Suar.ID -Seorang pemuda kenalan dengan seseorang yang bernama Lisa lewat media sosial.
Pemuda ini pun malah berniat melakuakan hal tak senonoh kepada Lisa.
Namun hal itu gagal dilakuakan, baru diketahui Lisa ini adalah seorang laki-laki tulen.
Kejadian ini viral di media sosial,Agusgagal perkosaLisayang dikenalnya pula melalui media sosial.
Baca Juga: Dijadikan Tersangka oleh Polisi, Nikita Mirzani Tetap Melancong Liburan ke Paris
Ternyata sama-sama laki-laki.
Kasus percobaan tindak pemerkosaan seorang pria kepada 'Lisa' gagal.
Sebelumnya disebutkan jika aksi pemerkosaan gagal karena Lisamencoba melarikan diri.
Namun setelah diinterogasi oleh polisi, kenyataan lain terungkap.
Kisah ini beredar di media sosialsetelah diunggah sejumlah akunInstagramdanFacebook, Jumat (2/8/2019).
Kejadian ini terjadi di Kodeoha, KabupatenKolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya, pelaku yang diketahui bernama Agusmengenal Lisamelalui media sosial.
Keduanya pun janjian untuk berjumpa pada Kamis (1/8/2019).
Agus pun mengajak Lisauntuk ke rumahnya di Desa Rante Limbong.
Agus melancarkan aksinya ingin merudapaksa Lisa.
Namun, Lisalangsung bisa meloloskan diri pada dini hari.
Menurut unggahan tersebut, Lisaditemukan oleh anggota PolresKolaka Utaradan selanjutnya diinterogasi diMapolres Kolaka Utara.
Setelah diusut dan diinterogasi oleh pihak kepolisian, identitas Lisaterbongkar.
Baca Juga: Gempa Banten Magnitudo 7,4: Ternyata Gempa Bumi Bisa Dideteksi dari Perilaku Hewan Berikut Ini
Padaposting-an tersebut juga terlihat pihak polisi terus menanyakan identitas korban, Lisa.
Namun sosok Lisayang menggunakan kerudung merah tersebut hanya diam dan tertunduk.
Pasalnya, pihak kepolisian terus membanjiri pertanyaan yang sama dan menanyakan jenis kelamin Lisa.
"Kamu laki-laki atau perempuan?" ujarseorang anggota polisi bertanya.
Dia mengakui jika nama aslinya bukanlah Lisamelainkan Fausan.
Bahkan korban yang awalnya mengaku Lisaini akhirnya membukakerudung merahnya.
Menurut keterangan postingan tersebut, Lisamerupakan seorang laki-laki dengan nama asli Muhammad Fausan.
Korban aksi pemerkosaan Lisaternyata laki-laki
Hal mengejutkan lain, korban bukanlah melarikan diri.
Namun Lisaini diusir oleh Aguskarena pelaku pemerkosa mengetahui identitas Lisa(Fausan) sebenarnya.
Berikut salinan kronologi kejadian yang diunggah admin akun @ndorobei diInstagram.
pada hari Jumat tanggal 2 Agustus 2019 sekitar jam 02.30 Wita bertempat di Desa Rante Limbong Kec. Lasusua Kab. Kolaka Utaratelah Terjadi TP Percobaan Pemerkosan yg dilakukan oleh pelaku Lel. AGUS terhadap korban Per. Lisa, 15 thn, Islam, Pelajar, alamat Desa Kamisi Kec. Kodeoha Kab. Kolaka Utara.
Dengan kronologis kejadian sbb :
Pada hari Kamis tanggal 01 Agustus 2019 sekitar jam 20.00 Wita korban dijemput oleh Lel. CILONK menuju ke by Pass Lasusua.
Sekitar jam 20.45 Wita korban djemput oleh Lel. AGUS menuju ke Deaa Rante Limbong.
Sekitar jam 21.00 Wita korban tiba drumah Lel. AGUS dan langsung masuk ke kamar dan lel. AGUS meninggalkan rumah.
Sekitar jam 23.45 Wita pelaku Lel. Aguskembali krumah dan langsung masuk kamar dan mencium korban (bekas cuppang pada leher). Sekitar jam 03.00 Wita korban melarikan diri karena pelaku mencoba membuka celana korban dan akan melakukan percobaan pemerkosaan.
Sekitar jam 03.30 Wita tepatnya dijembatan Desa Rante Limbong korban ditemukan oleh Anggota Polres Kolut selanjutnya korban dibawa ke Kantor Polres untuk ditindak lanjuti.
Baca Juga: Mengenal Sunda Mengathrust, Ancaman Terburuk Bagi Jakarta dari Selatan Selat Sunda
Catatan :
Kejadian tersebut terjadi karena pengaruh media sosialdan kurangnya pengawasan orangtua terhadap anak, beruntung korban LISA bisa melarikan diri sehingga tidak terjadi TP Pemerkosaan.
Namun faktanya Korban LISA bukan melarikan diri akan tetapi korban LISA di usir oleh Lel. AGUS karena sesungguhnya dan yg sebenarnya Korban LISA berjenis kelamin Laki-laki dengan nama Asli MUH. FAUSAN .. !!!
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul"Agus Gagal Hamili Lisa Kenalannya di Medsos, Terungkap Jika Korban adalah Laki-laki, Cek Kronologi".