Suar.ID -Di era sekarang ini, siapa yang gagap digital dijamin akan ketinggalan.
Untuk mengatasi itu, BaBe meluncurkan program AI Academy untuk memperkuat kemampuan digital para pelajar di Indonesia.
Diadakan pada 18 Mei 2019 di Malang, Jawa Timur, AI Academy merupakan hasil kerja sama antara BaBe, Kementerian Perekonomian Republik Indonesia, dan Pemerintah Kota Malang.
Baca Juga: Pagpag, Makanan Daur Ulang Daging Sisa Pengunjung Restoran yang Lezat nan Murah Meriah
BaBe sendiri merupakan aplikasi berita dan hiburan terkemuka di Indonesia.
“Kami memutuskan untuk menyelenggarakan program pelatihan ini sebagai pilot projek di Malang karena kami mengenali potensi besar kota ini, dengan komunitas akademik yang kuat, ekonomi kreatif yang berkembang pesat, dan yang terpenting didukung penuh oleh pemerintah daerah,” ujar Edi Prio Pambudi.
Edi sendiri adalah Asisten Deputi Neraca Pembayaran, Deputi untuk Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
“Dengan infrastruktur dan komunitas yang telah terbentuk, kota Malang memberikan fasilitasi dalam berinovasi dan mendukung agenda pembangunan nasional bangsa. Kami senang menjadi tuan rumah peluncuran program BaBe AI Academy ini,” kata Bapak Drs. H. Sutiaji yang notabenen adalah Walikota Malang.
“Sejak awal, misi tim BaBe secara konsisten memberikan informasi, mendidik, dan menghibur rakyat Indonesia dengan bantuan teknologi. Melalui program BaBe AI Academy, kami berharap dapat juga membantu melatih generasi baru Indonesia dalam memperkuat kompetensi di bidang digital dan teknologi khususnya AI dan machine learning,” ujar tambah Weihan Liew, Presiden Direktur Aplikasi BaBe.
“Tim BaBe juga ingin membuka kesempatan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan pelatihan dengan nilai yang baik untuk magang di perusahaan kami dan bergabung dalam tim BaBe.
“Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan Kementerian Perekonomian Indonesia serta Pemerintah Kota Malang,” tambah Ratna Dewi, Program Manager BaBe AI Academy.
“Kami berharap dapat membekali para pelajar Indonesia dengan keterampilan dan pelatihan yang diperlukan saat mereka berkarier di bidang teknologi dan industry terkait lainnya di masa depan.”
Inisiatif gelombang pertama ini diluncurkan atas kerja sama yang baik dengan Pemerintah Kota Malang, di mana pelatihan tersebut diadakan selama April 2019 yang berlangsung selama empat minggu.
Materi pelajaran Artifical Intelligence, yang diadakan pada akhir pekan, dengan dua pelajaran yang dibahas per minggu.
Difasilitasi oleh para pakar industri seperti Dr. Hendri Murfi, Dr Sarini, Dr. Taufik Sutanto, dan para pakar dari tim BaBe: Le Man Tien, Pham Duy Tung, Luong Xuan Bach, dan Vu Van Tu yang telah berhasil mengimplementasikan kecanggihan AI pada aplikasi BaBe.