Suar.ID - Baru-baru ini seorang gadis berusia 16 tahun asal Pati, Jawa Tengah, membagikan kisah hidupnya yang menderita sindrom Marfan melalui Twitter.
Ia sering mendapat bullying karena kondisinya berbeda.
Ine divonis menderita Sindrom Marfan dari umur 9 bulan.
Baca Juga: Tragis! Bocah 13 Tahun Gantung Diri Setelah Tahu Gadis Pujaan Hatinya Ternyata Telah Memiliki Pacar
"Aku divonis Marfan Syndrome dari umur 9 bulan. Sebelum aku diketahui kalau aku mempunyai penyakit Sindrom Marfan, Mamaku sempet curiga karena ciri-ciri tubuhku ada yg tidak normal," tulisanya dalam akun Twitter @inersyuhada pada Rabu (21/8/2019).
Sindrom ini mempengaruhi mata, tulang, dan jantungnya sehingga dokter menyarankan untuk melakukan operasi mata.
Ia harus melakukan operasi sebanyak 2 kali saat usianya sekitar 4 atau 5 tahun.
Setelah beberapa saat kemudian, sindrom ini mempengaruhi penglihatan kiri Ine dan setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa mata kirinya buta secara permanen.
Melansir dari hellosehat.com, Sindrom Marfan adalah kelainan bawaan yang dapat mempengaruhi jaringan ikat pada tubuh.
Sindrom Marfan umumnya menyerang bagian jantung, mata, kulit, tulang, sistem saraf, pembuluh darah, dan paru-paru.
Walaupun hingga saat ini sindrom Marfan belum bisa disembuhkan secara total, kemajuan dalam dunia medis dapat membantu penderitanya untuk hidup lebih lama.
Orang yang mengidap sindrom ini biasanya berperawakan kurus dan tinggi.
Lengan, kaki, serta jari-jarinya mungkin terliha seperti tidak proporsional dan terlalu panjang untuk ukuran tubuhnya.
Selain itu, tulang punggung penderita sindrom ini mungkin terlihat bengkok, sehingga ada beberapa penderitanya yang juga mengidap kyphoscoliosis.
Baca Juga: Kondisi Mobil Dinas Jokowi, Sudah Melebihi Waktu Penggunaan, Sering Mogok hingga Radio Nyala Sendiri
Curhatan ini pun mendapatkan banyak perhatian dari warganet termasuk putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming.
"mari berteman, ine," ujar Gibran melalui akun @markobar1996.