Suar.ID - Masing-masing jenis ikan biasanya tinggal di habitatnya sendiri.
Maka, saat terjadi penemuan ikan yang bukan berasal dari daerah tersebut, maka akan menimbulkan tanya.
Bagaimana bisa ikan itu berada di sana?
Dilansir dari Asiaone (6/8/2019), Baru-baru ini seekor ikan besar yang kemudian diketahui berasal dari Sungai Amazon, ditemukan mati mengambang di sebuah danau di negara bagian Sabah, Malaysia.
Baca Juga: 5 Penemuan Aneh yang Jarang Dibicarakan Orang, Salah Satunya Sungai di Mars
Ikan itu ditemukan oleh seorang pelari pada Senin (5/8/2019) kemarin sekitar pukul 6.30 pagi.
Hal yang juga mengejutkan adalah karena ukuran ikan itu terbilang besar.
Beratnya mencapai 108 Kilogram dan panjangnya sekitar 2,4 meter.
Ikan besar itu diidentifikasi sebagai Arapaima, yang berasal dari Sungai Amazon.
Dikutip dari National Geographic Indonesia, Ikan Arapaima adalah salah satu jenis ikan air tawar terbesar di dunia. Sementara penelitian menyebut bahwa ikan Arapaima termasuk salah satu jenis ikan yang hampir punah.
Foto ikan besar yang ditemukan di sebuah danau di Sabah itu pun beredar luas di media sosial dan membuat penduduk setempat tergelitik rasa ingin tahunya.
Mereka bertanya apakah danau yang dulu dilindungi itu sekarang terbuka untuk memancing.
Menanggapi rasa penasaran para warga, walikota Nordin Siman mengatakan bahwa taman itu masih di bawah manajemen Balai Kota dan tidak ada yang diizinkan memancing di danau.
"Ikan itu sudah mati ketika seorang pelari melihatnya, dan kami mengirim orang untuk memeriksanya," katanya.
Dia menambahkan bahwa pejabat dari Departemen Perikanan dan tim peneliti Sabah Universitas Malaysia akan mencari tahu penyebab kematian ikan itu.
Namun, untuk saat ini mereka percaya bahwa kematian ikan besar itu dikarenakan usianya yang sudah tua.
Ketika ditanya tentang bagaimana ikan dari spesies yang berasal dari Amazin berada di danau itu, Nordin mengatakan bahwa seorang peternak ikan mungkin telah melepaskannya di sana bertahun-tahun yang lalu karena orang tersebut tidak dapat merawatnya lagi.