Ketemu Presiden, Korban Penjarahan 22 Mei ini Kaget: 'Sejak Jualan 1975 Baru Sekarang Ketemu Presiden'

Sabtu, 25 Mei 2019 | 14:47
Kompas/Fabian Januarius Kuwado

Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (24/5/2019) sore, menerima dua pedagang kelontong yang menjadi korban rusuh 22 Mei 2019 lalu

Suar.ID -Pada Rabu (22/5) kemarin, Ismail (68) pemilik warung kopi dan mi rebus menjadi korban penjarahan.

Warungnya ini berada di perempatan Sabang, Jakarta Pusat.

Karena hal itu ia diundang untuk bertemu Presiden Jokowi.

Ismail mengaku tak menyangka dapat bertemu Presiden, karena ini merupakan pertama kalinya ia dapat bertemu Presiden sejak berjualan tahun 1975.

Baca Juga: Tiru Tingkah Nyeleneh Sang Anak, Ibu Muda Ini Malah Tersangkut di Loker Sebuah Kolam Renang

"Sejak saya jualan tahun 1975 di Jakarta, baru sekarang ketemu presiden."

"Sampai nangis, saking senengnya," ucap Ismail saat berada di bekas warungya, Jumat(24/5) dikutip Kompas.com melalui Antara.

Bapak tiga anak ini sudah berjualan selams 20 tahun dengan menumpang di samping Pos Subsektor polisi Sabang yang dibakar massa saat terjadi kerusuhan pada 22 Mei 2019.

Pada saat terjadi kerusuhan pria asal Leuwiliang, Bogor ini sedang tidur.

Baca Juga: Ini NASA lho yang Bilang, Kalau Gunung Agung Meletus, Pertanda Berita Bahagia Bagi Kehidupan Manusia

Warungnya juga ditutup karena mengantisipasi terjadinya kericuhan yang sempat terjadi pada hari sebelumnya.

"Saya masih tidur itu, kemudian ada yang lempar-lempar saya keluar."

"Barang-barang (dagangan) dikeluarin, saya kira diselamatin."

"Ternyata ikut dibakar," ujarnya.

Baca Juga: Kisah Driver Ojol, Tetap Antar Pesanan Meski Motornya Dicuri saat Antre, Konsumen Terenyuh dan Lakukan Hal Ini

Tak hanya itu, tiga tabung gas elpiji milik Ismail juga dijarah massa hingga membuatnya merugi hingga mencapai Rp. 20 juta.

Walaupun begitu, Ismail merasa senang dapat bertemu dengan Presiden Jokowi, karena ia juga mendapatkan santunan untuk usahanya.

"Dikasih (uang) buat santunan."

Belum tahu jumlahnya berapa, nelum saya hitung."

Baca Juga: Wanita Tampar Pacarnya di Depan Umum Sebanyak 52 Kali, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

"Masih disini," sambil menunjuk kantong celananya.

Ismail juga mengaku dirinya ingin sekali bertemu Presiden Jokowi, karena Presiden Jokowi sering makan di Restoran Garuda yang berada di belakang Pos Subsektor Polisi Sabang.

"Pak Jokowi sering makan disitu (Restoran Garuda), sudah 4 kali kalau enggak salah."

"Saya cuman lihat saja, enggak bisa ketemu."

"Eh sekarang bisa ketemum" ujarnya.

Baca Juga: Terungkap! Bunda Maia Ternyata Pernah Kasih Rumah untuk Mulan Jameela Sebelum Karirnya Melejit

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya