Heboh! Warna Laut Berubah Merah, Ternyata Darah Bercucuran ketika Puluhan Paus Disembelih oleh Sekelompok Manusia

Selasa, 06 Agustus 2019 | 08:08
Triangle News

23 paus pilot disembelih.

Suar.ID - Warna laut berubah merahkarena darah yang bercucuran ketika 23 paus disembeliholeh sekelompok manusia, Mirror melaporkan pada Senin (5/8) kemarin.

Dalam satu pemandangan yang mengerikan, seekor anak paus yang belum lahir dipotong dari rahim ibunya yang sudah mati di dermaga di Kepulauan Faroe.

Anak-anak kecil dapat dilihat dalam foto sedang melihat hewan-hewan yang berlumuran darah dan turis mengambil foto hanya beberapa meter dari paus yang mati.

Penduduk di Kepulauan Faroe, wilayah otonomi KerajaanDenmark, menjalankan tradisi berusia berabad-abad yang mengerikan ini untuk membantu memberi makan penduduk pulau Atlantik yang terpencil selama musim dingin.

Baca Juga: 'Pesta' Pembantaian Ratusan Paus dan Lumba-Lumba, Lautan Berubah Merah Bercampur dengan Darah

Mereka mengklaim tradisi itu sudahturun temurun dan diatur oleh hukum.

Meski begitu, banyak kelompok pecinta hewan yang menentang,mengatakan itu tidak manusiawi dan ingin perburuan itu segera dilarang.

Badan amal Sea Shepherd UK mendokumentasikan pembunuhan paus pada hari Jumat (1/8/2019) di teluk Hvalvik.

Ia mengklaim ini adalah perburuan paus ke-10 di Kepulauan Faroe tahun ini, dengan total 536 paus telah dibantai.

Badan amal itu mendengar laporan tentang perburuan yang terjadi di Hvalvik.

Baca Juga: Paus Sperma yang Masih Muda Mati dan Terdampar di Pantai, Isi Perutnya Ternyata...

Triangle News

23 paus pilot disembelih.

Ia menyaksikan saat para nelayan di atas kapal mengangkut paus-paus yang tak berdaya menuju pantai.

Seorang juru bicara kelompokyang menentang perburuan ikan paus itumengatakan, "Selama perjalanan panjang, semakin banyak anggota masyarakat dan wisatawan dapat terlihat berhenti di sepanjang garis pantai untuk menyaksikan banyak paus dibantai."

"Seperti yang sering terjadi,acara itu dengan cepat menjadi acara sosial dengan orang tua tertawa dan mengobrol ketika anak-anak bermain di pantaiyang penuh darah."

"Tingkat kegembiraan jelas meningkat ketika antisipasi kebrutalan semakin dekat, melambangkan aspek sosial dari kesibukan itu adalah pemandangan yang sudah wajar."

Sea Shepherd UK memfilmkan dan memotret perburuan paus-paus yang akhirnya berakhir malang itu.

Triangle News

23 paus pilot disembelih.

Juru bicara badan amal itu menambahkan, "Peserta berlari dan bersorak sorai untuk mulai memasang tali dan mulai menyembelih."

"Meskipun, seperti biasa, proses 'manusiawi' membunuh paus pilot jauh dari itu, dengan beberapa upaya gagal terlihat saat orang-orang melumpuhkan dengan tombak."

"Ketika proses itu berlanjut, kru menyaksikan satu anak sapi yang belum lahir disembelih dari rahim ibu mereka."

"Orang-orang Faroe sering berbicara tentang tradisi dan khususnya rasa hormat yang ditunjukkan kepada paus pilot."

Pada September 2018, badan amal itu menawarkan Kepulauan Faroe 1 juta Euro selama 10 tahun berturut-turut (Rp 16 miliar) tanpa perburuan paus. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : Mirror

Baca Lainnya