Jeritan Hati Pembeli di Warung Bu Anny yang Merasa Tertipu: 'Kami Merasa Terjebak'

Jumat, 07 Juni 2019 | 08:43
Kolase Instagram/@makassar_iinfo dan YouTube/Tribun Jateng

Terancam Langgar UU Perlindungan Konsumen, Warung Lesehan Bu Anny Akhirnya Buat Daftar Harga, Pemkab Tegal: Kebijakannya Kami Tutup Sementara, Jadi Terlambat ya

Suar.ID -Satu per satu pembeli di warung Bu Anny yang viral lantaran harga menunya yang supermahal akhirnya angkat bicara.

Di antara mereka bahkan ada yang mengaku terjebak masuk di warung berkonsep lesehan itu.

Kita tahu, warung Bu Anny yang terletak di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mendadak viral usai dinilai menjual dagangannya dengan harga mahal.

Viralnya warung lesehan Bu Anny lantaran unggahan salah satu pengunjung yang merasa tertipu usai makan di sana.

Baca Juga: Inilah Tujuan kenapa Ketupat Lebaran Identik dengan Daun Janur Kuning

Pasalnya, pengunjung warung lesehan Bu Anny merasa tertipu usai membayar harga mahal namun rasa masakan yang dihidangkan tidak lazim.

Hal ini sesuai dengan pengakuan salah satu pengunjung yang sempat membuat warung lesehan Bu Anny di Tegal menjadi viral.

Salah satunya dari pengunjung bernama Ramdani Saputra yang merasa tertipu usai membayar menu makanannya sebesar Rp220 ribu di tahun 2017.

Saat itu, Ramdani hanya memesan satu porsi cumi, seporsi nasi, dan cah kangkung, tapi harus rela membayar sebesar Rp220 ribu.

Video yang diunggah Ramdani di media sosialnya seketika menjadi viral.

Terkait dengan keluhan para pelanggan, Bu Anny sempat memeberikan tanggapan.

Dia mengatakan, harga yang dibayarkan sesuai dengan kualitas makanan yang disajikan.

Saat diwawancarai oleh Tribun Jateng, dia blak-blakan soal harga warungnya yang mahal dan bagaimana netizen merespon.

“Ya, saya mah pasrah. Saya sudah 10 tahun jualan di sini,” katanya.

Baca Juga: Terkait Menu di Warungnya Harganya Selangit, Bu Anny Mengakui Telah Melakukan 3 Kesalahan Fatal

Pada dua atau tiga tahun lalu, tambahnya, sempat viral juga, tapi saat itu dia tetap menjaga harga tersebut.

“Adda rupa ada harga,” tegasnya.

Dia pun mengaku mendapat bahan dasar kualitas baik dan segar.

“Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp175 ribu hingga Rp225 ribu per kilogram,” katanya.

“Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar. Semua fresh, barang-barang dari laut.”

Meski mengaku telah memberikan hidangan yang baik, nyatanya pelanggan bu Anny itu mengelak.

Bahkan, pelanggan bu Anny menyebut makanan yang dihidangkan tidak layak.

Hal ini seperti video yang terlihat diunggah di kanal YouTube Makan Ndro pada (4/6/2019).

Dalam video tersebut, tak hanya pelanggan bernama Ramdani yang hadir, tetapi juga perempuan bernama Tije.

Keduanya kembali menceritakan pengalaman saat makan di warung lesehan Bu Anny.

"Anak minta makan, di deretan situ yang terang ya warung itu, dan sepi, terus jadilah pesen makanan di situ," ucap Tije.

"Tapi kami malah dijebak," timpal Ramdani.

Baca Juga: Cerita Masjid Tertua di Inggris yang Ramai Dikunjungi Jemaah Gara-gara Mohamed Salah

Untuk pesanannya yaitu seporsi cumi, udang, kepiting, es teh, es jeruk, nasi seporsi dikenakan harga sebesar Rp700 ribu.

Pengalaman serupa juga dirasakan Ramdani yang hanya memesan seporsi cumi, cah kangkung, dan nasi tetapi harus membayar mahal.

Bahkan, menurut Ramdani, makanan yang dipesannya kala itu tak lazim.

“Pas saat saya makan ternyata cumi tersebut, menurut saya sendiri tidak lazim untuk makanannya," ucap Ramdani.

Pengunjung yang tampak kesal itu pun menjabarkan rasa masakan Bu Anny yang tak lazim itu.

"Jadi pesenan istri saya itu cumi saus tiram, yang datang cumi tauco," lanjut Ramdani.

Masakan itu pun akhirnya tak dihabiskan karena rasanya yang tak lazim itu.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad