Seorang Istri Mengamuk dan Mematahkan Leher Seorang Wanita yang Mencium Suaminya

Rabu, 29 Mei 2019 | 04:00
North News & Pictures Ltd nort

Susan Robson, yang telah dipenjara selama empat tahun.

Suar.ID - Seorang wanita mematahkan leher teman wanitanya, setelah dia menemukan bahwa temannya itu ternyata mencium suaminya di dekat rumah.

Susan Robson menjadi tuan rumah pertemuan sosial di rumahnya di Kenton, Newcastle, Inggris, dengan temannya yang bernama Kirsty Adjei-Mensah.

Ketika Adjei-Mensah memutuskan untuk pergi, suami Robson menawarkan bantuan untuk dia pulang, lapormirror.co.uk (28/05/2019).

Susan, memperhatikan keduanya hilang dari rumah, dia menjadi curiga dan pergi mencari mereka berdua.

Baca Juga: Sadis! Orangutan Asal Kalimantan Ditemukan Nyaris Seperti Mumi di Dalam Kardus yang Dibasahi Air Seni

Dia menemukan mereka di jalan dekat rumahnya dan sedang berciuman.

Wanita berusia 37 tahun itumengamukdan menyerang Adjei-Mensah setelah suaminya melarikan diri.

Pengadilan Newcastle Crown mendengarbahwa Susanmemukulinya dengan tas tangannya, dan berulang kali menendangnya di dekat rumahnya.

Korban menderita patah leher, harus menjalani operasi dan menggunakan penyangga leher yang harus dia pakai selama tiga bulan dan terus menderita sakit selama setahun.

Baca Juga: Suami Tega Bunuh Istri Secara Sadis, Ia Mengklaim Kesal karena Dimintai Uang Rp 700 Ribu Tiap Ajak Berhubungan Intim

Sekarang Susan menangis setelah dia tahu bahwa harus dipenjara selama empat tahun.

Dalam pernyataan yang dibacakan ke pengadilan, Adjei-Mensah mengatakan, "Saya pikir saya akan mati di pinggir jalan."

"Saya masih bisa melihat Susan menyerangku dan menyeringai, saya juga bisa mendengar suara retak saat leherku patah."

Adjei-Mensah mengatakan bagaimana dia harus memasang perangkat "halo neck" ke tengkoraknya dan mengatakan "rasa sakit itu tak tertahankan dan saya sakit secara fisik".

kejadian itu berlangsung pada bulan Mei tahun lalu, orang-orang datang ke rumahSusan untuk bersosialisasi dan minum.

Setela Sudan mengamuk, polisi datang dan korban kehilangan kesadaran saat berbicara dengan petugas.

Selain hukuman penjara empat tahun, Sudan diberi perintah penahanan lima tahun yang melarangnya menghubungi korban. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : mirror.co.uk

Baca Lainnya