Meski Sudah Tidak Pernah Pulang Selama 20 tahun, Nenek Ini Masih Rela Tunggu sang Anak Pulang

Rabu, 12 Juni 2019 | 11:44
(KOMPAS.com/SUKOCO)

Nenek Nyami (98) yang selalu merindukan anak bungsunya Larsito yang merantau dan belum kembali sejak 20 tahun lalu. Trakhr anak bungsunya tersbeut pamit untuk merantau ke Sulawesi hingga tak ada lagi kabar berita terkait keberadaan Larsito yang diterima Nenek Nyami.

Suar.ID- Nenek Nyami kini telah berumur 98 tahun.

Penglihatannya pun kini mulai tak awas lagi, untuk melihat melihat foto yang dibawanya saja sudah tidak jelas.

Namun ketika ditanya manakah sosok Lasito sang anak bungsu nenek Nyami langsung dapat menunjukkan sosoknya dalam foto tersebut.

Lasito dalam foto itu adalah sosok pria muda paling tinggi dan berdiri di sebeah kiri.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sebut 2 Instansi Pemerintah Terkait Kasus Penyelundupan Senjata Ilegal yang Menyeret Mantan Danjen Kopassus

"Mata saya sudah kabur, tapi Lasito itu yang ini."

"Ini bersama temannya waktu masih kerja di Jakarta," ujarnya dilansir Kompas.compada Senin (11/6).

Nenek Nyami ini tinggal di rumahnya yang sangat sederhana di Desa Ngale, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Nenek Nyami juga menceritakan bahwa Lasito anak bungsunya ini sudah 20 kali lebaran tak pernah pulang.

Baca Juga: Mengerikan, Ibu Ini Tak Sengaja Temukan Rumah Prostitusi Tak Jauh dari Gerbang Sekolah Anaknya

Di usianya yang kini sudah hampir 100 tahun ini, nenek Nyami mengaku dirinya sangat merindukan sang anak Lasito ini.

Ia juga berharap anak bungsunya ini bisa pulang dan menjenguknya.

Demi memudahkan nenek Nyami untuk mengingat sejak kapan anakny apergi, ia menghitung berapa kali lebaran tanpa sang anak bungsunya ini.

"Saya ngitungnya lebaran. Usia saya sudah 98 lebaran, kalau anak saya sudah 20 lebaran ini tidak pulang," katanya pelan.

Baca Juga: Tak Pernah Tampil di TV Setelah Jadi Istri Petinggi TNI, Sikap Bella Saphira pada Anak Tirinya Saat Lebaran Jadi Perhatian

Nenek Nyami saat ini masih menggunakan rumah yang dibangun bersama suaminya yang telah lama meninggal.

Keadaan rumahnya ini sudah nampak menyedihkan, karena hanya terbuat dari kayu dan bambu yang kini sudah nampak rapuh.

Nenek Nyami juga menceritakan bahwa kelima anaknya dilahirkan di dalam rumah yang dibangunnya bersama suaminya itu.

Kemudian Sani anak pertamanya membangun rumah tepat di sebelahnya.

Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, Zul Zivilia Menangis Saat Tahu Sang Istri Harus Jualan Kue untuk Hidupi Keluarga

Kini rumah itu sudah ditinggali Sani bersama cucu dan cicitnya.

"Anak pertama Sani, yang kedua namanya Surati, yang ketiga namanya Surya, yang keempat namanya Karsito, dan yang bungsu itu namanya Larsito."

"Empat anak saya semua disini. Hanya Larsito yang merantau," ucapnya.

Ketika mengingat Lasito, nenek Nyami tersenyum.

Lasito adalah seorang yang pendiam, sejak kecil bahkan ia terbiasa puasa mutih atau tidak makan nasi.

Baca Juga: Siapa Habil Marati, Mantan Manajer Timnas yang Diduga Jadi Donatur Rencana Pembunuhan 4 Tokoh Nasional?

Kebiasaannya itu dilakukan dari kecil hingga akhirnya ia merantau ke Sulawesi.

"Makanannya yo sayur saja. kalau ditanya kenapa makan sayur saja, jawabannya sudah kenyang," katanya.

Tak hanya itu anak bungsu nenek Nyami ini juga sering mengunjungi masjid-masjid yang ada di luar kota,

Dan untuk menuju ke masjid di luar kota itu Larsito akan jalan kaki.

"Sudah semua tempat didatangi itu ke Jakarta, Cilacap, Surabaya, sampai laut utara. Itu jalan kaki sampai laut selatan. Semua dengan jalan kaki dan tidak ada sangu," ucapnya.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Akui Wajib Bercinta Lebih dari 3 Jam untuk Dapatkan Lebih dari 10 Kali Orgasme, Wajarkah?

Sebelum merantau ke Sulawesi, anak bungsunya ini pernah bekerja di Jakarta.

Larsito bahkan sempat mengambil foto bersama teman-temannya lalu dikirimkan ke nenek Nyami.

Nenek Nyami mengaku sudah tidak memiliki keinginan lain selain melihat anak bungsunys untuk terakhir kali.

Karena sejak pamit bekerja di sulawesi Lasito tak pernah memberi kabar, baik lewat telepon atau surat.

Baca Juga: Viral Potret Kondisi Beruang Madu di Kebun Binatang di Singkawang, Kurus Kering Memprihatinkan

Nenek Nyami hanya bisa mendoakan agar anak, cucu, cicitnya selalu sehat dan diberi kesehatan dan umur panjang.

Agar nantinya di lebaran tahun berikutnya masih dapat bertemu lagi.

"Semoga sehat semua tidak kurang suatu apa," kata nenek Nyami.

Baca Juga: Bagai Bumi dan Langit, Mantan Suami Hanya Makan di Warteg Bareng Jennifer Dunn, eh Sarita Mukti Malah Pamer Liburan Mewah dan Bayar Taksi hingga 3,5 Juta

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber kompas