Air Mata Tak Terbendung! Inilah Kisah Orangtua yang Datang ke Wisuda Mewakili Mendiang Putrinya

Minggu, 25 Agustus 2019 | 14:30
Dok. Humas UNS

Orang tua Irza Laila Nur Trisna bersama Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho saat wisuda di UNS, Sabtu (24/8/2019)

Suar.ID -Orangtua mahasiswi yang menjadi korban kecelakaan maut tak kuasa menahan tangis saat menghadiri wisuda putrinya yangtelah meninggal dunia.

Air mata Nur Rahman dan Dwi Yani Merbawaningrum tak terbendung saat nama putrinya Irza Laila Nur Trisna (21) dipanggil untuk menerima ijazah.

Almarhumah Irza Laila Nur Trisna seharusnya diwisuda pada Sabtu kemarin (24/8/2019) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Ayah dan ibu korban datang menggunakan jas dan kebaya.

Baca Juga: Viral Mahasiswa Wisuda Bawa Gabus Bergambar Ibunya, Ternyata Ada Kisah Mengharukan di Baliknya

Mereka datang ke Auditorium UNS sejak pagi dan langsung menuju ruangan wisuda.

Terlihat juga ibunda dari almarhum Irza Laila Nur Trisna membawa figura yang berisikan ijazah korban.

Beberapa kali Dwi Yani Merbawaningrum mengelap air matanya saat berada dalam ruangan yang berisi para wisudawan dan wisudawati itu.

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof Jamal Wiwoho mengatakan, pihak kampus telah memberikan ijazah almarhumah Irza Laila Nur Trisna kepada orangtuanya.

Baca Juga: Spesifikasi Mobil Dinas Presiden Indonesia yang Tidak Bisa Dibeli Sembarangan Orang

"Yang menerima adalah orangtuanya. Nanti ijazah Sarjana Pendidikan (SPd) atas nama Almarhum," papar Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof Jamal Wiwoho.

"UNS juga sudah membebaskan biaya perkuliahan jika Almarhumah masih memiliki tanggungan pembayaran," papar Jamal.

Jamal Wiwoho menyatakan turut berduka cita atas musibah yang menimpa salah satu mahasiswinya yang bernama Irza Laila Nur Trisna Winandi.

Irza yang merupakan mahasiswi dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) FKIP UNS angkatan 2015.

"Kami segenap sivitas akademika UNS turut berduka cita atas meninggalnya salah satu mahasiswi UNS yang berprestasi atas nama Irza Laila Nur Trisna Winandi," papar Jamal.

Dok. Humas UNS
Dok. Humas UNS

Ibu Irza yang terharu akan memori putrinya semasa hidup

Baca Juga: Terungkap! Inilah Pekerjaan Lina Mantan Istri Sule Setelah Bercerai dengan Suaminya, Ternyata Tak Jauh dari Pekerjaan Sang Anak!

Teringat akan putrinya

Dwi Yani Merbawaningrum mengaku mengingat sosok anaknya tersebut saat wisuda di Auditorium UNS.

"Hari ini walaupun banyak sedihnya juga banyak bangganya," papar Dwi Yani ditemui usai wisuda, Sabtu (24/8/2019) dikutip dari Tribun Solo.

Suaranya masih serak menahan tangis saat menyatakan keinginannya untuk melihat langsung putrinya di wisuda dan menggunakan toga diatas podium.

Namun, semua keinginannya tersebut saat ini hanyalah tinggal keinginan semata.

Baca Juga: Tragis! Sudah Sebar Undangan, Anggota TNI Ini Tewas Tertabrak Kereta Sehari Sebelum Ijab Qobul

Pihaknya harus ikhlas dengan kepergian putrinya tersebut dan berusaha untuk mewakili putrinya maju ke panggung bersama suaminya, Nur Rahman di atas podium wisuda.

"Ya tadi menangis keinget anak saya, harusnya dia yang maju wisuda, tapi ya sudah," kata Dwi Yani Merbawaningrum dengan suara serak dan mata berkaca-kaca.

Dwi Yani tak menampik bahwa banyak kenangan mendalam bersama sang putri semasa dia masih hidup.

Banyak keinginan putrinya yang belum terwujudberdasarkan apa yang diceritakannya kepadaDwi Yani.

Baca Juga: Minggu Depan Polisi akan Gelar Razia

Kumpulan kenangan manis tersebut yang membuat air mata Dwi Yani tak terbendung mengingat sang putri sulung.

Keluarga Almarhum Irza Laila Nur Trisna berterima kasihkepada UNS yang telah memberikan penghargaan pada putrinya agar tetap dapat di wisuda.

"Kita sampaikan terimakasih atas penghargaan yang diberikan UNS Solo pada almarhum putri kami," kata Dwi Yani.

Tribun Solo
Tribun Solo

Orang Tua Irza menunjukkan skripsi dan ijazah milik Mendiang Irza.

Baca Juga: Pria Ini Menangis Sejadi-jadinya saat Melihat Video Tunangannya Berhubungan Intim dengan Selingkuhannya

Kronologi Kematian Korban

Kecelakaan maut yang merenggut nyawa Irza terjadi di Jalan Raya Boyolali - Solo KM 4 Mojosongo, Boyolali Kamis (25/7/2019) pagi.

Korban bernama Irza Laila Nur Trisna Winandi, 21 tahun, merupakan warga Karanggeneng, Boyolali.

Sementara Sopir Truk Kontainer dengan plat nomor H 1975 BH bernama Solkan, merupakan warga Kendal, Jawa Tengah.

Kronologis kejadiannya diawali, Truk Kontainer yang dikendarai oleh Solkan,diduga mengalami rem blong, datang dari arah barat ke timur menuju Solo.

Baca Juga: Seram Abis! Pria Ini Masuk ke Toilet dan Mencium Pakaian Dalam Kotor Seorang Gadis 100 Kali hingga Berujung Pencabulan

Saat sampai di lokasi kejadian, traffic light menunjukan warna merah dan banyak kendaraan yang berhenti di lokasi tersebut.

"Sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya kemudian memutuskan untuk banting setir ke kanan," papar Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, Kamis (22/8/2019).

Alhasil kontainermelaju melewati medan jalan dan menghantam bangunan Puskesmas Mojosongo tepatnya di Mushola Puskesmas.

Di saat yang bersamaan di Mushola tersebut juga ada korban Irza yang sedang menunggu menjemput ibunya yang ingin ikut ujian pendadaran bersamanya.

Baca Juga: Yan Widjaya Tak Bisa Penuhi Syarat Maaf dari Aura Kasih karena Istrinya Sudah Meninggal Dunia

"Korban menunggu ibunya, dan disitu malah tertabrak truk juga," papar AKBP Kusumo.

"Ibunya juga seorang bidan di Puskesmas ini," jelas AKBP Kusumo.

Selain menabrak gedung, Truk Kontainer juga menabrak empat motor yang parkir di lingkungan puskesmas Mojosongo, Boyolali.(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya