Sua.ID -Maksud hati ingin mendapatkan pendapatan yang layak, Anisa (25) justru menjadi bulan-bulanan majikannya di Malaysia.
Dari foto yang beredar, tubuh Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Aceh Utara ini lebah penuh dengan luka.
Tubuhnya juga sangat kurus.
Baca Juga: Viral Video Dua Anak Berbaring ala 'Superman' di Belakang Mobil
Informasi penyiksaan ini pertama kali diketahui pihak keluarga setelah Anisa menghubungi abang iparnya, Jefri (34).
Dia menghubungi Jefi menggunakan handphone milik seorang TKI yang bekerja sebagai petugas hotel di Malaysia. Bagaimana lagi, handphone miliknya dirampas oleh si majikan.
"Adik kami merantau ke Malaysia melalui agen pada 8 November 2017 untuk menjadi pembantu rumah tangga," kata Jefri kepada Serambi, Minggu (22/7).
Dia berharap, tambahnya, dengan bekerja di sana dapat membantu biaya untuk adik-adiknya dan ibunya.
"Apalagi ayah kami sudah meninggal," katanya.
Menurut keteranga Jefi, keluarganya hanya sekali bisa berkomunikasi dengan Anisa selam dia berada di Malaysia.
Itu pun melalui handphone si majikan.
Selain komunikasi yang susah, Anisa juga hanya sekali mengirim uang kepada keluarga.
Besarnya Rp1,5 juta melalui agen, setelah tiga bulan bekerja.
Baca Juga: Demi Menjaga Keakraban Ternyata Afgan dan Keluarga Pernah Punya Ritual Aneh, Setahun Bisa 5 Kali
“Selama ini, kami tak bisa menghubunginya lagi, karena nomornya tak bisa dihubung," tutur Jefri.
"Belakangan kami dapat informasi, HP-nya sudah dirampas majikannya."
Jefri mendapat kabar adik iparnya itu disiksa di Malaysia setelah berkomunikasi langsung pada Jumat (20/7) malam.
“Saat saya buka HP sore itu, banyak sekali panggilan tak terjawab dari nomor Malaysia," cerita Jefri.
"Kemudian saya menghubungi kembali nomor tersebut, dan ternyata Anisa yang menelepon."
Setelah terhubung, Anisa langsung menangis dan tapi pelan-pelan bisa menceritakan kejadian yang dialaminya itu.
Selama bekerja, aku Anisa, dia dipukuli majikannya.
Majikannya itu disebut-sebut adalah oknum penegak hukum di sana.
Akibat pemukulan itu, gigi bagian atas rontok.
Baca Juga: Inilah 4 Mitos Seputar Ibu Hamil yang Masih Dipercaya hingga Sekarang, Apakah Anda Termasuk?
Selain itu, sekujur tubuhnya juga penuh bekas luka, termasuk di bagian kepala.
Badannya pun terlihat sangat kurus.
“Padahal dulu adik saya itu tidak kurus seperti sekarang,” katanya.
Menurut Jefri, Anisa sempat kabur dari rumah majikannya itu, dan sembunyi di atas pohon.
Tapi karena tak tahan haus dan lapar, pada malam harinya dia turun dari pohon untuk meminta tolong kepada seorang warga.
Karena prihatin, warga India di Malaysia tersebut membawanya ke rumah sakit untuk berobat.
Belakangan, Anisa kembali ditemukan oleh majikannya.
Lalu, majikannya membawanya ke suatu lokasi dan menurunkan dekat sebuah hotel, lalu pergi.
Kemudian seorang TKI yang bekerja sebagai petugas hotel prihatin melihat kondisi Anisa, dan menolongnya.
TKI itu pun mermbantu Anisa menghubungi Jefri.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Menyusui Bayi padahal Belum Menikah, Siap-siap Menghadapi Celaan dari Orang Terdekat
“Setelah mengetahui kejadian tersebut, saya menghubungi saudara yang berada di Malaysia untuk menjemput Anisa," kata Jefri.
"Sehingga dia aman sekarang meski masih di Malaysia."
Pihak keluarga berharap supaya Anisa bisa segera dibawa pulang.
Keluarga sendiri berharap kasus yang menimpa Anisa bisa diproses secara hukum.
"Tapi untuk sementara kami sangat berharap agar Anisa secepatnya dibawa pulang. Kami khawatir ia akan diambil lagi oleh majikannya untuk menutupi kesalahan,” katanya.