Keji, Pacar Belum Siap Diajak Nikah, Pemuda Asal Sulawesi Tengah Tega Gorok Leher Kekasihnya

Rabu, 12 Juni 2019 | 11:50
Freepik

Ilustrasi

Suar.ID -Menikah memang bukanlah perkara main-main. Oleh karena itu perlu persiapan yang matang baik secara mental maupun materiil.

Diajak menikah oleh sang kekasih mungkin menjadi dambaan beberapa wanita.

Hal tersebut dianggap bahwa pasangan telah serius dan siap melangkah bersama untuk mengikat janji sehidup semati.

Namun, bagaimana jika ajakan menikah tersebut ditolak?

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sebut 2 Instansi Pemerintah Terkait Kasus Penyelundupan Senjata Ilegal yang Menyeret Mantan Danjen Kopassus

Kecewa dan kesal tentu, tapi tidak harus melakukan tindakan kejam seperti yang dilakukan pemuda ini.

Dikutip dari Kompas (11/6/2019) seorang pemuda berinisial NS (19) tega membunuh kekasihnya AB (19) hanya lantaran korban belum siap diajak menikah.

Peristiwa nahas itu terjadi di sebuah indekos di Kelurahan Mangkio Baru, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada Senin (10/6/2019).

"Jadi gara-gara ceweknya tidak atau belum mau diajak menikah, cowoknya marah dan kesal, hingga terjadi pembunuhan ini," kata Kapolres Banggai, AKBP Moch Sholeh saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/6/2019).

Baca Juga: Tak Pernah Tampil di TV Setelah Jadi Istri Petinggi TNI, Sikap Bella Saphira pada Anak Tirinya Saat Lebaran Jadi Perhatian

Pelaku datang ke indekos korban sekitar pukul 19.00 Wita.

Di indekos tersebut, korban diketahui tingal bersama kakaknya bernama Hemianti Boe.

Saat NS dan AB sedang asyik mengobrol, Hemianti sempat tertidur hingga kemudian terbangun saat mendengar teriakan adiknya.

Hermianti sempat melihat jam ketika terbangun yakni pukul 22.30 Wita dan sempat melihat NS terburu-buru keluar dari kamar.

Saat memasuki kamar AB, Hermianti terkejut mendapati leher adiknya bersimbah darah dan menemukan pisau dapur berlumuran darah di atas bantal.

Sang kakak bergegas meminta bantuan tetangga untuk membawa sang adik mencari pertolongan medis.

Bersama tetangganya, Herman, Hermianti membawa korban ke puskesmas dengan menaiki sepeda motor.

Namun, petugas puskesmas menyarankan AB untuk dibawa ke RSUD Luwuk.

Sayangnya, saat sampai di RSUD Luwuk, nyawa korban sudah tak tertolong lagi. Korban meninggal saat dalam perjalanan.

Sementara pelaku, setelah menghabisi nyawa kekasihnya NS berniat kabur dari Kota Luwuk.

Polres Banggai yang menerima laporan atas peristiwa tersebut langsung bergerak cepat dan langsung memburu pelaku.

Tak sampai 1x24 jam, Polres Banggau berhasil meringkus pelaku.

"Selasa pagi pelaku sudah kita amankan. Tadinya pelaku NS mau nyebrang ke Kabupaten Banggai Kepulauan naik kapal. Namun, upayanya itu berhasil kami gagalkan. Saat hendak ditangkap, pelaku sempat melawan petugas, makanya kami lumpuhkan," tutur Sholeh.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Beginilah Penampilan Bripda Puput yang Dikabarkan Sudah Menjadi Istri Ahok

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Kompas

Baca Lainnya