Kumpulan Kisah Malang Pramugari Cantik: Dipaksa Lakukan 'Layanan Ranjang' hingga Disuruh Menceboki Penumpang

Rabu, 17 Juli 2019 | 08:41
Twitter

Ilustrasi

Suar.ID - Ini kisah miris seorang pramugari sebuah maskapai.

Seorang pramugari cantik maskapai penerbangan ternama mengaku diajak tidur oleh direktur utama dan direktur operasional perusahaan tersebut.

Lantaran menolak ajakan tersebut, pramugari itu tidak diberi jam terbang.

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali mendapat laporan terkait pelecehan perempuan.

Baca Juga: Baru Kerja 3 Bulan, Pramugari Cantik Ditemukan Sudah Tidak bernyawa di Bak Mandi

Kali ini, seorang pramugari korban pelecehan seksual yang melaporkan kasus tersebut ke Hotman Paris Hutapea.

Gus Lora julukan Hotman Paris Hutapea ini mengaku baru saja mendapat laporan pramugari korban pelecehan seksual.

Pramugari itu berasal dari sebuah perusahaan maskapai penerbangan swasta yang cukup ternama.

Laporan itu didapat Hotman melalui pesan singkat aplikasi Whatsapp.

Baca Juga: Pengakuan Para Mucikari, Sediakan 100 Artis hingga Pramugari yang Terlibat Prostitusi Online

"Selamatkan pramugari dari terkaman pemangsa berbini," tulis Hotman dalam akun Instagramnya @Hotmanparisofficial pada Selasa (16/7/2019).

Kronologi pramugari dilecehkan direksi maskapai penerbangan swasta dijelaskan oleh Hotman Paris Hutapea.

Ada dua orang jajaran direksi yang mengajak tidur pramugari tersebut.

Keduanya adalah direktur utama dan direktur operasional.

Menurut Hotman Paris Hutapea, pramugari itu kini mendapatkan dampak negatif akibat tindakan pelecehan tersebut.

"Saya baru landing dari Kediri, saya baru dapat WA dari pramugari swasta yang nangis-nangis yang jadwal terbangnya harus standby hanya karena tidak mau temanin tidur Direktur Utama dan Direktur Operasional penerbangan tersebut," ucap Hotman dalam video yang diunggah di akun instagramnya beberapa menit lalu, Selasa (16/7/2019).

Pramugari tersebut kata Hotman dirayu oleh dua oknum direktur perusahaan atau bos perusahaan maskapai tersebut untuk mau melakukan hubungan seksual.

Namun, menurut Hotman, pramugari tersebut menolak.

Baca Juga: Maskapai Penerbangan Vietnam yang Terkenal dengan Pramugari Berbikininya akan Masuk Indonesia Maret 2019

Akibat menolak diajak berhubungan badan, jadwal terbang dari pramugari itu juga ikut dipermainkan.

"Dirayu dia dan dirayu pakai WA, gara-gara tidak mau temanin tidur maka jadwal terbangnya disuruh terus standby," ungkap Hotman.

Hotman pun mengaku miris dengan kondisi wanita tersebut.

Netter pun percaya dengan berita yang disampaikan Hotman Paris.

Sebab kisah seperti itu sudah bukan hal aneh lagi di industri penerbangan.

"Apa yg dikatakan bang hotman itu ada benarnya ..teman saya juga pramugari pernah cerita mengenai hal seperti ini,"katachicfashion.retro dalam kolom komentar.

"Cerita itu dah lagu lama bos... yang berkecimpung di dunia penerbangan pasti paham lah hahahahahhaa," balas kiranaayu_maheswari24. (Desy Selviany/Wartakotalive.com)

Baru Kerja 3 Bulan, Pramugari Cantik Ditemukan Sudah Tidak bernyawa di Bak Mandi

Mirror

Albina Mukhametzyanova

Suar.ID- Polisi Rusia telah meluncurkan perburuan untuk kekasih misterius dari seorang pramugari yang mayatnya ditemukan di pemandian hotel bandara Moskow.

Menurut laporanMirror(11/7/2019), Albina Mukhametzyanova (2), telah tewas karena dicekik.

Jasadnya ditemukan di bak mandi penuh air di sebuah hotel bintang empat di dekat bandara internasional Vnukovo, Moskow.

Staf hotel mengatakan dia telah beberapa kali berbagikamar dengan seorang pria berusia 25 tahun yang disebut oleh penegak hukum sebagai Nikita E.

Baca Juga:'Nasi Sudah Menjadi Bubur': Momen Bahagia Dalam Sekejap Berubah Menjadi Petaka Bagi Seorang Pramugari Ini

Kekasih yang dicurigai tersebut tidak diketahui oleh teman-teman atau keluarga Albina.

Satu teori adalah bahwa dia bertemu dengan pacar misteriusnya melalui aplikasi kencan.

Pacar misterius itu pergi ke lobi hotel untuk memperpanjang sewa kamar selama 24 jam sebelum meninggalkan hotel dengan taksi dan menghilang.

Tubuh Albina kemudian ditemukan oleh staf hotel.

Baca Juga:Masih Ingat Pria Gendut yang Memaksa Diceboki oleh Pramugari? Dia Dikabarkan Telah Meninggal Dunia

Mirror

Albina Mukhametzyanova

Korban telah bekerja sebagai pramugari untuk sebuah maskapai penerbangan bernama I FLY dan telah melakukan perjalanan kerja ke China dan Vietnam serta kota-kota di Rusia.

