Prada DP Mengaku Bunuh Vera Oktaria Karena Diajak Nikah, Keluarga Ungkap Fakta Lain

Jumat, 14 Juni 2019 | 19:10
TRIBUN SUMSEL

Suhartini (50) ibu kandung almarhumah Vera Oktaria saat ditemui di rumah duka yang berada di jalan tangga Takat Lorong Indah Karya Plaju kota Palembang, Sabtu (11/5/2019).

SUAR.ID - Akhirnya, terduga pelaku mutilasi Vera Oktaria berhasil ditangkap, setelah sekitar sebulan buron.

Terduga pelaku yang diketahui bernama Prada Deri Pramana berhasil diamankan pada Kamis (13/6/2019) kemarin.

Dari penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang, Deri memberikan pernyataan tentang alasan dirinya memutilasi kekasihnya.

Ia mengatakan alasannya memutilasi Vera Oktaria karena dirinya panik saat diajak menikah.

Namun, hal berbeda disampaikan oleh keluarga korban.

Keluarga Vera Oktaria membantah pernyataan Prada Deri permana.

Baca Juga: Dibunuh dalam Kondisi Hamil 2 Bulan, Terungkap Motif Sebenarnya Prada DP Habisi dan Mutilasi Vera Oktaria

Pernyataan Prada Deri Pramana yang mengatakan alasan dirinya menghabisi nyawa Vera Oktaria karena merasa panik saat diajak menikah, langsung dibantah keras oleh keluarga besar korban.

Saat ditemui Tribunsumsel.com di rumahnya di Lorong Indah Karysumsel.tribu Plaju Kota Palembang, Suhartini mengatakan selama ini Vera justru merasa takut dan ingin terlepas dari mantan kekasihnya itu.

"Vera sendiri yang bilang ke saya, dia takut sama Deri. Kalau Vera yang maksa dinikahi, tidak mungkin kalau Deri datang ke rumah, anak saya sampai ketakutan," ujarnya, Jumat (14/6/2019).

Termasuk dengan pernyataan Deri yang mengatakan sempat berhubungan badan sebelum akhirnya menghabisi nyawa Vera, Suhartini menuturkan dirinya sangat yakin bahwa anak bungsunya tersebut dalam keadaan bersih.

Baca Juga: Bukan Digadaikan, Hori Mengklaim Istrinya Diambil Darinya dan Utangnya Tidak Sampai Rp 250 Juta!

"Hasil visum jelas bilang kalau Vera bersih, tidak ada yang macam-macam. Perasaan saya sebagai ibu juga yakin hal itu, saya kenal sama dia. Jadi nggak mungkin anak saya ada macam-macam," ujarnya.

Suhartini mengaku sangat ingin keadilan. Dia ingin agar pelaku pembunuh anaknya bisa segera diberi hukuman setimpal.

"Nyawa dibayar nyawa, saya mau pelaku pembunuh anak saya dihukum mati," tegasnya.

Kini, Suhartini mengaku sudah lebih lega. Keadaannya saat ini jauh lebih siap untuk memantau perkembangan kasus pembunuhan anaknya.

"Alhamdulillah sekarang ada anak pertama saya disini. Setidaknya saya jauh lebih kuat sekarang," kata dia.

Baca Juga: Bukan Digadaikan, Hori Mengklaim Istrinya Diambil Darinya dan Utangnya Tidak Sampai Rp 250 Juta!

Minta Dinikahi

Sebelumnya, Kapendam II Sriwijaya Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan memimpin konferensi pers penangkapan Prada DP.

Prada DP pembunuh dan pemutilasi Vera Oktaria alias Fera kasir Indomaret Palembang.

Berdasarkan pengakuan dari Prada DP, Kolonel Dhohan mengungkapkan motif Prada DP membunuh kekasihnya.

Menurut pengakuan Prada DP, korban meminta dinikahi.

Baca Juga: Ternyata Gagara Hal Inilah Hori Gadaikan Istri Rp250 Juta dan Berujung Salah Bacok

"Vera Oktaria minta dinikahi Deri Pramana sampai gelap mata bunuh kekasihnya bahkan dimutilasi. Sempat juga diduga berhubungan badan sebelum dibunuh," ujar Kapendam di sela waktunya usai rilis kasus pembunuhan tersebut.

Tanggal 8 Mei dini hari, Deri Permana membekap Vera karena minta dinikahi.

"Setelah dibekap meninggal, setelah tahu meninggal dia (Deri) cari alat berupaya untuk hilangkan jejak jasad korban," katanya.

Prada DP lalu menemukan gergaji dan berupaya untuk mutilasi.

Baca Juga: Skandal Sunan Kalijaga Dicium Jennifer Dunn Kembali Diungkit Sang Istri Setelah Muncul Isu Orang Ketiga

Diketahui dari penyidikan sebelumnya, Prada DP menaruh jenazah di dalam spring bed penginapan.

Prada DP juga sempat membuat pemantik dari korek api dan racun nyamuk bakar dengan tujuan membakar jenazah.

Prada DP kemudian ditangkap di Serang, Banten di sebuah Padepokan.

"Namun saat ditangkap, haji Syar'i menyampaikan tidak tahu kalau yang bersangkutan ialah oknum yang dicari petugas Kodam II/Swj," terang Kapendam

Baca Juga: Seorang Pria Bingung Kunci Rumahnya Hilang, Ternyata Dia Tak Sengaja Menelannya saat Mabuk!

Selama tanggal 10 Mei, Prada DP berada di padepokan sampai ditangkap kemarin dan dibawa dari Banten kemudian diseberangkan ke Palembang.

