Iran: ISIS, Taliban, dan Al Qaeda adalah Produk dari Petualangan Amerika Serikat di Timur Tengah

Jumat, 28 Juni 2019 | 16:16
CNN

Bendera ISIS

Suar.ID -Pernyataan mengejutkan dilontarkan otoritas Iran terkait konflik berkepanjangan yang terjadi di Timur Tengah beberapa tahun belakangan ini.

Seperti dilaporkan The Hindu pada Kamis (27/6), Iran menuding, kelompok teror seperti ISIS dan Al Qaeda adalah produk dari petualangan Amerika Serikat di Asia Barat dan Asia Selatan.

Begitu juga dengan konflik berkepanjangan baik yang terjadi di Afganistan maupun Irak.

Baca Juga: Menakjubkan! Wanita Kegemukan yang Tak Bisa Bangun Selama 3 Tahun Ini Akhirnya Kurus, Begini Wujudnya Sekarang

Pernyataan itu adalah respon dari tuduhan terorisme terhadap Iran yang dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, sehari sebelumnya.

Dalam sebuah pernyataan dengan kata-kata yang keras, Iran mengatakan, kesalahpahaman AS tentang realitas di lapangan telah merusak hubungan AS dengan negara-negara lain di dunia dan menyerukan dialog tentang masalah-masalah sulit ini.

"Munculnya kelompok-kelompok ekstremis seperti Taliban, Al-Qaeda, ISIS adalah demonstrasi kontemporer dari petualangan AS," ujar juru bicara Kedutaan Besar Iran di India.

"Krisis di wilayah kami, termasuk di Afganistan, Irak, Suriah dan Yaman, berakar pada pendudukan, intervensi militer ilegal, kebijakan hegemonik dan rekayasa sosial Amerika Serikat."

Mike Pompeo, selama konferensi persnya dengan Menteri Urusan Luar Negeri Union S. Jaishankar, menggambarkan Iran sebagai sponsor "terbesar" terorisme.

Deskripsinya berbeda dengan perang India yang sedang berlangsung melawan terorisme lintas batas yang berasal dari wilayah Pakistan.

Baca Juga: Wanita Ini Tewas Setelah Lehernya Dicupang Suami saat Malam Pertama, Jangan Sembarangan Cupang Pasangan Jika Tak Mau Membuatnya Terbunuh

Iran, belakangan ini, juga harus berurusan dengan kelompok-kelompok ekstremis yang beroperasi dari wilayah Pakistan.

Iran mengatakan bahwa AS, melalui tindakan dan ucapannya, berusaha menabur benih permusuhan di antara negara-negara sahabat dan menggambarkan sanksi sebagai "bentuk terorisme brutal."

Pernyataan itu mengklaim, hubungan antara AS dan seluruh dunia dipengaruhi oleh tindakan AS sendiri.

Dia menambahkan, "Kesalahan perhitungan dan pemahaman yang salah tentang administrasi AS terhadap negara-negara lain dan banyak masalah internasional dan regional telah memperburuk situasi antara AS dan Amerika Serikat dan seluruh dunia."

Baca Juga: Hanya Mampu Beri Maskawin 3 Butir Telur, Agus Akhirnya Nikahi Rosiana Setelah 4 Kali Ditolak Wanita

Pernyataan resmi Iran mengklaim, Teheran adalah korban terorisme dan didesak untuk "dialog regional" di wilayah Teluk Persia untuk memastikan keamanan nasional para pemangku kepentingan.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad