Suar.ID -Seorang bayi dilaporkan jatuh dari jendela lantai 11 sebuah kapal pesiar setelah terlepas dari genggaman kakeknya.
Bayi itu jatuh dari ketinggian kurang lebih 45 meter menghantam lantai beton pelabuhan.
Melansir dari Gateway (8/7/2019), saat itu sang kakek sedang menggendong bayi tersebut di sekitar menara telekomukasi kapal pesiar yang tengah berlabuh, Minggu (7/7/2019) sore.
Bayi perempuan berusia 18 tersebut meninggal setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit terdekatd San Juan, Puerto Rico.
Baca Juga: Ngeri! Kaki Nurul Kemasukan Cacing saat Main ke Pantai, Nahas Dokter Tidak Bisa Mengambilnya
Investigasi masih dilakukan untuk menyelidiki apakah bayi tersebut memang jatuh karena terlepas dari gendongan kakeknya.
Namun polisi meyakini peristiwa tersebut murni kecelakaan.
Polisi saat ini sudah mengamankan beberapa rekaman CCTV dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi.
Menurut keterangan kepala kepolisian San Juan, Elmer Roman, pihak keluarga saat ini belum dimintai keterangan oleh polisi.
"Saat ini masih belum memungkinkan untuk memintai keterangan pihak keluarga. Kejadian itu sangat tragis dan menyedihkan," kata Roman.
Hingga saat ini baru diperoleh penjelasan bahwa semula bayi tersebut tengah diajak bermain oleh kakek neneknya saat peristiwa tersebut terjadi.
"Pada satu titik ketika bayi tersebut bermain dengan kakek-nenenknya tiba-tiba ia terlepas dan jatuh," sambungnya.
Menurut keterangan terbaru dari pengacara bayi tersebut diletakkan kakeknya di bingkai jendela mengira ada kaca di sana.
"Kakeknya mengangkatnya dan meletakkannya di bingkai jendela, di mana dia berpikir ada kaca di sana karena jelas, tapi ternyata tidak ada kaca di sana," kata pengacara, seperti dikutip dari Cruise Law News.
Kapal pesiar The Freedom of the Sea merupakan kapal pesiar ke-15 terbesar di dunia dengan ketinggian mencapai 64 meter.
Peristiwa tragis itu terjadi pada akhir liburan keluarga dimana mereka telah mengikuti pelayaran di Laut Karibia Selatan selama tujuh hari.