SUAR.ID - Fadel Islami langsung menjadi sorotan publik saat dirinya memutuskan untuk menikahi Muzdalifah.
Bukan hanya karena nama Muzdalifah sudah kadung dikenal publik, namun juga karena perbedaan usia diantara keduanya yang terpaut 15 tahun.
Serupa dengan Fadel Islami, Ajun Perwira juga mendapatkan sorotan karena memutuskan melakukan hal yang sama, menikahi wanita yang lebih tua darinya.
Entah kebetulan atau bagaimana, dua wanita yang dinikahi masing-masing Fadel Islami dan Ajun Perwira merupakan janda-janda kaya raya.
Baca Juga: Dengan Mahar Emas hingga Berlian, Fadel Islami Kini Sah Jadi Suami Muzdalifah
Muzdalifah merupakan janda dari penyanyi dangdut Nassar Sungkar, namun sebelumnya ia juga sempat menikah dengan seorang pengusaha sukses.
Suami pertamanya yang bernama Nurman itu meninggal dunia, ia meninggalkan banyak harta untuk Muzdalifah dan empat orang anaknya.
Sementara Jennifer Jill yang dinikahi oleh Ajun Perwira, selain merupakan janda kaya raya, juga merupakan anak seorang artis senior kenamaan tanah air, Rae Sita Supit.
Pernikahan Fadel Islami dan Ajun Perwira dengan para janda kaya raya membuat mereka dinilai negatif oleh publik.
Baca Juga: Dihujani Komentar Negatif, Ajun Perwira Mantap Nikahi Janda Kaya yang 17 Tahun Lebih Tua darinya
Baik Fadel Islami maupun Ajun Perwira dianggap menikahi istri-istrinya karena alasan harta.
Bahkan, Ajun Perwira mengaku sempat panik dengan penilaian negatif dari publik itu.
"Sempat nge-down juga sih, tapi buat apa aku pikirin, yang ngejalanin kan bukan mereka juga," kata Ajun Perwira dalam sebuah sesi wawancara.
Sementara Fadel Islami harus beberapa kali dibela oleh sang istri, Muzdalifah, karena anggapan serupa.
Baca Juga: Muzdalifah Siap Tinggalkan Fadel Islami Jika Pria Itu Terbukti Hanya Incar Hartanya
Bukan hanya pernikahan para artis dengan pasangan yang usianya terpaut jauh, di luar kalangan artis juga pernikahan seperti itu selalu mendapat sorotan.
Dikutip dari Kompas.com, Memang ada mitos yang mengatakan bahwa idealnya seorang pria menjalin kasih dengan wanita yang berusia lebih muda darinya.
Namun, berbeda dengan apa kata seorang pakar asmara bernama Susan Winter.
Pakar asmara itu mengatakan bahwa mitos tentang pria idealnya menjalin kasih maupun menikah dengan wanita yang lebih muda sebagai sesuatu yang konyol.
Baca Juga: Kejam! Seorang Siswa Dikeroyok Sampai Tewas oleh Teman-temannya karena Duduk di Kursi Depan Kelas
Menurutnya, seseorang akan tetap bersatu jika sudah jodoh, tak peduli berapa pun jarak usia mereka.
Winter juga mengatakan bahwa tidak ada aturan dalam persoalan cinta.
"Kita hanya perlu mengikuti kata hati," katanya.
Bukan usia yang menurut Winter menjadi penentu kelanggengan sebuah hubungan.
Baca Juga: Tak Hanya Gadaikan Istri Rp 250 Juta, Hori Diduga juga Pernah Menjual Anaknya Sendiri Rp 500 Ribu
Melainkan kecocokan dan kesesuaian antar dua insan yang menjalin kasih.
Winter juga menegaskan bahwa tidak ada alasan logis yang membuat usia sebagai pengatur hubungan antara pria dan wanita.
"Tidak persamaan matematika yang menentukan jarak usia yang optimal dalam sebuah hubungan," cetus dia.
Meski begitu, Winter mencoba menjelaskan tentang alasan wanita zaman dulu memilih untuk menikahi pria yang lebih tua.
Baca Juga: Anak Perempuan Malang, Tewas Karena Sang Ibu Meninggalkannya di Dalam Mobil
"Secara historis, seorang wanita harus memilih seorang pria pada usia yang sama, atau 5-15 tahun lebih tua," ucap Winter.
Itu semua karena alasan ekonomi, yaitu karena sekitar abad pertengahan perempuan memiliki sedikit kemampuan untuk mendapatkan penghasilan.
Di sisi lain, laki-laki lah yang saat itu memiliki akses lebih baik untuk mendapatkan kedudukan sosial dan stabilitas ekonomi.
"Dalam konteks itu, jelas pria yang lebih tua memiliki lebih banyak waktu untuk mencapai lebih banyak tujuan pribadi dan finansial,” tambah dia.
Bukan hanya Susan Winter saja yang menyampaikan pendapat seperti itu.
Pakar asmara lainnya bernama Rachel Russo juga mengungkapkan pendapat serupa.
Namun, ia memberikan penjelasan tentang mengapa aturan tentang jarak usia masih sering menjadi pertimbangan.
Alasannya karena menurut Russo, pria biasanya memiliki perkembangan tahap kedewasaan dan kesiapan hubungan yang lebih lambat daripada wanita.
Sehingga menurutnya, pria berusia 30 tahun yang menjalin asmara dengan wanita 22 tahun kemungkinan akan menjadi pasangan yang ideal, daripada menjalin asmara dengan wanita di usia yang sama.
Menilik dari historis kenapa seorang wanita menikahi pria yang lebih tua, nampaknya kini sudah tak terlalu berlaku.
Jika faktor ekonomi jadi alasannya, maka hal berbeda ditunjukkan oleh wanita kaya seperti Muzdalifah dan Jennifer Jill yang justru tergolong lebih mapan dari laki-laki yang dinikahinya.
Maka, mencari laki-laki yang lebih tua darinya dengan harapan kemapanan mungkin tak menjadi patokan utama bagi Muzdalifah, Jennifer Jill, maupun lainnya.
Juga kecocokan dan kedewasaan yang sudah dianggap pas oleh pasangan-pasangan beda usia yang memilih menikah, bisa menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan mereka, sah-sah saja ya?