Suar.ID -Di zaman yang sudah maju seperti ini masih saja ada mitos yang dipercaya hingga kini.
Salah satunya yang terkenal adalah mitos mengenai angka 13 yang dipercaya akan membawa sial atau petaka.
Tak hanya di Indonesia, mitos ini juga tersebar di negara China dan Amerika.
Bahkan sampai-sampai banyak hotel yang menghilangkan lantai 13-nya karena mempercayai mitos ini.
Selain hotel ada juga rumah pribadi yang sengaja tidak memasang angka 13 di rumahnya.
Ilustrasi no rumah 13
Ini dikarenakan takut penghuni rumah tersebut akan terkena nasib sial.
DilansirKompas.com,ketakutan terhadap angak 13 ini disebut dengan nama trikaidekaphobia.
Ketakutan ini muncul karena ada banyak kejadian sial yang terjadi dan sering dikaitkan dengan angka 13.
Mulai dari insiden yang terjadi pada Apollo 13 yang gagal mendarat di bulan.
Insiden ini terjadi pada 13 April 1970, hal ini terjadi karena meledaknya tangki oksigen.
Untungnya astronot yang mengikuti misi ini berhasil selamat.
Apollo 13
Tak sampai disitu, bahkan pencetus teknologi seperti Microsoft menganggap angka 13 sebagai angka sial.
Sehingga membuat Microsoft tidak berani membuat versi 13 karena takut akan terkena sial.
Microsoft hanya membuat versi 12 yang berupa Microsoft Office 2007.
Kemudian menghindari angka 13, Microsoft loncat ke versi 14 untuk Microsoft Office2010.
Ada juga orang yang takut dengan tanggal 13 yang jatuh pada hari Jumat.
Hal ini sering kali disebut dengan Friday the thirteen.
Pada hari tersebut dianggap hari paling sial, karena ada orang yang percaya hari jumat adalah hari sial, begitu pula dengan tangga 13 yang dipercaya pembawa sial.
Gabungan keduanya dipercaya membuat kesialan yang terjadi menjadi berlipat ganda.
Lalu, Kenapa anggapan terhadap angka 13 sebagai pembawa sial sulit untuk dihilangkan dari mitos masyarakat?
Hal ini diawali dari sebuah mitologi Nordik, meja nomor 13 terbukti tidak beruntung.
Dikisahkan pada suatu hari 12 dewa sedang makan bersama dengan damai.
Namun tiba-tiba datang dewa perusak yang dikenal dengan nama Loki yang mengganggu kedamaian acara tersebut.
Sebenarnya Angka 12 dianggap sebagai angka sempurna oleh peradaban kuno.
Oleh karenanya banyak anggapan yang berpikir angka 13 adalah angka yang buruk karena melewati angka sempurna.
Nah begitulah mitos mengenai angka 13, meski begitu hal ini tak boleh begitu saja Anda percayai.
Semua yang terjadi pasti ada alasannya, jangan kemudian menyalahkan angka 13 sebagai pembawa sial.