SUAR.ID -Rahmat Muhajirin adalah sosok yang berhasil mengalahkan Ahmad Dhani dalam pileg 2019.
Ia adalah calon legislatif dari Partai Gerindra di dapil Jatim 1 (Surabaya dan Sidoarjo).
Dilansir Surya.id pada Minggu (19/5) kemarin,Rahmat sukses mengamankan satu kursi DPR RI dengan perolehan suara sebanyak 86.274 suara.
Tak hanya itu Rahmat juga mengalahkan Bambang Haryono, caleg petahana dari partai yang sama dengan dirinya.
Baca Juga: Untuk Perkuat Kompetensi Digital Pelajar Indonesia, BaBe Adakan BaBe AI Academy
Bahkan dirinya juga sukses mengantarkan sang istri, Mimik Idayana menjadi salah satu anggota DPRD kabupaten Sidoarjo.
Sang istri Mimik Idayana juga menjadi caleg dari partai yang sama dengan suaminya Gerindra di dapil 2 Sidoarjo (meliputi Kecamatan Candi, Tanggulangin, Jabon, dan Porong).
Siapakah sosok Rahmat Muhajiri ini?
Ia adalah seorang Purnawiran TNI AL yang baru menyeleaikan masa tugasnya pada Juli 2018 2018 silam.
Pria kelahiran Jember ini telah berusia 50 tahun dan telah menetap di Sidoarjo sejak 22 tahun silam.
Baca Juga: Pagpag, Makanan Daur Ulang Daging Sisa Pengunjung Restoran yang Lezat nan Murah Meriah
Usai dari tugasnya di TNI, ia mengembangkan bisnis perkapalan.
Lalu apa yang membuatnya terjun ke politik?
Saat ditemui Harian Surya di rumahnya yang berada di Sidoarjo, ia mengatakan pencalonan dirinya berasal dari ide besar untuk membawa perubahan Indonesia.
"Kami melihat situasi dan kondisi negara dan pemerintahan yang membuat saya terpanggil ke politik."
"Intinya kami ingin perubahan."
"Bukan DPRD provinsi atau kabupaten, kami langsung ke pusat karena ingin adanya perubahan di tingkat nasional," kata Rahmat.
Dengan semangat itu, ia lalu memilih untuk masuk ke partai Gerindra.
Rahmat pun terjun di dapil jatim 1 (Sidoarjo dan Surabaya), meski dapil ini memiliki caleg yang potensial ia tidak gentar.
Hal ini karena Rahmat sudah memiliki kedekatan dengan massa pendukungnya yang berada di Sidoarjo.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Melihat Rusa Hitam, Siap-siap, Sepertinya Anda akan Menderita di Masa yang akan Datang
"Sehingga saya cukup optimis saya memiliki basis massa dan dukungan di Sidoarjo."
"Mulai dari keluarga, sahabat, teman sejawat, dan relawan lainnya."
"Itu saya buktikan dengan perolehan suara saya yang 85 persen di antaranya didapat di Sidoardjo, sedang sisanya dari Surabaya," ujarnya.
Rahmat juga mengakui dirinya tidak khawatir dengan politikus senior lainnya.
Baca Juga: Kasihan, Anak Ini Palsukan Penculikannya Hanya Gara-gara Kangen dengan Orantuanya
Karena ia mempunyai target untuk bisa membesarkan partainya di Sidoarjo.
"Semua yang akan terjadi sebenarnya sudah tertulis di Lauh Mahfudz."
"Tinggal bagaimana kami beriktiar dan berdoa saja, itu yang diwajibkan bagi kita," ucap Rahmat.
"Saya juga banyak belajar dari politikus senior lainnya, misalnya dengan pak Bambang Haryono, rekan separtai saya."
"Saya tidak banyak sosialisasi di Surabaya karena saya menghormati pak Bambang Haryo."
"Harapannya tentu kami berharap Gerindra dapat menambah kursi di dapil ini dari yang awalnya satu."
"Bukan menggantikan beliau, saya justru ingin mendampingi beliau," lanjutnya.