Ngeri, Pria ini Tewas Saat Sedang Lakukan Atraksi Kuda Lumping, Begini Kronologisnya

Kamis, 22 Agustus 2019 | 19:30
Kompas Nasional

ilustrasi kuda lumping

Suar.ID - Pada Minggu (18/8)diadakan sebuah atraksi Kuda Lumping untuk memperingati Hut ke-74 RI di Baturaja OKU.

Awalnya tak ada yang terlihat janggal saat pawang Kuda Lumping bernama Eko ini mulai memainkan atraksinya.

Karena Eko sudah puluhan tahun menekuni karirnya ini.

Namun saat ia mulai memecahkan benda-benda keras, kepala Eko ini mulai terlihat berdarah.

Baca Juga: Tingkahnya Kembali Jadi Sorotan, Jan Ethes Lebih Pilih Main dengan Bola Plastik Saat Ditawari Main Ponsel

Sontak warga pun terkejut dengan hal itu, karena sang pawang ini sebelumnya kepalanya tak pernah berdarah saat melakukan atraksi Kuda Lumping ini.

Namun hiburan Kuda Lumping ini berakhir dengan menjadi duka saat sang pawang Eko (49) ini tewas saat melakukan atraksinya.

DilansirSripokupada Selasa (20/8), berikut ini kronologi tewasnya pawang Kuda Lumping Eko saat melakukan atraksinya.

Acara dimulai pukul 13.00

Hiburan Kuda Lumping yang merupakan kesenian khas daerah Jawa Timur ini digelar di Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Narat Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatra Selatan.

Baca Juga: Ivan Gunawan Mengklaim Ruben Onsu Pernah Ingin Bunuh Diri karena Teror di Rumahnya Semakin Parah!

Awalnya atraksi ini disambut meriah oleh penonton.

Penonton atraksi Kuda Lumping ini didominasi oleh orang-rang yang berasal dari Jawa.

Kemudian pada pukul 13.00 atraksi Kuda Lumping pun mulai dimainkan oleh Eko yang juga merupakan pawang Kuda Lumping.

Aksi menghantamkan genteng ke kepala

Bersama dua pawang lainnya Eko pun mulai melakukan pertunjukan Kuda Lumping.

Ia yang sudah kesurupan memulai atraksinya dengan memecahkan genteng menggunakankepalanya.

Baca Juga: PT ASTRA International Menang Tender: Menteri Jokowi Siap Pakai Mobil Dinas Baru Nih!

Berpuluh-puluh tahun kebal, kepala Eko mulai terluka

Setelah memecahkan genteng dengan kepalanya, seketika kepala Eko mulai mengucurkan darah.

Padahal biasanya hal tersebut sudah biasa dilakukan Eko namun tidak pernah terjadi apa-apa.

Hal ini kemudian mulai dianggap aneh oleh penonton.

Kesurupan

Meski dalam keadaan berdarah, pawang Kuda Lumping ini nampak tidak memperdulikannya.

Masih dalam keadaan kesurupan, pria berumur 49 tahun ini malah berlari menuju pinggir lapangan dan melompati panggar pembatas.

Baca Juga: Lebih Pilih Bisnisnya, Kevin Aprilio Dikabarkan Batal Nikahi Vicy Melanie Tahun Ini

Tak sadar kembali benturkan kepala ke besi

Eko yang masih dalam keadaan tidak sadar kembali membenturkan kepalanya ke besi.

Setelah berjalan 20 meter korban akhirnya terjatuh dan masih dalam keadaan kesurupan.

Dua pawang lainnya yang melihat hal tersebut segera menolong temannya.

Baca Juga: Raup Rp 22,4 Miliar per Bulan, Atta Halilintar Masuk Top 10 Youtuber Terkaya di Dunia, Peringkat Berapa?

Meninggal di ruang ganti

Setelah itu korban segera dibawa keruang ganti yang bersebelahan dengan panggung.

Sayangnya nyawa Eko ini tak tertolong.

Pawang Kuda Lumping yang sudah puluhan tahun menekuni karirnya ini akhirnya meninggal dunia di ruang ganti.

Pertunjukkan dihentikan

Pertunjukan pun sempat dihentikan usai sang pawang meninggal dunia.

Korban pun dibawa oleh rombongan pemain Kuda Lumping kembali ke rumah korban yang beralamat di Kelurahan Air Gading Kecamatan Baturaja Barat.

Baca Juga: Pengakuan Para 'Ayam Kampus': dari Takut Kena Penyakit Kelamin hingga Ogah Jadi Simpanan Om-om Berkantong Tebal

Sebelumnya korban sempat diperiksa tim medis untuk memastikan kondisi korban.

Kapolsek Baturaja Barat AKP Marwan menjelaskan, bahwa kejadian terjadi pada hari Minggu (18/8) pada pukul 12.00 WIB.

Rombongan Kuda Lumping dan Reog Ponorogo yang berjumlah 50 orang ini memulai pertunjukan.

Sekitar jam 12.00 WIB pertunjukan pun selesai dan para pemain beristirahat.

Baca Juga: Intip Rumah Roy Marten sang Artis Senior dan Termahal Era 80-an, Luas Banget dan Bergaya Tempo Dulu

Selanjutnya pada puku 13.00 pertunjukan pun dilanjutkan kembali.

Namun pada pertunjukan kedua ini musibah pun terjadi yang mengakibatkan korban Eko meninggal dunia.

Kapolsek juga mengatakan bahwa, menurut warga pertunjukan Kuda Lumping ini diselenggarankan untuk memeriahkan peringatan HUT ke-74 RI.

Baca Juga: Kisah Asmaranya tak Semulus Perjalanan Kariernya, Artis Seksi Ini Pilih Menjanda Selama 16 Tahun karena Alami Trauma KDRT

Tag

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber Sripoku.com