"Tepat pukul 04:47 tiba di pomdam II/Swj, yang berangkutan menyesali perbuatannya, dalam hal ini dia sampaikan ingin menyerahkan diri tapi takut hingga akhirnya tertangkap," kata Kapendam.

Pengakuan Prada DP ini berbeda dengan hasil penyidikan petugas sebelumnya. Dalam laporan hasil laboratorium forensik, ditegaskan bahwa tidak terjadi persetubuhan antara korban dan tersangka.

Baca Juga: Ngeri! Dikira Sudah Meninggal karena Kecelakaan, Wanita Ini Tiba-tiba Bangun dan Berteriak Minta Tumbal

Kronologis Penangkapan

Prada Deri Permana berhasil diamankan Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom II/4 di padepokan Monghiang yang dipimpin Abuya Haji Sar'i di Serang Banten, Kamis (13/6/2019).

Hal ini terungkap pada rilis yang digelar di Mako Pomdam II Sriwijaya jalan Merdeka, Jumat (14/6/2019).

"Yang bersangkutan, pada tanggal 8 Mei meninggalkan penginapan Sahabat Mulia Sungai Lilin dan langsung menuju Lampung dengan menggunakan bus. Namun di tengah perjalanan dia sempat berbincang dengan penumpang di sebelahnya dan mengatakan kalau ingin mempelajari agama lebih mendalam," ucap Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan, didampingi Danpomdam Kol CPM Donald Siagian dan Asintel Kasdam II Sriwijaya Kol Inf Safta F.

Orang tersebut lantas mengarahkan Deri untuk pergi ke padepokan Monghiang di Serang Banten.

Baca Juga: Berpose di Depan Gaun Putih, Luna Maya Bakal Segera Nikahi Faisal Nasimuddin?

Sesampainya di padepokan, kehadiran Deri langsung disambut baik oleh Abuya Haji Sar'i sebagai pemimpin padepokan.

"Pemimpin padepokan tersebut tidak tahu kalau orang itu selama ini kita cari-cari," ucapnya.

Terhitung sejak kasus ini terjadi, pihak Kodam II Sriwijaya terus melakukan pengejaran.

Termasuk dengan mengumpulkan informasi dari keluarga Vera dan Deri.

Baca Juga: Penyakit Otak yang Menewaskan 47 Anak di India Telah Dikaitkan dengan Racun yang Terkandung di Dalam Leci

"Kita tracking dan akhirnya kita mendapat informasi bahwa Deri ada komunikasi dengan bibinya. Inilah yang menjadi awal mengungkap kasus ini. Kami terus berupaya melakukan penangkapan terhadap saudara Deri berkat upaya dari petugas dari kodam II Sriwijaya," tuturnya.

Saat diamankan, sama sekali tidak ada perlawanan dari Deri.

"Atas perintah Pangdam, Deri segera kita bawa ke Palembang untuk segera diproses,"ujarnya.

Untuk sementara, Deri ditahan di sel Mako Pomdam II Sriwijaya jalan Merdeka.

Baca Juga: Saking Panasnya, Jalan Aspal pun sampai Meleleh Akibat Gelombang Panas yang Melanda di India

Prada DP Terduga pelaku pembunuhan Vera Oktaria berhasil ditangkap kamis kemarin (13/6/2019).

Prada DP Ditangkap saat bersembunyi dikawasan Provinsi Banten tepatnya di Kota Serang.

Kini Prada DP sudah diamankan di Denpom SWJ Palembang guna menjalani pemeriksaan.

Prada DP sendiri sempat dimunculkan sebelum akhirnya dibawa masuk kembali.

Tampak penampilan wajah Prada DP Terduga pembunuhan Vera Oktaria terlihat segar dan bugar.

Baca Juga: Masih Rezeki, Motor Hilang Dicuri, 2 Hari Kemudian Ditemukan Terparkir di Depan Rumah Tetangga

Ibunda Bersedih

Pembunuhan keji yang terjadi kepada Vera Oktaria menimbulkan luka yang mendalam bagi Tini Ibunda Vera.

Bagaimana tidak, anak yang dikasihinya selama ini telah meninggal secara mengenaskan.

Terduga pelakunya tak lain adalah kekasih korban sendiri Prada DP yang dipacari sejak lama.

Tini Ibunda Vera tidak terima atas perlakuan tersangka yang dengan teganya menghabisi nyawa anaknya tersebut.

"Saya menginginkan tersangka dihukum setimpal dengan perbuatannya, minimal nyawa dibalas nyawa," ujarnya.

Baca Juga: Tuntunan Tim Hukum 02 ke MK: Diskualifikasi Jokowi-Ma'ruf, Nyatakan Prabowo-Sandi Pemenang, atau Pemilu Ulang

Apalagi dia sudah tega membunuh anak saya tanpa ampun, dan tekstruktur seperti itu.

"Memang sangat sadis cara dia membunuh anak saya ditambah lagi dia melarikan diri membuat keluarga geram," ungkap Tini.

Tetapi keluarga mempercayakan semuanya dengan pihak yang berwajib.

"Insya Allah kami percayakan dengan pihak berwajib apapun hukuman yang pantas diterima Prada DP," kata Tini.

Baca Juga: Hubungan Denny Darko dan Patricia Razer Kandas Padahal Sudah Foto Prewedding, Ada Orang Ketiga?

Artikel ini telah tayang di Sumsel.tribunnews.com dengan judul Keluarga Bantah Klaim Prada DP Vera Minta Menikah, Vera Saja Takut dengan Prada DP

Editor : Yoyok Prima Maulana

Sumber : sumsel.tribunnes.com

Baca Lainnya