Suar.ID -Mobil yang diparkir sembarangan seringkali membuat kesal pengguna jalan lain.
Tak jarang orang-orang yang dibuat kesal oleh pengemudi yang parkir sembarangan melampiaskan kekesalannya pada mobil tersebut.
Sering diberitakan mobil parkir sembarangan dicoret-coret atau bahkan dibuat lecet.
Namun, kali ini ada pelampiasan kesal yang lebih unik.
Kesal dengan sebuah mobil yang parkir sembarangan, pengguna jalan menempelinya dengan puluhan pembalut baru.
Sebuah mobil Maserati merah menjadi bulan-bulanan warga Hanoi, Vietnam lantaran parkir di badan jalan, seperti dilansir dari Astro Awani yang mengutip dari China Press (8/7/2019).
Menurut laporan mobil tersebut hampir menutupi setengah badan jalan dan menimbulkan kemacetan.
Pengguna jalan semakin marah saat mengetahui pemilik mobil tersebut asyik menikmati bubble tea di sebuah kedai.
![Grid Networks](https://cdn.grid.id/photo/noimg.png)
![Pengguna jalan marah terhadap mobil yang diparkir sembarangan](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/600x450/filters:format(webp):quality(100)/photo/2019/07/10/3071761739.jpg)
Pengguna jalan marah terhadap mobil yang diparkir sembarangan
Akhirnya mobil mewah tersebut menjadi pelampiasan amarah para pengguna jalan.
Demi memberi pelajaran bagi sang pemiliki, puluhan pembalut baru ditempel menutupi sekujur mobil jenis Maserati Levante itu.
Pengguna jalan marah terhadap mobil yang diparkir sembarangan
Begitu pemilik mobil kembali, ia luar biasa terkejut meliat penampilan memalukan mobil mewahnya.
Ia pun bergegas mengambil handuk dari dalam mobil dan berusaha melepas pembalut-pemalut tersebut, namun gagal.
Lantaran lem perekat yang terlalu kuat.
Diduga karena malu, pria pemilik mobil tersebut langsung tancap gas membawa mobilnya yang masih dihiasi puluhan pembalut.
Mobil mewah ditempeli pembalut
Menurut penuturan warga, pembukaan kedai bubble tea tersebut memang kerap menimbulkan kemacetan lantaran tak tersedianya lahan parkir.
Pengunjung kedai jadi parkir sembarangan dan kerap menimbulkan kemacetan.
"Setiap hari ada pembeli yang mampir ke kedai dan parkir di badan jalan sehingga menimbulkan kemacetan," ungkap salah satu warga.
Tak hanya parkir di jalan depan kedai, kadang ada juga pembeli yang parkir di persimpangan jalan dan memblokir akses warga.
Baca Juga: Fakta Mencengangkan Narapidana di Jabar Jadi Homoseksual dan Lesbian, Kondisi Penjara Penyebabnya