Albina telah dilatih sebagai paramedis sebelum beralih ke pekerjaan impiannya sebagai pramugari.

Dia pindah ke Moskow hanya tiga bulan yang lalu dari rumahnya di Provinsi Naberezhnye Chelny.

"Dia selalu ingin menjadi pramugari," kata seorang teman wanita.

"Itu benar-benar mimpinya. Dia telah bekerja di perusahaan ini selama tiga bulan."

"Dia adalah orang yang sangat positif. Ketika kami melihatnya, dia tidak pernah berhenti tertawa."

Saudaranya Landysh (26), mengatakan, "Dia sangat bahagia dan cantik."

"Saya tidak percaya kita tidak akan pernah melihatnya lagi."

Saudari itu berkata bahwa dia tidak bercerita tentang pacarnya.

"Dia tidak punya pacar."

"Saya selalu bertanya kepadanya tentang kehidupan pribadinya, tetapi dia mengatakan bahwa terlalu dini baginya untuk memikirkannya."(Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Disuruh Ceboki Pria di dalam Pesawat, Pramugari Ini Mengaku Trauma Mental dan Fisik

Shanghaiist

Pramugari dilecehkan

Seorang pramugari di Taiwan mengaku trauma fisik dan mental setelah mematuhi keinginan tidak masuk akal dari seorang pria di dalam pesawat.

Dalam posting media sosial dan pada konferensi pers, dia merinci pengalaman buruk yang terjadi pada penerbangan dari Los Angeles ke Taipei yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Taiwan EVA Air pada hari Sabtu.

Penumpang pria, digambarkan sebagai orang Amerika dengan berat sekitar 200 kg, naik pesawat dengan kursi roda.

Dia meminta untuk ditempatkan di barisan dengan tiga kursi gratis.

Tak hanya itu, dia membuat permintaan yang lebih tidak biasa.

Baca Juga :Perempuan Ini Langsung Bugil di Depan Manajer Bank seketika Setelah Pinjamannya Ditolak

Yaitu, meminta bantuan di kamar mandi, sembari mengataka bahwa dirinya baru saja menjalani operasi.

Tidak dapat masuk ke dalam kamar mandi kelas ekonomi, ia dikawal ke kelas bisnis di mana ia segera menekan tombol bantuan darurat.

Di sana dia memanggil pramugari untuk menarik pakaian dalamnya.

Pramugari itu awalnya enggan dengan permintaan itu.

Tetapi lelaki itu bersikeras dan memohon sembari mengancam akan buang air kecil di lantai.

Pramugari mencoba menggunakan selimut untuk menutupi alat kelamin pria yang terekspos, tetapi itu dilempar.

Shanghaiist

Pria yang memaksa pramugari.

Dia mengenakan sepasang sarung tangan bedah dan kemudian menarik celana dalamnya.

Pria itu juga bersikeras bahwa pintu kamar mandi harus tetap terbuka, mengklaim bahwa ia tidak akan bisa bernapas.

Permintaan itu setidaknya ditolak.

Baca Juga :Ketika Aura Kasih Jadi Janda Muda di Film Terbarunya, Ini Penjelasan Sang Sutradara

Namun, segera pria itu membuat permintaannya yang paling tidak masuk akal.

Dia memanggil pramugari untuk masuk lagi dan menyuruhnya membersihkan pantatnya.

Awak kabin pada awalnya menolak, tetapi lelaki itu mengancam akan tinggal di kamar mandi selama penerbangan.

Tentu saja itu akan sangat mengganggu kenyamanan penumpang lain.

Merasa seolah-olah tidak punya pilihan, pramugari mengenakan tiga lapis sarung tangan bedah dan mulai menyeka.

Ketika dia melakukannya, pria itu diduga mulai mengeluh dengan gembira dan berkata "lebih dalam, lebih dalam!"

Dia kemudian mengklaim bahwa dia tidak melakukan pekerjaan yang cukup baik dan membuatnya mengelap tiga kali sebelum dia puas.

Setelah itu, pramugari menulis di sebuah posting Instagram bahwa dia mengunci dirinya di dalam kamar mandi.

Dia menangis dan muntah, tidak mampu membersihkan bau kotoran pria itu.

Dalam pos tersebut, dia meminta EVA Air untuk melindungi karyawannya dengan lebih baik.

Baca Juga :Ibu Tiri Vanessa Angel Bongkar Gaya Hidup Putrinya: Standar Saja!

Dia juga minta agar maskapai itu mempekerjakan lebih banyak pramugari pria.

Lebih dari itu dia meminta agar maskapai mencegah penumpang yang serupa secara fisik untuk naik pesawat tanpa pengawasan di masa yang akan datang.

Konferensi pers kemudian diadakan oleh Taoyuan Flight Attendants Union karena alasan yang sama.

Bahwa pramugari bekerja di bawah budaya yang tidak adil di mana mereka diharapkan memenuhi setiap permintaan pelanggan, tidak peduli seberapa absurd atau merendahkannya.

EVA Air mengatakan, pramugari tidak berkewajiban bertindak atas permintaan penumpang, bahkan jika mereka membutuhkan bantuan khusus.

Maskapai menambahkan bahwa pihaknya siap membantu kru jika mereka memutuskan untuk menuntut penumpang. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Baca Juga: Masih Ingat Pria Gendut yang Memaksa Diceboki oleh Pramugari? Dia Dikabarkan Telah Meninggal Dunia

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : mirror.co.uk, Wartakotalive.com, shanghaiist.com

Baca Lainnya