Suar.ID -Dunia pendidikan kita kembali tercoreng namanya.
Kali ini, seorang guru bernama Obbi (24) ditetapkan sebagai tersangka setelah menganiaya muridnya hingga tewas.
Siswa berinisial DBJ (14) itu diketahui meninggal dunia usai mengikuti kegiatan orientasi di SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia.
Awalnya, kematian DBJ disebut disebabkan oleh faktor kelelahan usai berjalan belasan kilometer.
Tapi setelah ditelusuri oleh pihak berwajib akhirnya terungka, DBJ meninggal akibat dianiaya.
Dari hasil forensik, dokter menemukan adanya endapan darah di bagian kepala dan di dalam dada korban.
Endapan darah itulah yang diduga menjadi tanda adanya kekerasan yang dialami sang siswa.
Menurut laporan Tribun Sumsel, Kanit Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi berikan keterangannya.
"Penetapan tersangka atas kasus pembunuhan siswa SMA Taruna sudah kita tetapkan semalam atas nama Obbi Frisman yang ternyata ditunjuk dari sekolah sebagai pembina," ujar Kanit Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi, Senin (15/7).
Selain itu, ada fakta baru juga yang terungkap di kasus ini.
Kepala Sekolah SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia, Tarmizi Endrianto mengatakan kalau Obbi baru saja bekerja di sekolah tersebut.
Obbi diketahui baru bekerja selama satu minggu di sekolah tersebut.
Menurut laporan Kompas.com, Obbi disebut Tarmizi baru saja dipanggil untuk bekerja sebagai pembina di sekolah.
Disinggung soal kompetensi Obbi sebagai bidang pembina, Tarmizi enggan berkomentar.
Dia minta agar hal itu ditanyakan ke pihak kepolisian karena seluruh informasi telah disampaikan.
"Nanti biar polisi saja, semuanya sudah disampaikan ke polisi," ujarnya.