Suar.ID -Momen menyedihkan ketika seorang anak tengah berusaha keras membangunkan kedua orang tuanya mendadak viral.
Video yang diambil dalam sebuah bus itu memperlihatkan seorang anak laki-laki mati-matian mencoba membangunkan kedua orang tuanya.
Bocah tersebut nampak panik karena halte tempat mereka seharusnya turun telah terlewat sementara kedua orang tuanya tak ada yang sadarkan diri.
Bukan hanya tertidur biasa, orang tua bocah tersebut nampaknya tengah berada dalam pengaruh obat-obatan terlarang, lapor dailymail.com (27/5/2019).
Baca Juga: Video Viral: Bule Ngamen di MRT dan Membuat Banyak Perdebatan dari Warganet
Peristiwa tersebut diketahui berlokasi di Camden, New Jersey, Amerika Serikat.
Hal ini nampak dari sang ibu yang tak mersepon dengan cepat ketika si bocah meneriakkan halte bus tempat mereka seharusnya turun.
"Ibu, itu tempat kita turun! Itu tempat kita turun," kata sang anak yang menggenggam botol susu dan snack dikedua tangannya.
Sang ibu hanya merespon dengan menggerakkan kepalanya dan justru menyandar pada sang anak.
Sementara sang ayah yang sedikit sadar terlihat mencoba berdiri meskipun akhirnya hanya bisa berdiri dengan posisi membungkuk.
Bahkan kedua ponselnya sampai terjatuh.
Bocah Ini Mati-Matian Bangunkan Kedua Orang Tuanya yang Diduga Teler Akibat Pengaruh Obat-Obatan
Bukti lain yang semakin memperkuat dugaan pasangan ini mengkonsumsi obat-obtan adalah ketika mereka mulai menggaruk wajah.
Dalam rekaman yang dibagikan oleh World Star Hip Hop terlihat pasangan ibu dan ayah tersebut menggaruk beberapa bagian wajahnya.
Rasa gatal bisanya menjadi efek saming dari penggunaan obat-obatan terlarang yakni heroin.
Dan bisa juga menjadi tanda pemakaian yang berlebihan bahkan overdosis.
Heroin memicu sistem kekebalan untuk melepaskan histamin, zat kimia yang dilepaskan ketika seseorang memiliki reaksi alergi.
Histamin mempersempit pembuluh darah dan menyebabkan gatal.
Tidak diketahui bagaimana atau di halte mana akhirnya keluarga kecil tersebut turun.
Baca Juga: Kabar Buruk dari Para Peniliti, Gletser Himalaya Mencair, 800 Juta Orang di Asia Terancam