Suar.ID – Kabar melegakan dibagikan oleh PMI Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, terkait hilangnya pendaki Gunung Piramid, Thoriq Rizki Maulidan.
Melalui instagram resminya @pmikabbondowoso, PMI Kabupaten Bondowoso mengabarkan bahwa telah ditemukan jenazah yang diduga adalah Thoriq.
Kabar tersebut dibagikan PMI Kabupaten Bondowoso pada Jumat (5/7/2019), sekira pukul 19.30 WIB.
PMI Kabupaten Bondowoso mengunggah foto situasi terkini di posko Gunung Piramid.
Baca Juga: Astrid Tiar Muak dengan 'Mulut Sampah' Rey Utami dan Benua: Apa Enggak Diajarin Orangtuanya?
Tim pencari menunggu proses evakuasi jenazah yang diduga adalah Thoriq.
"5 Juli 2019
Situasi di posko Gunung Piramid. Menunggu proses evakuasi jenazah yang diduga atas nama thoriq oleh pihak berwenang. Untuk konfirmasi identitas jenazah akan terus kami update. Semoga kerja keras semua pihak yang terlibat membuahkan hasil," tulis PMI Kabupaten Bondowoso dikutip Suar.ID.
Di postingan kedua, PMI Kabupaten Bondowoso menuliskan bahwa Thoriq memang sudah ditemukan.
"Alhamdulillah ananda thoriq sdh ditemukan, info lebih lanjut akan di informasikan secara berkala. @irwanbachtiar86 @humas_polresbondowoso @kodim0822 @kominfobondowoso," tulis PMI Kabupaten Bondowoso.
Baca Juga: Astrid Tiar Muak dengan 'Mulut Sampah' Rey Utami dan Benua: Apa Enggak Diajarin Orangtuanya?
Baca Juga: Jokowi Pernah Nyaris Bangkrut, Beginilah Kisah Usaha Mebel 'Rakabu' yang Dirintisnya
Kabar ini lantas disambut baik oleh para warganet yang kemudian mengirimkan doa untuk Thoriq.
"Alhamdulillah wa innailaihi. Semoga di beri tempat terbaik disisi Allah Subhanahu Wata'ala," tulis seorang warganet.
"Innaillahi wainainainnaillahi rojiun semoga di beri tempat terbaik disisi ALLAH SWT dan keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan ," tulis yang lain.
Diberitakan sebelumnya, Thoriq hilang saat turun dari Puncak Piramid pada Senin (24/6/2019).
Thoriq menuruni jalur setapak di mana kanan-kirinya adalah jurang. Ia diduga terjatuh ke jurang.
Jalur menuju Puncak Piramid memang terkenal ekstrim, kalangan pendaki bahkan menjulukinya bak punggung naga.