Bromo Tak Kalah Dingin, ini Penampakan Lautan Pasir Bromo Berubah Putih Bak Tertutup Salju

Rabu, 26 Juni 2019 | 11:55
Untung/Suryamalang.com

Lautan pasir Gunung Bromo tertutup embun beku, Selasa (25/6/2019).

Suar.ID – Suhu dingin akhir-akhir ini melanda sejumlah daerah di Pulau Jawa.

Bahkan, di Dataran Tinggi Dien, Jawa Tengah, suhu rendah memunculkan fenomena embun es.

Fenomena embun beku di Dieng yang disebut frost rupanya juga terjadi di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur.

Hampir sama dengan yang terjadi di Dataran Tinggi Dieng, beberapa kawasan sekitar Gunung Bromo berwarna putih bak tertutup salju, lantaran embun yang membeku.

Baca Juga: Kisah Getir Monika, Diiming-imingi Pernikahan Indah dengan Pria China Justru Disiksa dan Dijahati Mertua

Baca Juga: Steve Emmanuel Ungkap Alasan Pakai Narkoba di Usia Muda dan Sebut Anak di Persidangan

Melansir Suryamalang.com (25/6/2019), pemandangan yang sangat langka terjadi di lautan pasir Gunung Bromo.

Pada Selasa 25 Juni 2019 pagi, lautan pasir yang biasanya berwarna gelap tampak berselimut warna putih.

Menurut Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Syarif Hidayatm fenomena frost yang terjadi di kawasan Gunung Bromo lantaran suhu mencapai 0 derajat celcius.

Embun beku juga sudah meluas hingga Ranupani, Cemorolawang, dan Penanjakan atau spot favorit wisatawan untuk melihat matahari terbit, di kawasan TNBTS.

Fenomena seperti itulah yang justru semakin menjadi daya tarik bagi wisatawan.

"Fenomena frost untuk pengunjung menjadi daya tarik. Banyak yang mengabadikan dalam bentuk foto selfie atau video. Embun upas sudah di laporkan muncul atau terjadi di Ranupani, Cemorolawang dan Penanjakan," kata Syarif, Selasa (25/6/2019).

Menurut Syarif, fenomena embun beku yang juga disebut embun upas ini pertama kali tejadi pada Minggu, 16 Juni 2019 lalu.

Semenjak saat itu, kunjungan wisatawan pun semakin meningkat di kawasan Gunung Bromo.

Pengunjung sejauh ini masih antusias laporan menyebutkan lebih kurang 84 ribu pengunjung selama 1 sampai dengan 24 Juni.

Baca Juga: Sakit Hati Istri Direbut Orang, Pria Ini Habisi Sang Pebinor dengan Tongkat Berpaku

Baca Juga: Steve Emmanuel Ungkap Alasan Pakai Narkoba di Usia Muda dan Sebut Anak di Persidangan

“Lebih banyak dibandingkan bulan Mei dengan angka sebanyak 53.868 orang," terang Syarif.

Foto-foto penampakan embun upas di kawasan Gunung Bromo ini juga banyak dibagikan warganet di media sosial.

Salah satunya diunggah oleh akun instagram @mountnesia, Rabu (26/6/2019).

Menurut keterangan yang ditulis @mountnesia penampakan embun upas itu diabadikan pada Selasa 25 Juni 2019 sekitar pukul 06.00 - 06.30 WIB.

Saat matahari terbit, suhu pada saat itu mencapai 0 derajat celcius.

Embun upas seperti ini biasanya terjadi terutama saat memasuki musim kemarau.

Fenomena yang hanya sebentar terjadi karena ketika matahari mulai meninggi, embun upas akan hilang.

Berikut foto-foto embun upas di kawasan Gunung Bromo, yang diunggah oleh @mountnesia.

#1

Instagram/@mountnesia

#2

Instagram/@mountnesia

#3

Instagram/@mountnesia

#4

Instagram/@mountnesia

Nah bagaimana, jadi ingin berwisata ke Gunung Bromo merasakan sesasi suhu dingin serta melihat embun upas?

Baca Juga: Setelah Dihadiahi Jet Pribadi, Anak Dewi Sandra Dibelikan Mobil-mobilan Berharga Puluhan Juta

Baca Juga: Ngamuk Dibilang Banci, Oknum Guru Ini Pukuli Siswinya Berulang Kali

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya