Suar.ID - Asteroid yang mempunyai lebar hampir satu mil (sekitar 1,5 km) dengan bulannya sendiri diperkirakan akan melewati Bumi akhir pekan ini.
Asteroid ini akan melewati bumi dengan kecepatan 48.000 mph (sekitar 77.000 kph).
Batuan ruang angkasa, yang dikenal sebagai asteroid 1999 KW4, ditemukan 20 tahun yang lalu dan sangat besar sehinggamempunyai bulannya sendiri yang mengorbit asteroid.
Pada Sabtu malam (25/05/2019), 1999 KW4 akan melakukan pendekatan terdekat ke Bumi.
Baca Juga: Ada Fenomena Tanah Bergerak di Nyalindung Sukabumi, 88 Warga Terpaksa Mengungsi
Asteroid ini akan terlihat hingga 27 Mei.
Karena membawa bulan bersamanya, asteroid secara teknis ditetapkan sebagai sistem biner.
Sistem biner didefinisikan sebagai dua benda langit yang cukup dekat untuk saling mengorbit, menurut NASA.
1999 KW4 ditemukan oleh penelitian astronomi Lincoln Near-Earth Asteroid Research (LINEAR) di Socorro, New Mexico, pada tahun 1999.
Baca Juga: Untuk Membuktikan Bumi Datar, Penganut Teori Flat Earth Akan Lakukan Ekspedisi ke 'Tepi' Dunia
Asteroid 1999 KW4
Asteroid itu telah diklasifikasikan sebagai objek Dekat-Bumi dan objek yang berpotensi berbahaya oleh Minor Planet Center.
Namun, orbit batuan ruang angkasa yang luas ini diketahui tidak menimbulkan risiko bagi Bumi.
Selama mendekati pendekatannya ke Bumi, orbitnya membawanya tidak lebih dekat dari lima jarak Bumi-bulan.
Setelah asteroid 1999 KW4 melewati Bumi pada 25 Mei 2019, tidak ada asteroid yang diketahui sebesar atau lebih besar dari batuan ruang angkasa ini yang akan mendekati planet kita sedekat ini hingga tahun 2027.
Pada 6 Juni 2027, asteroid 4953 (1990 MU), batuan angkasa 4 km hingga 9 km akan melewati Bumi dengan aman pada jarak 12 lunar, dan akan kembali pada 2058 pada jarak sembilan lunar.
Lihatlah bentuk asteroid 1999 KW4 yang unik dan bulannya dalam video ini:
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)