia tidak bisa berenang.

Tubuhnya yang sudah tak menunjukkan tanda kehidupan akhirnya ditarik dari sungai oleh layanan darurat.

Begitu petugas medis dari Great North Air Ambulance dan bekerja untuk memulihkan jantungnya, keajaiban terjadi karena nyawa Kacper akhirnya tertolong.

Baca Juga: Fenomena Tak Biasa Sekaligus Bikin Merinding, Kawanan Lebah Hinggap di Bokong Seorang Pria, Ini yang Terjadi Selanjutnya

Dia dihidupkan kembali dalam perjalanan ke rumah sakit. Tapi, anak kecil itu masih harus berjuang untuk hidupnya dalam keadaan koma setelah kekurangan oksigen.

Sekitar tiga minggu setelah bocah 13 tahun itu koma, sang ibu membawa deodoran yang biasa putranya pakai setiap hari ke unit perawatan intensif tempat putranya terbaring tak berdaya.

Hal itu ia lakukan atas saran perawat, setelah sebelumnya berbagai cara telah diusahakannya demi membangunkan putra tercinta.

Seperti memperdengarkan musik dan mengajaknya berbicara.

Baca Juga: Gojek Masuk Malaysia, Viral Video Bos Taksi Malaysia Tolak Gojek dan Sebut Indonesia Negara Miskin!

Dailymail
Dailymail

Kacper Krauze bersama ibunya.

"Itu adalah keajaiban. Kami sudah mencoba segalanya untuk membangunkannya. Seorang perawat menyarankan agar saya membawa perlengkapan mandi untuk dia mandi.

Begitu aku memandulkan Lynx, dia segera membuka matanya. Dia pasti ingat itu bau favoritnya," ungkap ibu Kacper.

“Dia selalu benar-benar mencintai Lynx dan dia masih memakainya sampai hari ini, ungkapnya lagi.

Keluarga memang dianjurkan untuk merangsang indera mereka yang koma dengan berbicara dengan mereka, memegang tangan mereka, bermain musik dan menyemprotkan aroma yang sudah dikenal.

Baca Juga: Potret Menyentuh, Bocah 8 Tahun Gandeng Temannya, Seorang Penderita Autisme yang Menangis di Hari Pertama Sekolah

Penelitian menunjukkan bahwa hal itu mengurangi waktu yang dibutuhkan seseorang untuk bangun, dan dalam beberapa kasus, memori, bau, atau suara individu bisa tiba-tiba membangkitkan pasien.

“Kami berada di sampingnya sepanjang waktu, sepanjang waktu. Tapi butuh sekaleng Lynx untuk membawanya berkeliling.

Setelah sadar dari komanya, bocah 13 tahun itu mengucapkan terimakasih kepada dokter dan perawat yang merawatnya hingga sembuh.

Baca Juga: Luna Maya Buka-bukaan Soal Isi Hatinya tentang Ariel NOAH : Kami Bersama Cukup Lama

Dailymail
Dailymail

Kacper memegang deodorant favoritnya.

Kacper pun mengungkapkan seperti apa dia mencintai deodoran yang ia pakai setiap hari.

Namun, ia tak pernah berpikir bahwa deodoran itu akan membawa keajaiban di dalam hidupnya.

"Aku selalu benar-benar mencintai Lynx. Ini bau favorit saya. Selalu begitu. Saya tidak pernah berpikir itu akan membawa saya keluar dari koma," katanya.

Setelah mengalami keajaiban dengan deodoran itu, ia pun mengaku akan memakainya terus.

"Aku akan terus memakainya sekarang, selalu. Ini pesona keberuntunganku," ungkapnya.

Baca Juga: Venomena Langka: Kemunculan Lumba-lumba di Sungai Kualuh yang Membuat Warga Penasaran

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Dailymail.co.uk

Baca Lainnya