Suar.ID -Sosial media terkadang dapat menjadi pengaruh buruk bagi beberapa orang.
Namun terkadang sosial media juga dapat menjadi penyelamat juga.
Salah satunya saat sebuah poostingan Facebook yang akhirnya dapat menyatukan keluarga yang telah lama hilang di Vietnam.
Dilansir World of Buzzmelalui Viet Nam News(25/7), seorang ibu dan anak perempuannya akhirnya dapat dipertemukan kembali di Vietnam setelah 24 tahun berpisah pada Kamis (18/7) lalu.
Baca Juga: Viral! Anak SMK membuat Power Bank dari Kardus untuk Kakaknya yang Belum Gajian dan Itu Berfungsi!
Terakhir kali sang ibu yang bernamaLiên (69) melihat anak perempuannya yang bernamaLê Thị Lan ketika ia masih kecil.
Lan berpisah dari ibunya karena dijual oleh seseorang ke China ketika masih muda.
"Saya pikir saya tidak akan pernah bisa bertemuanaksaya lagi," ujarLiên sambil meneteskan air mata.
" Saya tidak bisa tidur sebelumnya karena kepikiran momen pertemuan kembali dengan anak saya."
"Keluarga saya ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada media yang telah membantu menyebarkan berita tentang putri saya yang mengarah ke reuni ini," lanjutnya.

:quality(100)/photo/2019/07/25/3953979271.jpg)
Lam akhirnya bertemu keluarganya
Para tetanggaLiên berpikiran bahwa Lan sudah tiada, namun mereka sangat bahagia ketika ia akhirnya bisa dipertemukan kembali dengan anak perempuannya.
Lan adalah anak tertua dari keluarga yang sangat miskin.
Ia memiliki lima orang saudara dan ia juga menjadi tulang punggung keluarganya.
Baca Juga: Makin Tua Makin Mempesona, Seperti Ini Gaya Maia Estianty Saat Jadi Model Tahun 90-an
Ketika Lan masih berumur 19 tahun, ia mendapatkan kesempatan menjadi buruh di daerah Nghĩa Đàn untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Namun ketika ia sampai disana, ia malah ditipu dan dibawa ke provinsi Guangxi, China.
Kemudian ia dilelang dan terjual ke seorang pria tua berumur 65 tahun dengan harga 7 juta VND atau sekitar Rp 4 juta.
Lan hidup dengan pria tua tersebut selama 13 tahun dan ia pun memiliki 4 orang anak darinya, tiga putri dan seorang putra.
Ia sangat menderita ketika tinggal dengan pria tersebut karena ia adalah orang yang kasar.
Lan bertemu dengan tetangga-tetangganya
Lan pernah beberapa kali berusaha untuk melarikan diri, namun usahanya gagal dan malah ia dikunci dalam sebuah ruangan yang gelap.
Ia juga dibius hingga beberapa kali sehingga Lan mulai melupakan ingatannya.
Setelah itu Lan dijual ke pria lain dan ia telah tinggal bersamanya sempai 11 tahun.
Pria berumur 43 tahun ini malah merawat Lan dengan sangat baik.
Kemudian sekitar dua tahun lalu, Lan dan pria tersebut yang kini menjadi suaminya ini meminta kembali ke Vietnam dan suaminya ini menyetujuinya.
Suaminya ini sangatlah baik kepada Lan, ia bahkan memberinya uang untuk perjalanan pulangnya.
Sayangnya Lan malah ditipu hingga uangnya raib dan ia tidak pernah mendapat kesempatan kembali ke Vietnam.
Namun akhirnya Lan berhasil membuat terobosan pada awal bulan Juli tahun ini.
Ia bertemu dengan seorang wanita Vietnam yang telah lama tinggal di China dan wanita tersebut membantu mengunggah sebuah video yang berisikan Lan di Facebook.
Wanita tersebut melakukan hal tersebut dengan harapan Lan dapat berhubungan dengan keluarganya.
Video tersebut kemudian dibagikan oleh banyak orang dan akhirnya ipar perempuan Lan akhirnya melihat video tersebut.
Awalnya, ipar perempuan Lan tidak mengenalinya.
Setelah mendengar Lan mendiskripsikan alamat rumah dan nama anggota keluarganya, iparnya pun akhirnya yakin bahwa wanita tersebut adalah Lan.
Keluarganya menjangkau Lan dan membantunya untuk menghidupkan kembali ingatannya.
Keluarga Lan punmembuat laporan kepada polisi, berharap pihak berwenang akan dapat membawa Lan kembali ke Vietnam.
Lan bersama ibunya
Ibu Lan mengatakan bahwa keluarga mencarinya setelah ia hilang tetapi mereka tidak dapat menemukannya.
Ia juga menambahkan bahwa ayah Lan meninggal empat tahun setelah kehilangan putrinya dan sebagian penyebab kematiannyaadalahkesedihan karena kehilangan sang putri.
"Kami terus mendorong dan membentuk kelompok penghubung antara keluarga, polisi dan Lan."
"Lambat laun, Lan memercayai agen Vietnam dan otoritas Cina," kataNguyễn Thanh Hải,Wakil Kepala Divisi Polisi Kriminal dari Departemen Kepolisian Provinsi Nghệ An.
"Hanya dengan begitu, kita bisa membawa Lan pulang," terusnya.
Pengalaman Lan adalah kisah yang sangatmenyentuh dan sungguh mengharukan mengetahui bahwa dia sekarang bersatu kembali dengan keluarganya.