Ceritanya Ditawari Sepatu Rp100 Ribuan oleh Pedagang Saat Liput Aksi 22 Mei Viral, Jurnalis Australia: Terlalu Mahal?

Sabtu, 25 Mei 2019 | 15:13
Twitter/@davidlipson

Cerita David Lipson jurnalis asal Australia yang ditawari sepatu saat meliput aksi 22 Mei.

Suar.ID – Beragam sisi lain dari aksi 22 Mei yang dilakukan pendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menuntut penyelesaian dugaan kecurangan Pilpres, menyeruak.

Meski aksi tersebut diwarnai kericuhan akibat ulah sekelompok massa tidak bertanggung jawab, ada hal-hal unik di baliknya.

Salah satunya adalah cerita seorang jurnalis dari Australia bernama David Lipson yang merupakan koresponden BBC Australia.

Ia ditugaskan meliput aksi 22 Mei itu dan mengalami hal unik yang dibagikannya di akun twitternya @davidlipson.

Baca Juga: Antar Makanan Sambil Menahan Lapar Saat Berpuasa, Driver Ojek Online Ini Dibuat Terharu oleh Pelanggan Non Muslim

Baca Juga: Tafsir Mimpi Mempunyai Kembaran, Bersiaplah Mendapat Kebahagiaan

Pada saat meliput, David Lipson justru ditawari sepatu oleh seorang pria yang menggelar barang jualannya itu di lokasi aksi, di sekitar Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

David juga mengunggah foto pedagang tersebut lengkap dengan sepatu yang dijajakannya.

David ditawari sepatu oleh pedagang tersebut dengan harga sekitar Rp100 ribuan.

"Legend! pria ini mencoba menjual sepatu di tengah kerusuhan. 'Tuan! Hanya 100 ribu' #JakartaRiots)" tulis David dikutip Suar.ID dari twitternya @davidlipson.

Twitter/@davidlipson

Cuitan David Lipson

Cuitan David Lipson ini viral hingga d-retweet lebih dari 12 ribu kali dan dikomentari ratusan kali.

Salah satu netizen pun turut berkomentar, "Tuan hanya Rp100 ribu. Hmmm," tulis @titaniedelyy.

David tampaknya penasaran apakah harga sepatu sebesar itu terlalu mahal.

"Terlalu mahal?" tanya David menanggapi komentar @titaniedelyy.

Twitter/@davidlipson

David Lipson menanggapi komentar netizen.

Netizen yang lain pun turut menimpalinya dengan mengatakan bahwa harga sepatu sebesar itu tergolong murah.

"Murah lah... Nyalinya lebih mahal dari itu," tulis @lidyahalim.

"Itu justru terlalu murah pak," tulis @cadbvry.

"Ya bila Anda berikir uang itu dalam bentuk dolar," tulis @abdhy_sejiwa.

Pedagang kopi starling juga mencuri perhatian pada aksi 22 Mei itu

Baca Juga: Blak-blakan Soal Ritual Sebelum Tidur, Muzdalifah Ternyata Kenakan 'Piama Spesial' Demi Fadel Islami

Baca Juga: Terlalu Mengejan saat BAB karena Sembelit, Wanita Ini Kehilangan Ingatannya 10 Tahun Terakhir saat Keluar Toilet

Sebelumnya, seorang pedagang kopi keliling juga tertangkap kamera menjajakan dagangannya di tengah kerusuhan yang terjadi pada aksi 22 Mei lalu.

Seperti video yang diunggah oleh akun Twitter @UncleDimas pada hari Rabu kemarin.

Melansir TribunStyle.com, dalam video berdurasi 12 detik itu, terlihat pedagang kopi starling sedang melintas di tengah anggota polisi yang tengah duduk usai mengamankan aksi 22 Mei.

Seolah tak peduli dengan kerusuhan yang tengah terjadi, pedagang kopi itu tetap berharap ada yang mau membeli barang dagangannya.

''Respect dari saya untuk abang abang kopi sepeda, gak peduli gas air mata gak peduli water cannon yg penting kopi kapal api 3 ribu, abc mocca 4 ribu, good day capucino 5 ribu pake es..'' tulis akun @UncleDimas dalam keterangan video.

Baca Juga: Wanita Tampar Pacarnya di Depan Umum Sebanyak 52 Kali, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

Baca Juga: Ini NASA lho yang Bilang, Kalau Gunung Agung Meletus, Pertanda Berita Bahagia Bagi Kehidupan Manusia

Editor : Masrurroh Ummu Kulsum

Baca Lainnya