Helikopter Sampai Diterjunkan untuk Gerebek Sindikat Narkoba di Madura, Bandar Malah Coba Suap Polisi dengan 2 Ember Uang

Kamis, 01 Agustus 2019 | 08:50
Kolase Tribun Jatim

Helikopter Sampai Diterjunkan untuk Gerebek Sindikat Narkoba di Madura, Bandar Malah Coba Suap Polisi dengan 2 Ember Uang

Suar.ID -Penggerebekan sindikat ini berawal dari penemuan narkoba oleh bea cukai yang diserahkan kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Dari temuan tersebut polisi pun mengembangkan penyelidikan hingga membongkar sindikat narkoba Sokobanah, Sampang, Madura, Rabu (31/7/2019).

Sindikat ini mengedarkan narkoba dengan modus disimpan dalam cat.

"Barang bukti disimpan di dalam paket ekspedisi dengan tujuan Sokobanah," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu (31/7/2019).

Baca Juga: Ngaku Baru 5 Bulan Jadi Pecandu, Hasil Uji Folikel Rambut Ungkap Fakta Nunung Telah Konsumsi Sabu Lebih dari Setahun

Dari penyerahan sitaan narkoba tersebut, Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengembangkan penangkapan hingga lima bulan sejak pertengahan bulan Februari hingga Juli 2019.

Pada tanggal 13 Februari, polisi menyita 14 kilogram yang disimpan di dalam ekpedisi.

Kedua, pada tanggal 5 maret disita 800 gram sabu yang disimpan di dalam cat dikirim melalui ekspedisi.

Pengungkapan dilanjutkan, pada tanggal 5-7 april 2019 dengan sitaan 10 kilogram sabu dengan modus serupa.

Baca Juga: Hendak Liburan, Selebgram Cantik Sekaligus Calon Dokter Ditemukan Tewas dalam Koper, Tubuhnya Penuh Sayatan Pisau

Di bulan april 2019, penangkapan dilakukan pula di Jember yang diketahui satu sindikat Sokobanah dengan barang bukti 10 kilogram.

Barang bukti tersebut didapatkan dari lima orang tersangka bernisial SH, JH, S, N dan NA, satu diantaranya seorang wanita. Mereka berasal dari Sokobanah Sampang Madura.

"Ini kami kembangkan hingga bulan Juli, kami bentuk tim Satgas Narkoba karena barang-barang narkoba yang masuk sampai sekarang hampir 50 kilogram sabu," kata Luki.

Sindikat Sokobanah Pemasok Narkoba ke Berbagai Kota di Indonesia Melibatkan Jaringan Internasional

Kapolda Jawa Timur menuturkan sindikat Sokobanah disebut peredaran narkoba besar yang melibatkan jaringan internasional.

Baca Juga: Masih Ingat Juara Indonesia Idol Ini? Kekasihnya Selingkuh dan Hamili Si Orang Ketiga, Begini Nasibnya Sekarang

Sindikat di wilayah Sampang, Madura ini juga memasok peredaran narkoba jenis sabu di beberapa kota atau wilayah di Indonesia.

Distribusi narkoba yang melibatkan lima orang tersangka ini dilakukan di berbagai jalur pengiriaman.

"Barang ini dari Malaysia. Alur masuknya lewat jalur darat, laut, udara dan melewati beberapa kota besar seperti Batam, Jakarta, Pontianak dan Surabaya. Semuanya bermuara di Kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu (31/7/2019).

Sabu-sabu tersebut diselundupkan menggunakan beberapa media seperti galon cat, hand carry, paket pos hingga disembunyikan pada kandang ayam.

Baca Juga: Terekam CCTV, 3 Anak di Bawah Umur Lakukan Pencurian Motor, Satu Bocah Masih Kenakan Celana Seragam SD!

Barang-barang yang disimpan di Sokobanah kemudian dipecah dan dibagi menjadi beberapa poket untuk diedarkan ke berbagai wilayah kota di Indonesia.

"Barang ini dipecah didistribusikan ke beberapa kota," kata Luki.

Polisi: Kami Sempat Disuap Uang Dua Ember

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto mengaku sempat disuap oleh seorang oknum selama penyidikan sindikat narkoba Sokobanah, Sampang, Madura.

"Setelah kami nangkap ada oknum yang mencoba mendekati penyidik, menawari. Nilainya (jumlah uang ) tidak main-main," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto, Rabu (31/7/2019).

Agus mengaku penyidik disuap uang berjumlah banyak yang disebutnya hingga dua ember.

Baca Juga: Anak-anak yang Tinggal di Perbatasan Bahagia setelah Seorang Seniman Membuat Jungkat-jungkit di Pagar Pembatas

"Dua ember uangnya. Intinya semoga masih kuat terus karena ini juga gabungan dari Polrestabes dan Polda Jatim," kata Agus.

Agus menuturkan adanya oknum suap tersebut meminta polisi untuk tidak mengembangkan penangkapan ke bandar yang lebih besar lagi.

"Poinnya meminta bantuan tidak dinaikan ke atas. Berarti jaringannya besar," kata dia.

Meski adanya percobaan suap yang menghampiri penyidik, Agus menegaskan tetap bersinergi dengan Tim Satgas Merah Putih untuk membongkar sindikat narkoba Sokobanah.

"Kita gerak sampai ke atas tentu integritasnya harus menjaga untuk tidak itu (menerima suap). Penegakan hukum tidak bisa asal-asalan," pungkas dia.

(Tribunjatim.com/Nur Ika Anisa)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul VIDEO Bandar Narkoba di Madura Digerebek Pakai Helikopter, Coba Suap Polisi Uang 2 Ember, Endingnya?

Baca Juga: Dulu Kecanduan Narkoba, Kini Andika Eks Kangen Band Kecanduan Hal yang Satu Ini demi Menjaga 'Title Babang Tamvan'

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : TribunJatim

Baca Lainnya