Suar.ID - Wajar jika pasangan suami istri menantikan kehadiran sang buah hati, apalagi jika pernikahan mereka telah berlangsung bertahun-tahun.
Dilansir dari Sin Chew (21/7/2019), Wanita berusia 33 tahun asal London bernama Salina dan suaminya juga merasakan hal tersebut.
Setelah bertahun-tahun berusaha dan menanti, akhirnya sang istri berhasil hamil melalui program bayi tabung.
Namun, yang terjadi setelah sang anak lahir justru di luar dugaan.
Bukannya bahagia dan bersemangat karena akhirnya memiliki buah hati, sang ibu justru memperlakukan bayinya dengan buruk.
Perlakuan buruk sang ibu membuat sang bayi mengalami cedera hingga meninggal.
Menurut laporan, bayi malang itu memiliki 8 hingga 11 cm luka di tengkorak, tulang rusuk patah, pendarahan di belakang mata, dan memiliki banyak luka lainnya.
Dari investigasi yang dilakukan, ditemukan bahwa bayi perempuan itu dipukuli.
Baca Juga: Viral Video Dua Anak Berbaring ala 'Superman' di Belakang Mobil
Sementara menurut pengakuan Salina kepada polisi, ia menuturkan bahwa putrinya sangat aktif sehingga dia tidak tahu apa yang terjadi.
Ia pun bersikeras bahwa ia tidak bersalah.
Sang ayah pun menyesali apa yang terjadi, ia berkata, "Saya tidak lagi melihatnya tumbuh dewasa dan menerima pendidikan," katanya.
Sebelum tewas di tangan sang ibu, bayi malang itu telah tinggal di rumah sakit selama 4,5 bulan karena menderita eksim parah dan memiliki lubang kecil di kepalanya.
Pengadilan akhirnya menjatuhkan hukuman penjara enam tahun kepada Salina karena pembunuhan dan perlakuan buruk terhadap korban di bawah usia 16 tahun.
Baca Juga: Demi Menjaga Keakraban Ternyata Afgan dan Keluarga Pernah Punya Ritual Aneh, Setahun Bisa 5 Kali
Entah apa yang terjadi pada sang ibu, yang seharusnya bahagia dengan kelahiran putri yang dinanti-nantikannya itu.
Namun, bagi para ibu usai melahirkan memang ada kelainan yang bisa terjadi, seperti baby blues dan postpartum depression.
Dikutip dari Kompas.com, Baby blues adalah salah satu depresi yang sering dialami oleh para ibu paskamelahirkan.
Namun, ada jenis depresi lainnya yang kadarnya lebih tinggi dari baby blues yaitu postpartum depression.
Baca Juga: Buka-bukaan, Dewi Perssik Akui Belum Pernah Lakukan Hal Intim Satu Ini dengan 2 Suaminya Sebelumnya
Jika baby blues memiliki gejala diantaranya perubahan mood tiba-tiba, kekhawatiran, kesedihan, mudah marah, hingga menangis.
Postpartum depression lebih parah dan berlangsung lebih lama.
Seorang ibu yang mengalami postpartum depression akan memiliki kesulitan untuk merasakan hubungan dengan bayinya.
Ada juga kemungkinan hingga sang ibu berpikir untuk menyakiti dirinya dan anaknya.
Baca Juga: Video Viral, Pria Ini Berkata Kasar Kepada Seorang Wanita, Sudah Salah tapi Malah Nyolot!